Perencanaan Rute dan Desain Lendutan Kabel Listrik untuk Jalur Transmisi dari PLTS Apung Kutai Lama ke Gardu Induk PLN Sambutan Samarinda

https://doi.org/10.22146/jgise.68527

Dinda Amar Pradana(1*), Bambang Kun Cahyono(2)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) apung yang direncanakan berada di area galian bekas tambang batubara PT. Alfa Daya Energi di Kutai Lama, diperlukan studi pembangunan berupa Pre-Feasibility Study. Salah satunya yaitu daya dukung pembangunan jaringan transmisi yang menghubungkan PLTS apung ke gardu induk terdekat yaitu GI PLN Sambutan dan desain lendutan kabel sepanjang jalur transmisi dengan menggunakan Metode Desktop Study. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahapan identifikasi penutup lahan, ekstraksi Digital Terrain Model (DTM) dengan metode filtering, pemilihan rute dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP), penempatan titik rencana tower transmisi, dan juga pembuatan desain lendutan. Titik rencana tower transmisi memiliki jarak gawang sebesar 300 meter, dengan memperhatikan ruang bebas dan jarak bebas lendutan kabel terhadap objek di sekitarnya ke arah vertikal dan horizontal (sesuai dengan dokumen SPLN T5.006:2019). Desain lendutan perlu memperhatikan data DTM dan DSM untuk menentukan elevasi tower, dan sudut defleksi dalam penentuan tipe tower. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu 3 alternatif rute transmisi dengan mempertimbangkan panjang rute, jumlah tower pendekatan berdasarkan panjang rute, akses terhadap jaringan jalan utama serta jarak terhadap kawasan permukiman. Berdasarkan pertimbangan tersebut dipilih 1 alternatif rute transmisi yaitu rute kedua yang memiliki panjang 13,5 kilometer dengan jumlah tower transmisi sebanyak 44 buah dengan masing-masing jumlah tower untuk tipe AA sebanyak 33 tower, tipe CC sebanyak 2 tower, tipe DD sebanyak 3 tower, tipe EE sebanyak 4 tower dan tipe DDR sebanyak 2 tower. Untuk desain lendutan, diperoleh nilai rasio sagging berkisar antara 0,62 sampai 1,49 dengan rata-rata rasio sebesar 0,99.


Keywords


Perencanaan rute transmisi, desain lendutan kabel listrik, jalur transmisi, PLTS Apung Kutai Lama

Full Text:

PDF


References

Basak, I., & Saaty, T. (1993). Group Decision Making using The Analytic Hierarchy Process. Mathematical and Computer Modelling, 17(4/5), 101–109. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0895-7177(93)90179-3

Brooks, S., & Chapman, G. (2013). Standard for Sub-Transmission Overhead Line Design (Issue 4.0, pp. 1–147). Ergon Energy Corporation Limited.

BSN. (2010). Standar Nasional Indonesia Nomor 7645 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Penutup Lahan. In SNI 7645:2010 (pp. 1–28). Badan Standardisasi Nasional (BSN). https://www.big.go.id/assets/download/sni/SNI/15. SNI 7645-2010 Klasifikasi penutup lahan.pdf

Douglass, D., & Thrash, F. (2007). Sag and Tension of Conductor. In L. L. Grigsby (Ed.), Electric Power Generation, Transmission, and Distribution (pp. 1–42). CRC Press. https://doi.org/10.1201/9781420009255

Hasbullah. (2009). Dasar Teknik Tegangan Tinggi.

Jensen, J. R. (2007). Remote Sensing of The Environment, An Earth Resource Perspective. In Photogrammetric Engineering & Remote Sensing (2nd ed.). Prentice-Hall, Inc.

KESDM. (2019). Peraturan Menteri ESDM-RI No. 2 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PEraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2015 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi, dan Saluran Udara Tegangan T. In Jakarta (Vol. 1, pp. 1–17). Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Köhl, M., Marchetti, M., & Magnussen, S. (2006). Sampling Methods, Remote Sensing and GIS Multiresource Forest Inventory. In Tropical Forestry. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.

Li, Z., Zhu, Q., & Gold, C. (2004). Digital Terrain Modeling: Principles and Methodology (1st ed.). CRC Press. https://www.crcpress.com/

Nugrahini, M & Santosa, P. B. (2021). Drought Hazard Modelling of Klaten Regency Central Java Using AHP and TOPSIS Method. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 936 012043. https://doi.org/10.1088/1755-1315/936/1/012043

Pambudi, L. C., Prasetyo, Y., & Yuwono, B. D. (2016). Analisis Akurasi Penapisan DSM ke DTM Menggunakan Metode Simple Morphological Filter dan Slope Based Filtering. Jurnal Geodesi UNDIP, 5(1), 336–344. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/10606

PLN. (2010). SPLN T5.004 Tahun 2010 Kriteria Desain Tower Rangka Baja (Latticed Steel Tower) untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (pp. 1–34). PT. PLN (Persero).

PLN. (2019). SPLN T5.006 tahun 2019 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah (SUTTAS) (pp. 1–20). PT. PLN (Persero).

Pradana, D. A. (2021). Perencanaan Rute dan Desain Lendutan Kabel Listrik untuk Jalur Transmisi dari PLTS Apung Kutai Lama ke Gardu Induk PLN Sambutan Samarinda. In Skripsi (Vol. 1, Issue 1). Universitas Gadjah Mada.

Purwanto, T. H. (2015). Digital Terrain Modelling.

Saaty, T. L. (2008). Decision Making With The Analytic Hierarchy Process. International Journal of Services Sciences, 1(1), 83–98.

Ratnawati, H. & Djojomartono, P. N. (2020). Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul menggunakan Pendekatan Analytic Hierarchy Process. Journal of Geospatial Information Science and Engineering, Vol. 3 No. 2. https://doi.org/10.22146/jgise.59057

Subandi, & Hani, S. (2015). Pembangkit Listrik Energi Matahari Sebagai Penggerak Pompa Air dengan Menggunakan Solar Cell. Jurnal Teknologi Technoscientia, 7(2), 157–163.

Umbara, R. P. (2016). Metode Analytic Hierarchy Process dalam Menentukan Pembobotan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerentanan Gedung Di DKI Jakarta terhadap Ancaman Gempa. Jurnal Sains Dan Teknologi Mitigasi Bencana, 11(2), 19–27. https://doi.org/10.29122/jstmb.v11i2.3687

Vosselman, G. (2000). Slope Based Filtering of Laser Altimetry Data. International Archives of Photogrammetry and Remote Sensing, 33(Part B3/2), 678–684. https://www.researchgate.net/publication/228719860_Slope_based_filtering_of_laser_altimetry_data

Wiji, Y. (2020). Perencanaan Jalur Transmisi.



DOI: https://doi.org/10.22146/jgise.68527

Article Metrics

Abstract views : 2039 | views : 1438

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Geospatial Information Science and Engineering (JGISE) ISSN: 2623-1182 (Online) Email: jgise.ft@ugm.ac.id The Contents of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.