Karakter Morfometrik dan Meristik Ikan Layang (Decapterus macrosoma Bleeker, 1851) di Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Rachma Cintya Kusumanigrum(1), Nahla Alfiatunnisa(2), Murwantoko Murwantoko(3), Eko Setyobudi(4*)
(1) Manajemen Sumberdaya Akuatik, Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Manajemen Sumberdaya Akuatik, Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Akuakultur, Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(4) Manajemen Sumberdaya Akuatik, Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Suatu spesies harus memiliki satu taksonomi yang jelas dan disepakati secara global untuk mempermudah para peneliti dalam membahas suatu spesies. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies ikan layang (Decapterus spp.) yang tertangkap di Perairan Daerah Istimewa Yogyakarta secara morfologi, morfometrik, dan meristik. Ikan layang diperoleh dari tangkapan nelayan Sadeng pada bulan Maret-Juni 2019. Sampel yang diambil berjumlah 207 ekor. Identifikasi secara morfologi dilakukan dengan pengukuran 23 karakter truss morfometrik dan 6 karakter meristik. Analisis data morfometrik menggunakan Principal Component Analysis sedangkan data meristik dibandingkan dengan pustaka. Jenis ikan layang yang ditemukan di Perairan Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan identifikasi morfologi adalah Decapterus macrosoma. Karakter meristik di dapatkan rumus D1 VIII; D2 . I, 31-39; A. II, I, 25-32; P. 22-23; V. 23-30; L1 scute 23-40. Spesies layang yang ditemukan di Perairan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dibedakan secara morfometrik yaitu berdasarkan jarak akhir tulang kepala dengan bawah tutup insang, jarak akhir tulang kepala dengan sirip ventral, jarak sirip dorsal pertama dengan sirip ventral, jarak sirip dorsal pertama dengan sirip anal bagian depan, jarak sirip ventral dengan sirip dorsal kedua bagian depan dan jarak sirip anal bagian belakang dengan anal finlet bagian atas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin, H. 2018. Karakter Morfologi dan Molekuler Layang (Decapterus spp.) Di Perairan Selatan Jawa Timur. Fakultas Pertanian Departemen Perikanan. Universitas Gadjah Mada. Skripsi.
Anita. 2013. Analisis Fekunditas dan Diameter Telur Ikan Layang (Decapterus macrosoma) Tertangkap di Perairan Selat Makassar. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanuddin. Skripsi.
Ardi, R.K. 2018. Identifikasi Stok Ikan Layang (Decapterus russelli Rüppell, 1830) Dengan Pendekatan Morfometri Di Perairan Utara Dan Di Perairan Selatan Jawa Timur. Universitas Brawijaya. Tesis.
Asikin, T. 1971. Sinopsis Biologi Ikan Layang (Decapterus sp.) LPPI. Jakarta. 3-27pp.
Brett, C.E. 1979. Water Quality in Warm Water Fish Pond Culture. Auburn University Alabama. USA.
Carvalho G.R & Hauser L.1994. Molecular Genetics and Stock Concept in Fisheries. Rev Fish Biol Fisheries. (4): 326-350.
Dahlan, M.A. 2012. Keragaman Populasi dan Biologi Reproduksi Ikan Layang Decapterus macrosoma Bleeker 1841 di Selat Makasar, Laut Flores dan Teluk Bone. Program Pascasarjana. Universitas Hasanudin. Makasar.
Dahlan, M.A., N. Muhammad, N. Natsir, B.A. Sharifuddin, T. Joeharnani & I.B. Andi. 2014. Morphometric and meristic comparison of Decapterus macrosoma Bleeker, 1851 from Makassar Strait and Bone Bay, South Sulawesi, Indonesia. IJPAES. (4): 219-224.
Dunham, R. A. 2002 Aquaculture and Fisheries Biotechnology: Genetic Approach. New York: CABI Publishing, Cambridge, 85-99pp.
FAO. 1999. FAO Species Identification Guide for Fishery Purposes: The Living Marine Resources of The Western Central Pasific, Volume 4 Bony Fishes Part 2 (Mugilidae to Carangidae). Food and Agriculture Organization of The United Nation. Rome.
Handenberg, I.D.F. 1937. Premilinary report on a migration of fish in the java sea. Treubia. 16 (2): 295-300
Integrated Taxonomic Information System. 2017. https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt. Diakses pada 1 Juli 2019 pukul 09.00 WIB
Kimura, S., K. Katahira & K. Kuriiwa. 2013. The red-fin Decapterus group (Perciformes: Carangidae) with the description of a new species, Decapterus smithvanizi. Ichthyol. Res. (60): 241-248.
Lubis, F., R.I. Adharini & E. Setyobudi. 2019. Preferensi pakan ikan layang deles (Decapterus macrosoma) di Pantai Selatan Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan. 11 (2): 19-28.
Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) Kementrian Kelautan Perikanan. 2018. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng Gunungkidul. www.pipp.djpt.kkp.go.id/. Diakses tanggal 1 Agustus 2019.
Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) Kementrian Kelautan Perikanan. 2018. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng Gunungkidul. www.pipp.djpt.kkp.go.id/. Diakses tanggal 1 Agustus 2019.
Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. PT Bina Cipta. Bandung.
Sen, S., J. Shrinivas, A.K. Jaiswar, S.K. Jaiswar, S.K. Chakraborty, A.M. Sajina & G.R. Dash. 2011. Stock structure analysis of Decapterus russelli (Ruppell, 1830) from East and West Coastal of India using truss network analysis. Fisheries Research. (112): 38-43.
Sjafei, D.J., M.F. Rahardjo, R. Affandi, Brodjo & Murniarti. 1989. Bahan Pengajaran; Sistematika Ikan. IPB. Bogor.
Suwarso & A. Zamroni. 2013. Sebaran Stok Ikan Layang Decapterus spp. dan Risiko dan pengelolaan Ikan Pelagis Kecil di Laut Jawa. Balai Penelitian Perikanan Laut. Jakarta.
Suwarso & A. Zamroni. 2014. Analisis struktur populasi tiga spesies layang (Decapterus spp.) di Laut Jawa dan Sekitar Sulawesi: Saran pengelolaan berkelanjutan ikan pelagis kecil dan evaluasi WPP. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. (6):75-86.
Weber, M & L.F. De Beaufort. 1931. The fishes of the Indo-Australian Ar- Chipelago. E.J. Leiden. (6): 194-201.
Widjojo, S. 1966. Perikanan Mayang di Teluk Jakarta, Kepulauan Seribu Lap. Praktek Mayor. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Amin, H. 2018. Karakter Morfologi dan Molekuler Layang (Decapterus spp.) Di Perairan Selatan Jawa Timur. Fakultas Pertanian Departemen Perikanan. Universitas Gadjah Mada. Skripsi. Anita. 2013. Analisis Fekunditas dan Diameter Telur Ikan Layang (Decapterus macrosoma) Tertangkap di Perairan Selat Makassar. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanuddin. Skripsi. Ardi, R.K. 2018. Identifikasi Stok Ikan Layang (Decapterus russelli Rüppell, 1830) Dengan Pendekatan Morfometri Di Perairan Utara Dan Di Perairan Selatan Jawa Timur. Universitas Brawijaya. Tesis. Asikin, T. 1971. Sinopsis Biologi Ikan Layang (Decapterus sp.) LPPI. Jakarta. 3-27pp. Brett, C.E. 1979. Water Quality in Warm Water Fish Pond Culture. Auburn University Alabama. USA. Carvalho G.R & Hauser L.1994. Molecular Genetics and Stock Concept in Fisheries. Rev Fish Biol Fisheries. (4): 326-350. Dahlan, M.A. 2012. Keragaman Populasi dan Biologi Reproduksi Ikan Layang Decapterus macrosoma Bleeker 1841 di Selat Makasar, Laut Flores dan Teluk Bone. Program Pascasarjana. Universitas Hasanudin. Makasar. Dahlan, M.A., N. Muhammad, N. Natsir, B.A. Sharifuddin, T. Joeharnani & I.B. Andi. 2014. Morphometric and meristic comparison of Decapterus macrosoma Bleeker, 1851 from Makassar Strait and Bone Bay, South Sulawesi, Indonesia. IJPAES. (4): 219-224. Dunham, R. A. 2002 Aquaculture and Fisheries Biotechnology: Genetic Approach. New York: CABI Publishing, Cambridge, 85-99pp. FAO. 1999. FAO Species Identification Guide for Fishery Purposes: The Living Marine Resources of The Western Central Pasific, Volume 4 Bony Fishes Part 2 (Mugilidae to Carangidae). Food and Agriculture Organization of The United Nation. Rome. Handenberg, I.D.F. 1937. Premilinary report on a migration of fish in the java sea. Treubia. 16 (2): 295-300 Integrated Taxonomic Information System. 2017. https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt. Diakses pada 1 Juli 2019 pukul 09.00 WIB Kimura, S., K. Katahira & K. Kuriiwa. 2013. The red-fin Decapterus group (Perciformes: Carangidae) with the description of a new species, Decapterus smithvanizi. Ichthyol. Res. (60): 241-248. Lubis, F., R.I. Adharini & E. Setyobudi. 2019. Preferensi pakan ikan layang deles (Decapterus macrosoma) di Pantai Selatan Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan. 11 (2): 19-28. Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) Kementrian Kelautan Perikanan. 2018. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng Gunungkidul. www.pipp.djpt.kkp.go.id/. Diakses tanggal 1 Agustus 2019. Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) Kementrian Kelautan Perikanan. 2018. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng Gunungkidul. www.pipp.djpt.kkp.go.id/. Diakses tanggal 1 Agustus 2019. Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. PT Bina Cipta. Bandung. Sen, S., J. Shrinivas, A.K. Jaiswar, S.K. Jaiswar, S.K. Chakraborty, A.M. Sajina & G.R. Dash. 2011. Stock structure analysis of Decapterus russelli (Ruppell, 1830) from East and West Coastal of India using truss network analysis. Fisheries Research. (112): 38-43. Sjafei, D.J., M.F. Rahardjo, R. Affandi, Brodjo & Murniarti. 1989. Bahan Pengajaran; Sistematika Ikan. IPB. Bogor. Suwarso & A. Zamroni. 2013. Sebaran Stok Ikan Layang Decapterus spp. dan Risiko dan pengelolaan Ikan Pelagis Kecil di Laut Jawa. Balai Penelitian Perikanan Laut. Jakarta. Suwarso & A. Zamroni. 2014. Analisis struktur populasi tiga spesies layang (Decapterus spp.) di Laut Jawa dan Sekitar Sulawesi: Saran pengelolaan berkelanjutan ikan pelagis kecil dan evaluasi WPP. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. (6):75-86. Weber, M & L.F. De Beaufort. 1931. The fishes of the Indo-Australian Ar- Chipelago. E.J. Leiden. (6): 194-201. Widjojo, S. 1966. Perikanan Mayang di Teluk Jakarta, Kepulauan Seribu Lap. Praktek Mayor. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.22146/jfs.52348
Article Metrics
Abstract views : 26417 | views : 54933Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada (print ISSN 0853-6384; online ISSN 2502-5066) is published by Department of Fisheries, Universitas Gadjah Mada in collaboration with Semnaskan UGM (Seminar Nasional Tahunan Hasil Perikanan dan Kelautan) and ISMFR (International Symposium on Marine and Fisheries Research).
View My Stats