Validasi Metode Analisa Amonia pada Air Tanah Menggunakan Metode Spectrofotometri

https://doi.org/10.22146/ijl.v2i1.54490

Muryanto Muryanto(1*)

(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Amonia dilepas kedalam air oleh adanya penguraian organik dan juga sebagai buangan metabolik organisme perairan. Amonia (NH4) merupakan senyawa nitrogen, Pada bentuk cairan, amonia terdapat dalam 2 bentuk yaitu amonia bebas atau tidak terionisasi (NH3) dan dalam bentuk ion amonia (NH4+).

Penelitian ini menggunakan spertrofotometer. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan metode yang valid untuk penetapan kadar ammonia . Validitas metode ditunjukkan melalui parameter selektivitas, linearitas, LLOD, LLOQ, presisi, dan akurasi (% recovery). Panjang gelombang yang digunakan yaitu 425 nm,. Lineritas kurva baku unsur amonia  r = 0,996 dan KV = 1.99. Nilai LOD dan LOQ yang dihasilkan parameter Amonia  adalah  0,0032 ppm dan 0,0107 ppm. % Recovery parameter Amonia sebesar 98.929%, Presisi yang ditunjukkan dengan nilai KV memenuhi persyaratan validasi. Dengan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa metode analisis parameter ammonia pada air tanah di Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta memenuhi persyaratan validasi.


Keywords


Amonia; Validasi; Spectrophotometer.

Full Text:

PDF


References

Alaerts G, Sri Simestri Santika, 1987. Metoda Penelitian air. Surabaya. Penerbit Usaha Nasional

Anonim., Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi, SNI 19-17025-2005, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta (2005)

Anonim, 2006, The United State Pharmacopeia, 29 th Ed., 3050-3053, United State Pharmacopeia Convention Inc., Rockville

AOAC, 2002, Official Methods of Analysis of AOAC International, AOAC International

Harmita, 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Departemen Farmasi FMIPA-UI :Jakarta.

Karmono & Cahyono., 1978 Pengantar Penentuan Kualitas Air. Serayu Valley Project, NUFFIC-UGM.

Miller, J.M and Crowther, J.B., 2000, Analitycal Chemistry in a GMP Enviroment, a Practical Guide, 84-99, John Willey and Sons Inc., New York

Mulja, M., dan Hanwar, D., Prinsip- Prinsip Cara Berlaboratorium yang Baik (Good Laboratory Practice), Majalah Farmasi Airlangga, Vol. III, No.2, 2003.

Purwodarminto, 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Balai Pustaka.

Rohman, A. 2007. Kimia Analisis Farmasi. Cetakan Pertama. Pustaka Pelajar :Yogyakarta

Shargel, L. 1985. Biofarmasetika Dan farmakokinetika Terapan. Penerjemah Fasich. Edisi kedua. Surabaya : Penerbit Universitas Erlangga.



DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v2i1.54490

Article Metrics

Abstract views : 15314 | views : 55629

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Indonesian Journal of Laboratory

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

View My Stats