Pelatihan mikroskopis dan entomologi pada tenaga laboratorium dan entomologis lokal di Kecamatan Kokap untuk mendukung eliminasi malaria di Kabupaten Kulon Progo, DIY
Elsa Herdiana Murhandarwati(1*), Rizqiani Amalia Kusumasari(2), Purwono Purwono(3), Kuswati Kuswati(4), Sulistyawati Sulistyawati(5), Sitti Rahmah Umniyati(6), Mahardika Agus Wijayanti(7), Tri Baskoro Tunggul Satoto(8)
(1) Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(4) Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(5) Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
(6) Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(7) Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(8) Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Indikator kesehatan Indonesia 2005-2009. Jakarta: Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2010.
- Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Profil kesehatan Kabupaten Kulon Progo 2011 data tahun 2010. Kulon Progo: Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo; 2011.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Epidemiologi malaria di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Triwulan I; 2011.
- Murhandarwati EEH, Fuad A, Nugraheni MDF, Sulistyawati, Wijayanti MA, Widartono BA, et al. Early malaria resurgence in pre-elimination areas in Kokap Subdistrict, Kulon Progo, Indonesia. Malar J. 2014;13:130.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 293/Menkes/SK/IV/2009 tentang eliminasi malaria di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2009.
- Setjen Depkes Republik Indonesia. Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi; 2008.
- Kesehatan Masyarakat. Deteksi dini kejadian luar biasa. Peran puskesmas pada kegiatan deteksi dini dan kajian epidemiologi kejadian luar biasa (KLB) [Internet]. Indonesian Public Health; 2015 [updated 2015 June 30]. Available from: http://www.indonesian-publichealth.com/2013/08/deteksi-dini-klb.html
- Kabupaten Kulon Progo. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 67 Tahun 2013 tentang eliminasi malaria di daerah. DIY: Berita Daerah Kabupaten Kulon Progo; 2013.
- Adisasmito W. Sistem kesehatan. 2nd ed. Jakarta: PT Raja Gafindo Persada; 2014.
- Kurniati A, Efendi F. Kajian SDM kesehatan di Indonesia. Jakarta: Salemba Medika; 2012.
- Murhandarwati E, Fuad A, Herwanto G, Kusumasari R, Wijayanti M, Supargiyono S. Cross -check digital sebagai alternatif uji banding pemeriksaan mikroskopis malaria secara manual di Kulon Progo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2018;4(1):72.
- Tuti S, Worowijat. Situasi mikroskopis malaria di berbagai laboratorium daerah endemik. Bul Penelit Kesehat. 2009;12(4):432-41.
- Tuti S, Dewi R M, Nurhayati. Pengendalian malaria dengan peran serta masyarakat di Lampung Selatan. Bul Penelit Kesehat. 2009; Suppl:64-76.
- Tuti S. Beberapa prinsip dasar pemantapan Kualitas (Quality Assurance/QA) petugas mikroskopis malaria. J Indonn Med Assoc. 2010;60(7):329-36.
- Hiswani. Gambaran penyakit dan vektor malaria di Indonesia. USU Digital Library; 2004.
- World Health Organization. Manual on practical entomology in malaria. Part II. Methods and techniques. Geneva: Division of Malaria and Other Parasitic Diseases, World Health Organization; 1975.
- Service M. Medical entomology for student. 4th ed. United Kingdom: Cambridge University Press; 2008. pp. 33-49.
- Achmadi UF. Manajemen penyakit berbasis wilayah. Jakarta: Penerbit Kompas; 2005.
- Munif A, Imron TA M. Panduan pengamatan nyamuk vektor malaria. Jakarta: CV Sagung Seto; 2010.
- Soedarto. Malaria: Referensi mutakhir epidemiologi global – Plasmodium – Anopheles penatalaksanaan penderita malaria. Jakarta: CV Sagung Seto; 2011.
- Ross Z. Mapping disease: Deciphering geographics patterns from cholera to breast cancer. Ribbon. 2001;8(I):1-3.
- Sugandi D, Sugito NT. Sistem Informasi Geografi (SIG). Jakarta: Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, UPI; 2008. p. 0-47.
- Rajagukguk J, Manalu D. Peranan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pembangunan dan pengembangan daerah di era otonomi. In: Prosiding Seminar Teknologi Informasi STMIK IBBI; 2011 April 19-20; Medan. Medan: STMIK IBBI; 2011. p. 313-25.
- Oluwafemi OA, Babatimehin OI, Oluwadare TS, Mahmud UM. Mapping malaria case event and factors of vulnerability to malaria in ile-ife, southwestern Nigeria: Using GIS. EJESM. 2013;6(4):365-75.
DOI: https://doi.org/10.22146/jcoemph.42298
Article Metrics
Abstract views : 3365 | views : 3795Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Journal of Community Empowerment for Health
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.