Studi Aspek Fisiologis dan Biokimia Perkecambahan Benih Jagung (Zea mays L.) pada Umur Penyimpanan Benih yang Berbeda
Tatag Chariesma Andhi.W.A, Aziz Purwantoro, dan Prapto Yudono(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aspek fisiologis dan biokimia perkecambahan benih jagung (Zea mays) pada umur penyimpanan yang berbeda. Umur penyimpanan benih mempengaruhi kecepatan pertumbuhan serta produksi tanaman. Benih baru pada umumnya memiliki pertumbuhan yang lebih pesat dibandingkan dengan benih-lama. Penelitian ini disusun menggunakan 2 perlakuan berdasarkan umur penyimpanan benih. Perlakuan pertama adalah benih jagung baru dengan umur simpan 2 minggu, perlakuan kedua adalah benih jagung lama dengan umur simpan 10 bulan. Masing-masing perlakuan memiliki empat ulangan dengan setiap ulangan memiliki sampel 540 butir benih jagung. Masing-masing perlakuan dikecambahkan selama 7 hari dan dilakukan pengamatan terhadap gaya berkecambah, indeks vigor, pertumbuhan tunas, pertumbuhan panjang akar, berat kering kecambah normal, laju respirasi dan kadar pati. Perlakuan umur penyimpanan benih 2 minggu dan 10 bulan memberikan hasil yang berbeda nyata untuk variabel laju respirasi, kadar pati, pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, berat kering kecambah, daya berkecambah dan indeks vigor. Pada perlakuan umur penyimpanan benih 2 minggu, hubungan antara pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar dan berat kering kecambah normal memiliki korelasi positif dengan laju respirasi benih, serta korelasi negatif dengan kadar pati benih. Pada perlakuan umur penyimpanan benih 2 minggu, hubungan antara daya berkecambah dan indeks vigor memiliki korelasi positif dengan laju respirasi benih, serta korelasi negatif dengan kadar pati benih.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/veg.1362
Article Metrics
Abstract views : 19604 | views : 83090Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
VEGETALIKA journal indexed by: