Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Hasil dan Komponen Hasil Lima Kultivar Kedelai (Glycine max L.)
Nicki Heriyanto(1), Rohlan Rogomulyo(2*), Didik Indradewa(3)
(1) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Budidaya pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian dilakukan di rumah plastik di Kebun Tridharma Banguntapan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dari bulan April-Juli 2018. Rancangan lingkungan yang dipakai adalah petak terbagi (split plot) faktorial 5x2 dengan tiga ulangan. Petak utama adalah pengairan yang terdiri dari dua aras yaitu disiram sehari sekali dan disiram tujuh hari sekali. Anak petak adalah kultivar kedelai yaitu kultivar Demas 1, Devon 1, Dering 1, Anjasmoro dan Burangrang. Analisis data menggunakan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) Tukey. Penentuan kultivar tahan kekeringan menggunakan indeks ketahanan kekeringan yaitu Indeks Toleransi Cekaman (ITC). Cekaman kekeringan menyebabkan hampir semua variabel komponen hasil mengalami penurunan seperti jumlah polong, jumlah biji per polong, dan bobot total biji dengan rerata masing-masing penurunan sebesar 39%, 2,73%, dan 52%. Berdasarkan indeks toleransi cekaman diperoleh informasi bahwa kultivar Demas 1 lebih tahan terhadap cekaman kekeringan dibandingkan dengan kultivar Devon 1, Dering 1, Burangrang dan kultivar Anjasmoro.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdipour, M., A.H. Razee, S. Hooshmand, dan G. Bagherifard. 2008. Evaluation of drought tolerance of indeterminate soybean genotypes in flowering and seed filling stages. Journal of Research in Agricultural Science 4(2): 140-150.
Balitkabi (Badan Penelitian Kacang dan Umbi). 2016. Deskripsi Varietas Unggul Kedelai. Badan Penelitian Kacang dan Umbi, Malang.
Effendi, R., Andi, T.M., dan Muhammad, A. 2017. Daya gabung inbrida jagung toleran cekaman kekeringan dan nitrogen rendah pada pembentukan varietas hibrida. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Sulawesi Selatan.
Hapsoh. 2003. Kompatibilitas MVA dan beberapa genotipe kedelai pada beberapa tingkat cekaman kekeringan tanah ultisol: tanggap morfologi dan Hasil. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Disertasi.
Kargar, S.M.A., A. Mostafaie, E.M. Hervan, S.S. Pourdad. 2014. Evaluation of soybean genotypes using drought stress tolerant indices. International Journal of Agronomy and Agricultural Research 5(2): 103-113.
Kobraei, S., A. Etminan, R. Mohammadi, dan S. Kobraee. 2011. Effects of drought stress on yield and yield components of soybean. Annals of Biological Research 2(5): 504-509.
Liu, F. 2004. Physiological regulation of pod in soybean (Glycine max L. Merril.) during drought at early reproductive stages. The Royal Veterinary and Agricultural University, Copenhagen. Dissertation.
Maleki, A., A. Naderi, R. Naseri, A. Fathi, S. Bahamin dan R. Maleki. 2013. Physiological performance of soybean cultivars under drought stress. Bull. Env. Pharmacol. Life Sci. 2(6): 38-44.
Mohammadi, R., Armion, M., Kahrizi, D., and Amri, A. 2010. Efficiency of screening techniques for evaluating durum wheat genotypes under mild drought conditions. International Journal of Plant Production 4:11-24.
Orcen, N. and M. Altinbas. 2014. Use of some stress tolerance indices for late drought in spring wheat. Fesenius Environmental Bulletin 23: 2289-2294.
Subandi, A. Harosno dan H. Kuntyastuti. 2007. Areal Pertanman dan Sistem Produksi Kedelai di Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang.
Suhartina, Purwantoro, N. Nugrahaeni, dan A. Taufiq. 2014. Stabilitas Hasil Galur Kedelai Toleran Cekaman Kekeringan. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 33(1): 54-60.
Tint, A.M.M., E. Sarabool, S. Nakasathein, W. Chairee. 2011. Differential response of selected soybean cultivars to drought stress and their drought tolerant attributions. Natural Sci. 45(4): 571-582.
Zare, M. 2012. Evaluation of drought tolerance indices for the selection of Iranian barley (Hordeum vulgare) cultivars. African Journal of Biotechnology 11: 15975-15981.DOI: https://doi.org/10.22146/veg.42580
Article Metrics
Abstract views : 4527 | views : 7945Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: