Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urine Kambing dan Kelinci terhadap Pertumbuhan Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) pada Fase Vegetatif

https://doi.org/10.22146/veg.78460

Muhammad Taufik Hidayat(1*), Dody Kastono(2), Taufan Alam(3)

(1) Departemen Budidaya Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Jahe merupakan salah satu tanaman rempah di Indonesia. Produksi jahe di Indonesia pada tahun 2016-2020 mengalami penurunan dari 340,34 menjadi 183,52 ribu ton. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas jahe agar produksinya tinggi yaitu melalui perbaikan cara budidaya jahe merah seperti pemupukan. Penelitian ini bertujuan mempelajari interaksi serta pengaruh antara konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) urine kambing dan kelinci terhadap pertumbuhan jahe merah pada fase vegetatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021-Maret 2022 di Dusun Gunung Rego, Kelurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan tiga blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi POC urine kambing dan faktor kedua POC urine kelinci dengan masing-masing faktor terdiri atas 3 taraf, yaitu 0 ml/l, 150 ml/l, dan 300 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara POC urine kambing dan kelinci terhadap pertumbuhan jahe merah pada fase vegetatif. Perlakuan konsentrasi POC urine kambing tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan jahe merah pada fase vegetatif. Perlakuan konsentrasi POC urine kelinci 300 ml/l menunjukkan bobot segar dan kering batang tertinggi (bobot kering batang 27 mst yaitu 11,7 g)yang berbeda nyata dengan 150 ml/l (5,62 g) namun tidak berbeda nyata dengan kontrol (7,54 g).


Keywords


jahe merah; urine kambing; urine kelinci; vegetatif.

Full Text:

PDF


References

Afrida, A., A. H. Setya, dan Y. A. Taher. 2022. Pengaruh POC urine kambing terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada fase main nursery untuk menekan biaya produksi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas 24(1): 13-22.

Anada, P., S. Muhartini, dan S. Waluyo. 2013. Pengaruh kadar atonik terhadap pertumbuhan dan hasil dua jenis jahe (Zingiber officinale Roscoe). Vegetalika 1(4): 90-101.

Agustiani, N., S. Sujinah, B. P. Wibowo, dan S. Satoto. 2019. Heterosis dan heterobeltiosis hasil gabah serta korelasinya terhadap pertumbuhan padi hibrida. Jurnal Budidaya Pertanian 15(2): 92-100.

Annisava, A. R. 2013. Optimalisasi pertumbuhan dan kandungan vitamin C kailan (Brassica alboglabra L.) menggunakan bokashi serta ekstrak tanaman terfermentasi. Jurnal Agroteknologi 3(2): 1-10.

Arifin, M., N. D. Putri, A. Sandrawati, dan R. Harryanto. 2018. Pengaruh posisi lereng terhadap sifat fisika dan kimia tanah pada inceptisols di Jatinangor. Soilrens 16(2): 37-44.

Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Hortikultura 2020. Badan Pusat Statistik. Jakarta Pusat.

Balai Penelitian Tanah. 2009. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Baskaran, V., K. Abirami, T. Subramani, and A. B. Jerard. 2021. Red Ginger (Alpinia purpurata): A Potential Cut Flower in Plantation-Based Cropping System of Andaman and Nicobar Islands. Biotica Research Today 3(6): 450-452.

Booij, R., A. D. H. Kreuzer, A. L. Smit, and A. van der Werf. 1996. Effect of nitrogen availability on dry matter production, nitrogen uptake and nitrogen interception of Brussels sprouts and leeks. Netherlands Journal of Agricultural Science 44(1): 3-19.

Firdaus, L. N., S. Wulandari, dan G. D. Mulyeni. 2013. Pertumbuhan akar tanaman karet pada tanah bekas tambang bauksit dengan aplikasi bahan organik. Biogenesis 10(1): 53-64.

Gunawan, G., N. Wijayanto, dan S. W. Budi. 2019. Karakteristik sifat kimia tanah dan status kesuburan tanah pada agroforestri tanaman sayuran berbasis Eucalyptus Sp. Jurnal Silvikultur Tropika 10(2): 63-69.

Hartini, S., S. M. Sholihah, dan E. Manshur. 2019. Pengaruh konsentrasi urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil bayam merah (Amaranthus gangeticus Voss). Jurnal Ilmiah Respati 10(1): 20-27.

Jaidka, M., R. Kaur, and S. Sepat. 2018. Scientific cultivation of ginger (Zingiber officinalis). Indian Agricultural Research Institute 110(12): 191-197.

Kementerian Pertanian. 2019. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Jakarta.

Kristanto, D., dan S.A Aziz. 2019. Aplikasi pupuk organik cair urin kelinci meningkatan pertumbuhan dan produksi caisim (Brassica juncea L.) organik di Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Buletin Agrohorti 7(3): 281-286.

Lakitan, B. 2010. 2010. Dasar–Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Pers, Jakarta

Lathifah, A., dan S. Jazilah. 2019. Pengaruh intensitas cahaya dan macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi putih (Brassica pekinensia L). Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian 14(1): 1-8.

Leksono, A. P. 2021. Pengaruh konsentrasi dan interval pemberian POC urin kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.). Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian 17(2): 57-63.

Mahat, S., S. Sapkota, S. Sapkota, and K. Katuwal. 2019. Factors affecting ginger production in surkhet district, Nepal. International Journal of Applied Sciences and Biotechnology 7(2): 269-273.

Rahmawati, A., H. Purnamawati, dan Y. W. Kusumo. 2016. Pertumbuhan dan produksi kacang Bogor (Vigna subterranea (L.) Verdcourt) pada beberapa jarak tanam dan frekuensi pembumbunan. Buletin Agrohorti 4(3): 302-311.

Ryan, I. 2010. Respon Tanaman Sawi (Brasica juncea. L.) akibat pemberian pupuk NPK dan penambahan bokashi pada tanah asal bumi Wonorejo Nabire. Jurnal Agroforestri 5(1): 310-315.

Rismunandar dan Sunaryono. 1990. Kunci Bercocok Tanam Sayur-sayuran di Indonesia. Sinar Baru, Bandung.

Rosdiana. 2015. Pertumbuhan tanaman pakcoy setelah pemberian pupuk urin kelinci. Jurnal Matematika, Saint, dan Teknologi 16(1): 1-9.

Saputro, N. A., E. R. Setyawati, dan P. B. Hastuti. 2017. Pengaruh konsentrasi urin kambing fermentasi dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Pre Nursery. Jurnal Agromast 2(1):1-14.

Sarah, H. Rahmatan, dan Supriatno. 2016. Pengaruh pemberian berbagai konsentrasi urin kambing yang difermentasi terhadap pertumbuhan vegetatif lada (Piper nigrum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi 1(1): 1-9.

Saragih, S., N. M. Titiaryanti, dan W. D. U. Parwati. 2018. Pengaruh aplikasi urine kambing dengan berbagai konsentrasi pada pertumbuhan dan hasil bawang merah sistem vertikultur. Jurnal Agromast 3(1): 1-9.

Satudata. 2022. Populasi Ternak untuk Tingkat Kapanewon dan Kalurahan. https://satudata.kulonprogokab.go.id/index.php/lihat/dda_detil/95/populasi-ternak-untuk-tingkat-kapanewon-dan-kalurahan?awal=2020&akhir=2022. Diakses 18 Desember 2021.

Sembiring, M. Y., L. Setyobudi, dan Y. Sugito. 2017. Pengaruh konsentrasi pupuk urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tomat. Jurnal Produksi Tanaman 5(1): 132 - 139.

Sitompul, S. M. dan B. Guritno. 1991. Analisa Pertumbuhan Jilid I. Diktat Kuliah. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Supramudho, G.N., S. Jauhari, Mujiyo, dan Sumani. 2012. Efisiensi serapan nitrogen dan hasil tanaman padi pada berbagai imbangan pupuk kandang puyuh dan pupuk anorganik di lahan Palur, Sukoharjo, Jawa Tengah. Bonorowo Wetlands 2(1): 11-18.

Widiatiningsih, A., M. Mujiyo, dan S. Suntoro. 2018 Tingkat bahaya erosi tanah di Kecamatan jatipurno Kabupaten wonogiri. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 8(3): 383-395.

Wiraatmaja, I. W. 2017. Defisiensi dan toksisitas hara mineral serta responnya terhadap hasil. Universitas Udayana, Denpasar.

Yulina, H., dan W. Ambarsari. 2021. Hubungan kadar air dan bobot isi tanah terhadap berat panen tanaman pakcoy pada kombinasi kompos sampah kota dan pupuk kandang sapi. Jurnal Agro Tatanen 3(2): 1-6.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.78460

Article Metrics

Abstract views : 1398 | views : 1053

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats