Pemanfaatan Ekstrak Daun Abelmoschus manihot L. sebagai Flokulan Pengolahan Air Tanah pada Kegiatan Praktikum Kimia Analisis Lingkungan

https://doi.org/10.22146/ijl.v1i3.91375

Hana Rohana(1*)

(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Bioflokulan saat ini menjadi alternatif pengganti flokulan sintetis dalam pengolahan air. Bioflokulan disebut juga sebagai flokulan organik karena dapat dihasilkan dari hewan, tumbuhan, atau mikroorganisme. Dalam penelitian ini akan dikaji kemampuan daun  Abelmoschus manihot L. sebagai flokulan untuk menurunkan turbiditas air. Tahap pertama menentukan parameter optimum pengolahan (derajat keasaman, dosis koagulan dan flokulan, laju dan waktu pengadukan koagulasi dan flokulasi). Tahap kedua mengaplikasikan parameter optimum ke dalam pengolahan secara Jar test (SNI 19-6449-2000). Hasil pengukuran secara triplo diperoleh parameter optimum pengolahan air sebagai berikut: pH 7, dosis koagulan dan flokulan 15 ppm dan 12,5 ppm, laju pengadukan 200 rpm dan 20 rpm dalam waktu 10 menit dan 7,5 menit. Turbiditas air non olahan (awal) rata-rata 78,667 NTU dan air olahan rata-rata 0,835 NTU. Penurunan nilai turbiditas diduga akibat terjadinya destabilisasi partikel koloid secara adsorpsi kimia, sweep floc, dan pembentukan jembatan antar partikel. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan niai turbiditas yang signifikan pada air olahan diakibatkan oleh penambahan ekstrak daun Abelmoschus manihot L. Simpulan dari penelitian ini adalah daun Abelmoschus manihot L. dapat digunakan sebagai flokulan dalam pengolahan air.


Keywords


Bioflokulan; Abelmoschus manihot; flokulasi; koagulasi

Full Text:

PDF


References

Aktas, T.S., Fujibayashi, M., Maruo, C., Nomura, M., & Nishimura, O. 2012. Influence of velocity gradient and rapid mixing time on flocs formed by polysilica iron (PSI) and polyaluminum chloride (PACl). Journal Desalination And Water Treatment. 2(2): 891-898.

Benefield, L.D., Judkins, J.F. and Weand, B.L. 1982. Process Chemistry for Water and Wastewater Treatment, Englewood Cliffs : Prentice-Hall, Inc.

Davies, Mackenzie L. 2010. Water and Wastewater Engineering. McGraw Hill Professional. New York.

Irwansyah, D., Sukmana, I., dan Despa, D. 2022. Proses Koagulasi Flokulasi pada Redesain InstaIasi Pengolahan Limbah Cair Pramita Utama Diagnostic Center Yogyakarta. JRL. Vol.1 No.2

Mamahit, L. 2009. Satu Senyawa Steroid dari Daun Gedi (Abelmoschus manihot L. Medik) Asal Sulawesi Utara. Jurnal Chem. Prog. Vol. 2, No. 1. Hal 33-38.

Nisa, Nur Ihda Farikhatin dan Achmad Aminudin. 2019. Pengaruh Penambahan Dosis Koagulan Terhadap Parameter Kualitas Air dengan Metode Jartest. Jurnal Riset Sains dan Teknologi. Vol. 3 No. 2: 61 -67

Rohana, H. dan Sri Tri Purwanti. 2019. Uji Optimasi Ekstrak Daun Ipomoea batatas L. yang Digunakan Sebagai Flokulan Dalam Pengolahan Air Untuk Praktikum Pada Mata Kuliah Kimia Analisis Lingkungan. Jurnal Inovasi dan Pengembangan Laboratorium, Vol.1 No.1: 9-15.

Rohana,H. dan Cahyo Puji Asmoro. 2019. Optimization test of Ipomoea batatas L. leaf extract as a flocculent in water treatment for practicum in chemical analysis of environment Course. Proceedings MSCEIS 2019, Bandung.

Rohana, H. dan Iin Maemunah. 2023. Pengaruh Ekstrak Daun Ipomoea batatas L. sebagai Flokulan Fe Dalam Pengolahan Air. Indonesian Journal of Laboratory Vol.6 No.1:60-69.

Susanto, R. 2008. Optimasi Koagulasi-Flokulasi dan Analisis Kualitas Air pada Industri Semen. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Taroreh, Mercy. dkk. 2015. Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L) Secara Sekuensial dan Aktivitas Antioksidannya. Agritech 35 (3): 280-287

Tiara, R.A. 2012. Efektivitas Bioflokulan Biji Kelor (morigan aleifera lamk) Tanpa Kulit Dalam Penurunan Konsentrasi Logam Seng (Zn) pada Air. Universitas Andalas Padang.

Winarni, Wardani R.S. dan Bambang I. 2011. Pengaruh pH pada Proses Koagulasi dengan Koagulan Aluminium Sulfat dan Ferri Klorida. JTL. Vol.5 No.6: 201-206.



DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v1i3.91375

Article Metrics

Abstract views : 1260 | views : 2352

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Laboratory

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats