Evaluasi Penggunaan Lahan Mengacu pada Indeks Potensi Lahan dan Kesesuaiannya Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Wonosobo

https://doi.org/10.22146/jgise.91079

Tiara Ana Ndofah(1), Purnama Budi Santosa(2*)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Seiring pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan lahan untuk berbagai keperluan semakin meningkat, misalnya untuk permukinan, perdagangan, industry, jasa. Hal ini mengakibatkan perubahan penggunaan lahan yang pada beberapa daerah mengorbankan lahan pertanian.  Indeks Potensi Lahan (IPL) menunjukkan nilai potensi sebuah lahan dilihat dari ciri fisik lahan tersebut. IPL sering digunakan dalam evaluasi lahan berdasarkan potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan lahan berdasarkan IPL dan kesesuaiannya terhadap RTRW Kabupaten Wonosobo. Penyusunan IPL dilakukan dengan metode Multi Criteria Analysis (MCA). Parameter IPL yang digunakan adalah kemiringan lereng, jenis tanah, batuan induk, produktivitas akuifer, dan kerawanan bencana (banjir, banjir bandang, dan tanah longsor). Peta kemiringan lereng disusun dari SRTM 30 m dan SRTM 90 m. Adapun penyusunan peta tutupan lahan dilakukan dengan digitasi On Screen Citra SPOT 6 tahun 2020 dan SPOT 7 tahun 2021. Hasil analisis menunjukkan bahwa di Kabupaten Wonosobo luas kelas IPL sangat tinggi adalah 12.224,209 Ha (12,129%), kelas IPL tinggi adalah 30.317,934 Ha (30,082%), kelas IPL sedang adalah 47.129,223 Ha (46,763 %), kelas IPL rendah 10.787,906 Ha (10,704 %), dan IPL sangat rendah adalah 323,719 (0,321 %).  Selain itu, dari 20 kelas penggunaan lahan tahun 2021, presentase kebun campuran adalah sebesar 41,355%, ladang atau tegalan 17,236 %, dan sawah 12,401%. Jika dianalisis berdasarkan IPL-nya, maka penggunaan lahan di Kabupaten Wonosobo dapat dikatakan cukup sesuai dengan potensinya mengingat luas lahan IPL paling mendominasi adalah kelas IPL sedang dan tinggi yang mana secara keseluruhan penggunaan lahan yang mendominasi di kedua kelas IPL tersebut pun adalah lahan-lahan produktif yang meliputi lahan kebun campuran, ladang/tegalan, sawah, dan hutan produksi terbatas. Sebesar 71,774 % penggunaan lahan tahun 2021 sesuai, 9,335 % tidak sesuai, dan 18,891 % belum sesuai dengan rencana pola ruang Kabupaten Wonosobo Tahun 2011 – 2031.

Keywords


Indeks Potensi Lahan, Multi Criteria Analysis, Penggunaan Lahan, Kabupaten Purworejo

Full Text:

PDF


References

Anonim. 2021. 62 Titik Rawan Longsor, BPBD Wonosobo Pasang EWS secara Bertahap. https://www.gatra.com/detail/news/518468/kebencanaan/62-titik-rawan-longsor-bpbd-wonosobo-pasang-ews-secara-bertahap. 23 Desember 2021 (15:59)

Badan Pusat Statistika. 2011. Wonosobo dalam Angka 2010. Juli. BPS Kabupaten Wonosobo. Wonosobo.

Badan Pusat Statistika. 2021. Wonosobo dalam Angka 2020. April. BPS Kabupaten Wonosobo. Wonosobo.

Bashit, N., Prasetyo, Y., Sukmono, A., & Wicaksono, W. (2019). Kajian Pengembangan Lahan Terbangun Kota Pekaongan Menggunakan Metode Urban Index (UI). Jurnal Geodesi dan Geomatika, 02(02), 12–18.

Congalton, R. G., & Green, K. (2008). Assessing the Accuracy of Remotely Sensed Data: Principles and Practices. In The Photogrammetric Record (Second, Vol. 25, Nomor 130). CRC Press;Taylor & Francis. https://doi.org/10.1111/j.1477-9730.2010.00574_2.x

Devi, N. S. & Santosa, P. B. (2022). Analisis Geospasial Perubahan Ruang Terbuka Hijau Wilayah Kota Purwokerto dari Tahun 2013 sampai 2020. Journal of Geospatial Information Science and Engineering Vol. 5 No. 2 (2022), pp. 121 – 131. https://doi.org/10.22146/jgise.74620

Gea, S., Ridha, M., & Damanik, S. (2018). Analisis Potensi Lahan Pertanian Padi Sawah Sistem Informasi Geografis. Jurnal Tunas Geografi, 07(01), 1–8.

Hamrani, G., Priyono, K. D., & Taryono. (2014). Analisis Potensi Lahan Pertanian Sawah Berdasarkan Indeks Potensi Lahan di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Geografi, September.

Haribulan, R., Gosal, P. H., & Karongkong, H. H. (2019). Kajian Kerentanan Fisik Bencana Longsor Di Kecamatan Tomohon Utara. Spasial, 6(3), 714–724.

Hidayati, I.N., Toyibullah, Y. (2011). Kajian Indeks Potensi Lahan Terhadap Pemanfaatan Rencana Tata Ruang Wilayah Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Sragen. Globe, vol. 13, no. 2, hal. 156-164.

Laka, B. M., Sideng, U., & Amal. (2017). Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Jurnal Geocelebes, 1(2), 43. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v1i2.2165

Luthfina, M. A. W., Sudarsono, B., & Suprayogi, A. (2019). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2010-2030 Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Pati. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 74–82.

Ndofah, T. A. (2022). Analisis Penggunaan Lahan Berdasarkan Indeks Potensi Lahan dan Kesesuaiannya Terhadap RTRW (Studi Kasus : Kabupaten Wonosobo). Universitas Gadjah Mada

Ning, J., Liu, J., Kuang, W., Xu, X., Zhang, S., Yan, C., Li, R., Wu, S., Hu, Y., Du, G., Chi, W., Pan, T., & Ning, J. (2018). Spatiotemporal patterns and characteristics of land-use change in China during 2010–2015. Journal of Geographical Sciences, 28(5), 547–562. https://doi.org/10.1007/s11442-018-1490-0

Panjaitan, A., Sudarshono, B., & Bashit, N. (2019). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Di Kabupaten Cianjur Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 248–257.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/OT. 140/9/2009 Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Pertanian. 16 September 2009. Jakarta.

Prabaningrum, I., Mardiana, A., Gumilar, A., Risky, A. S., Rizky, H., Putro, V., Amalia, R. D., & Ningrum, S. K. (2019). Identifikasi Potensi dan Permasalahan Lahan untuk Arahan Manajemen Lahan (Studi Kasus Penggal Sungai Cemoro Sebagian Kawasan Situs Sangiran). Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 16(2), 145–152. https://doi.org/10.15294/jg.v16i2.20885

Ritung, S., Suryani, E., Subardja, D., Sukarman, Nugroho, K., Suparto, Hikmatullah, Mulyani, A., Tafakresnanto, C., Sulaeman, Y., Subandiono, R. E., Wahyunto, Ponidi, Prasodjo, N., Suryana, U., Hidayat, H., Priyono, A., & Supriatna, W. (2015). Sumberdaya lahan pertanian indonesia: luas penyebaran dan potensi ketersediaan (E. Husen, F. Agus, & D. Nursyamsi (ed.); Nomor October). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sari, Y. K. & Santosa, P. B. (2022). Analisis Spasial Penggunaan Lahan dan Kesesuaian Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Majalah lmiah Globe, 24(1), 27–38. Retrieved from https://jurnal.big.go.id/GL/article/view/34

Saputra, V. A., & Santosa, P. B. (2020). Analisis Geospasial Perubahan Penggunaan Lahan dan Kesesuaiannya Terhadap RTRW Kabupaten Purworejo Tahun 2011-2031. JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 3(2), 152. https://doi.org/10.22146/jgise.60931

Yentri, V. F. (2016). Analisis Potensi Lahan Padi Sawah di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Skripsi.



DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.91079

Article Metrics

Abstract views : 3270 | views : 3097

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.