Kualitas dan Daya Simpan Benih Hasil Panen Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merill) yang Ditanam dengan Aplikasi Mikoriza dan Rhizobium
Khoiru Ridho(1*), Sri Muhartini(2), Dody Kastono(3)
(1) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Budidaya kedelai hitam dengan aplikasi mikoriza dan Rhizobium dapat dijadikan alternatif dalam upaya peningkatan produksi kedelai hitam di lahan marjinal, baik untuk konsumsi maupun penggunaan benih secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh benih hasil panen kedelai hitam yang ditanam sebelumnya dengan aplikasi mikoriza dan Rhizobium terhadap kualitas benih selama penyimpanan, dan juga mendapatkan perlakuan yang mampu mermperpanjang umur simpan dari benih hasil panen kedelai hitam yang ditanam sebelumnya dengan aplikasi mikoriza dan Rhizobium. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih dan Rumah Kaca, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada bulan Oktober 2016 hingga Maret 2017. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan.Perlakuan yang diberikan adalah tanpa aplikasi mikoriza dan Rhizobium (kontrol), aplikasi mikoriza, aplikasi Rhizobium, dan aplikasi gabungan mikoriza dan Rhizobium. Pengujian benih dilakukan setiap bulan selama 6 bulan terhadap gaya berkecambah, indeks vigor, indeks vigor hipotetik, dan kadar air benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih yang dihasilkan dari budidaya kedelai hitam dengan aplikasi mikoriza, Rhizobium, maupun dengan gabungan mikoriza dan Rhizobium belum mampu memperbaiki kualitas fisiologi benih dibandingkan tanpa mikoriza dan Rhizobium (kontrol). Budidaya kedelai hitam dengan aplikasi mikoriza dan Rhizobium secara umum belum mampu memperbaiki atau memperpanjang umur simpan benih dibandingkan tanpa mikoriza dan Rhizobium (kontrol).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalfitano, C., Gomez, L.D., Frendo, P., De Pascale, S., Pepe, O., Simister, R., Ventorino, V., Agrelli, D., Borelli, C., McQueen-Mason, S.J., and Caruso, G. 2018. Plant-Rhizobium Symbiosis, Seed Nutraceuticals, and Waste Quality for Energy Production of Vicia faba L. as Affected by Crop Management. Chemicals and Biological Technologies in Agriculture 5(1): 1-15.
Copeland, L.O. and M.B. McDonald. 1985. Principles of Seed Science and Technology. Burgess Publishing Company, New York. 369 p.
Fajarwati, R. 1992. Pengaruh Berbagai Konsentrasi PEG 6000 dan Ukuran Benih terhadap Viabilitas Vigor Benih, dan Vigor Kecambah Kedelai yang Telah Mengalami Kemunduran. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran. Skripsi.
Justice, O.L. dan L.N. Bass. 1994. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih (Penerjemah : Rennie Roesly). Penerbit Rajawali, Jakarta.
Nurbaity, E., D. Herdiyanto, dan O. Mulyani. 2009. Pemanfaatan bahan organik sebagai bahan pembawa inokulan fungi mikoriza. Jurnal Biologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung.
Pujiwati, H., Ghulamahdi, M., Yahya, S., Aziz, S. A., and Haridjaja, O. 2015. The Application of Peaty Mineral Soil Water in Improving the Adaptability of Black Soybean Toward Aluminium Stress on Tidal Mineral Soil with Saturated Water Culture. Agrivita 37(1): 284-289.
Purwaningsih, O., D. Indradewa, S. Kabirun, dan D. Shiddiq. 2012. Tanggapan tanaman kedelai terhadap inokulasi Rhizobium. Jurnal Agrotop 2 (1): 25-32.
Purwanti, S. 2004. Kajian ruang simpan terhadap kualitas benih kedelai hitam dan kedelai kuning. Jurnal Ilmu Pertanian 11 (1): 22-31.
Rafiastuti, H. Sundari, dan Dalman. 2012. Penggunaan Rhizobium pada Tanaman Kedelai. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.
Rungkat, J.A. 2009. Peranan MVA dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Jurnal FORMAS 4: 270-276.
Sadjad, S. 1977. Penyimpanan Benih-Benih Tanaman Pangan vol.3. Latihan Pola Bertanam Agronomi. LP3-IRRI. Bogor.
Surtiningsih, T., Farida dan Tri Nurhariyati. 2009. Biofertilasi bakteri Rhizobium pada tanaman kedelai (Glycine max (L) Merril). Berk. Panel. Jurnal Hayati 15 (31-35).
Talanca, A. H. dan A. M. Adnan. 2005. Mikoriza dan manfaatnya pada tanaman. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI Komda Sulsel.
Yudono, P. 2012. Perbenihan Tanaman: Dasar Ilmu, Teknologi dan Pengelolaan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.37142
Article Metrics
Abstract views : 4127 | views : 7377Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: