Persilangan Backcross 2 (BC 2) Galur Harapan Padi Hitam/Jeliteng//Jeliteng

https://doi.org/10.22146/veg.73833

Arifah - Husna(1*), Nandariyah - Nandariyah(2), Endang - Yuniastuti(3), Amalia Tetrani Sakya(4)

(1) Sebelas Maret University
(2) Sebelas Maret University
(3) Sebelas Maret University
(4) Sebelas Maret University
(*) Corresponding Author

Abstract


Beras hitam saat ini mulai populer sebagai pangan fungsional seiring dengan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Namun, beberapa kendala budidaya mempengaruhi minat petani dalam memproduksi beras hitam, seperti umur tanaman yang panjang, kerentanan terhadap WBC, dan produksi yang rendah. Persilangan dapat dilakukan untuk membentuk tanaman baru dengan sifat yang diinginkan. Metode silang balik digunakan untuk memperbaiki varietas yang sudah mempunyai karakter yang baik, tetapi kurang unggul pada beberapa karakter. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh hasil persilangan backcross 1 dengan tetua (Padi Hitam Jeliteng) sehingga dapat dihasilkan benih generasi backcross 2 untuk dilanjutkan pada backcross generasi berikutnya. Metode persilangan yang digunakan adalah persilangan balik antara 6 nomor (BC1GH8; BC1GH13; BC1GH44; BC1GH46; BC1GH51; BC1GH52) hasil persilangan BC1 antara galur-galur potensial galur padi hitam/Jeliteng//Jeliteng yang disilangkan lagi dengan salah satu tetua, yaitu varietas Jeliteng. Seluruh data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pada variabel umur berbunga, masa pengisian bulir gabah, dan persentase keberhasilan persilangan. Persilangan backcross 2 menghasilkan keturunan F1 Backcross 2 yang bersifat fertil dan dapat digunakan sebagai tetua untuk persilangan backcross generasi berikutnya. Rata-rata persentase keberhasilan dari keseluruhan hasil set persilangan backcross 2 adalah 44,18%. Penelitian ini diharapkan memperoleh hasil persilangan backcross 1 dengan tetua (Padi Hitam Jeliteng) sehingga dapat dihasilkan benih generasi backcross 2 untuk dilanjutkan pada backcross generasi berikutnya.


Keywords


Backcross; Hibridisasi; Padi Hitam; Penyerbukan; Penyerbukan Padi

Full Text:

PDF


References

Arruum, Z. S., & Waluyo, B. (2021). Keberhasilan dan kompatibilitas penyerbukan sendiri dan silang pada hibridisasi interspesifik ciplukan (Physalis spp). Jurnal Agro, 8(1), 84–99. https://doi.org/10.15575/9368

Basunanda, P., & Murti, R. H. (2014). Keragaman Genetik Kultivar Padi Beras Hitam Lokal Berdasarkan Penanda Mikrosatelit. 10(2), 69–76.

Cao, A., Wang, R., & Wang, J. (2020). Gene expression and miRNA regulation changes in leaves of rice backcross introgression lines. Agronomy, 10(9), 1–17. https://doi.org/10.3390/agronomy10091381

Chen, T., Xu, Y., Wang, J., Wang, Z., Yang, J., & Zhang, J. (2013). Polyamines and ethylene interact in rice grains in response to soil drying during grain filling. Journal of Experimental Botany, 64(8), 2523–2538. https://doi.org/10.1093/jxb/ert115

Haliru, B. S., Rafii, M. Y., Mazlan, N., Ramlee, S. I., Muhammad, I., Akos, I. S., Halidu, J., Swaray, S., & Bashir, Y. R. (2020). Recent strategies for detection and improvement of brown planthopper resistance genes in rice: a review. Plants, 9(9), 1–18. https://doi.org/10.3390/plants9091202

Hartati, F. K., & Djauhari, A. B. (2020). Potential of black rice (Oryza sativa l.) as anticancer through mortalin-p53 complex inhibitors. Biointerface Research in Applied Chemistry, 10(5), 6174–6181. https://doi.org/10.33263/BRIAC105.61746181

Kim, T. J., Kim, S. Y., Park, Y. J., Lim, S. H., Ha, S. H., Park, S. U., Lee, B., & Kim, J. K. (2021). Metabolite profiling reveals distinct modulation of complex metabolic networks in non-pigmented, black, and red rice (Oryza sativa L.) cultivars. Metabolites, 11(6). https://doi.org/10.3390/metabo11060367

Kristam, Taryono, Basunanda, P., & Mur, R. H. (2018). Use of microsatellite markers to detect heterozygosity in an F2 generaon of a black rice and white rice cross. Indonesian Journal of Biotechnology, 23(1), 28–34. https://doi.org/10.22146/ijbiotech.33111

Lukman, W. (2002). Teknik Kastrasi pada Persilangan Buatan Tanaman Lada secara Konvensional. Buletin Teknik Pertanian, 7(2), 62–65.

Masniawati, A., Baharuddin, Joko, T., & Abdullah, A. (2015). Pemuliaan Tanaman Padi Aromatik Lokal Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan. Jurnal Sainsmat, IV(2), 205–212.

Miranda, C., Scaboo, A., Cober, E., Denwar, N., & Bilyeu, K. (2020). The effects and interaction of soybean maturity gene alleles controlling flowering time, maturity, and adaptation in tropical environments. BMC Plant Biology, 20(1), 2022. https://doi.org/10.1186/s12870-020-2276-y

Nandariyah, Rahayu, M., Pujiasmanto, B., & Luxrensa, V. P. (2021). Yield quality and performance of three strains black rice from gamma ray irradiation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 905(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/905/1/012027

Nandariyah, Sukaya, Pujiasmanto, B., & Chasanah, U. (2021). The yield of three promising lines cempo ireng black rice M7 generation from gamma-ray irradiation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 824(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/824/1/012072

Nio, S. A., & Torey, P. (2013). Karakter morfologi akar sebagai indikator kekurangan air pada tanaman (Root morphological characters as water-deficit indicators in plants). Jurnal Bios Logos, 3(1). https://doi.org/10.35799/jbl.3.1.2013.3466

Nur, R., & Al Banjari, M. A. (2020). Efektifitas alat pengering tipe box gabah padi (Oryza Sativa L.) terhadap tingkat kadar air. Turbo J. Progr. Stud. Tek. Mesin, 9(1), 18–24.

Prastini, L., & Damanhuri. (2017). Pengaruh Perbedaan Waktu Emaskulasi Terhadap Keberhasilan Persilangan Tanaman Padi Hitam x Padi Putih (Oryza sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman, 5(2), 217–223.

Purwanto, E., Nandariyah, Yuwono, S. S., & Yunindanova, M. B. (2019). Induced mutation for genetic improvement in black rice using gamma-ray. Agrivita, 41(2), 213–220. https://doi.org/10.17503/agrivita.v41i2.876

Putu, G., & Aryana, M. (2009). Adaptasi dan Stabilitas Hasil Galur-Galur Padi Beras Merah pada Tiga Lingkungan Tumbuh Adaptation and Yield Stability of Red Rice Lines in Three Growing Environments. J. Agron. Indonesia, 37(2), 95–100.

Rahayu, N. N., Sugiono, D., Rahayu, Y. S., Safitri, H., & Lestari, P. (2022). Studi Waktu Polinasi terhadap Keberhasilan Persilangan pada Tanaman Padi Beras Merah dan Beras Putih (Oryza Sativa L.). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(1), 269–278.

Rahmawati, A., Yuniastuti, E., & Nandariyah. (2020). Increased Anthocyanin Content in Seven Furrows of Cempo Ireng Black Rice with Mutation Induction. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 466(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/466/1/012010

Rahmini, R., Hidayat, P., Ratna, E., Winasa, I., & Manuwoto, S. (2012). Respons Biologi Wereng Batang Coklat Terhadap Biokimia Tanaman Padi. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 31(2), 117–123. https://doi.org/10.21082/jpptp.v31n2.2012.p

Shupert, D. A., Byrne, D. H., & Brent Pemberton, H. (2005). Inheritance of flower traits, leaflet number and prickles in roses. IV International Symposium on Rose Research and Cultivation 751, 331–335.

Sofian, A., Nandariyah, N., Djoar, D. W., & Sutarno, S. (2019). Estimation Variability, Heritability and Genetic Advance of Mutant Black Rice (M6). Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 34(2), 170. https://doi.org/10.20961/carakatani.v34i2.27666

Subantoro, R., Wahyuningsih, S., & Prabowo, R. (2008). Pemuliaan tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas lokal menjadi varietas lokal yang ungguL. Mediagro, 4(2).

Sudarwati, S. (2016). Widyayanti, S., Basunanda, P., & Mitrowihardjo, S. (2017). Keragaman Genetik dan Heritabilitas Karakter Agronomi Galur F4 Padi Beras Hitam Genetic Variability and Heritability of the Agronomic Characters. September 2016. Prosiding Seminar Nasional Kesiapan Sumber Daya Pertanian Dan Inovasi Spesifik Lokasi Memasuki Era Industri 4.0, 508–512.

Sujinah, S., Hairmansis, A., Sasmita, P., & Nugraha, Y. (2020). Hubungan Fenologi Pertumbuhan Tanaman Padi dengan Hasil Gabah, Umur Panen, Biomasa, dan Pengaruh Pemupukan. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 4(2), 63–71.

Suryanti, V., Riyatun, Suharyana, Sutarno, & Saputra, O. A. (2020). Antioxidant activity and compound constituents of gamma-irradiated black rice (Oryza sativa l.) var. cempo ireng indigenous of Indonesia. Biodiversitas, 21(9), 4205–4212. https://doi.org/10.13057/biodiv/d210935

Widyastuti, Y., Rumanti, I. A., Behaviour, F., Lines, P., & Rice, H. (2018). Perilaku Pembungaan Galur-galur Tetua Padi Hibrida. Iptek Tanaman Pangan, 7(2), 67–78.

Widyayanti, S., Basunanda, P., Mitrowihardjo, S., & Kristamtini. (2017). Keragaman Genetik dan Heritabilitas Karakter Agronomi Galur F4 Padi Beras Hitam. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 1(3), 191–200.

Yanuar, A. D. (2017). Persilangan Beberapa Varietas Padi Gogo dan Padi Sawah (Oryza sativa L.) untuk Menghasilkan F1. Universitas Brawijaya.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.73833

Article Metrics

Abstract views : 9467 | views : 15302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats