Prototipe Meter Daya Digital Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535
Tia Widiana(1*), Agus Harjoko(2)
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak— Dalam bisnis persewaan kamar, biaya
tambahan yang umum dibebankan oleh pemilik kamar
sewa kepada penyewa kamar adalah biaya listrik. Biaya
tambahan ini ditentukan berdasarkan jumlah dan jenis
peralatan yang dimiliki oleh penyewa kamar.
Perhitungan biaya listrik dengan cara ini kemudian
tidak efektif apabila penyewa kamar membawa
banyak peralatan eletronik namun jarang dipakai
karena biaya listrik yang dibayarkan menjadi lebih
mahal dari seharusnya.
Berdasarkan alasan diatas maka dibuatlah prototipe
WH meter (meter daya) digital berbasis mikrokontroler
ATMega 8535 untuk menghitung dan
menginformasikan jumlah daya yang dikonsumsi.
Sistem ini menggunakan mikrokontroler ATMega
8535 sebagai pengendali utama, toroid sebagai
sensor arus, transformator sebagai sensor tegangan
dan LCD sebagai penampil. Alat bekerja pada
tegangan PLN 220 Volt dengan frekuensi 50 Hz
Meter daya yang dibuat diuji untuk mengukur lampu
berdaya 25 Watt, 40 Watt, 60 Watt, 75 Watt dan 100
Watt selama masing-masing satu jam. Nilai ralat
terbesar adalah pada lampu berdaya 40 watt dengan
nilai X = 31,43 ± 0,52 WH. Sementara untuk ralat
terkecil didapat pada lampu dengan daya 60 watt
dengan nilai = 65,42 ± 0,24 ) WH. Faktor ralat
paling besar adalah 23,13 % yang terukur pada
lampu dengan daya 25 watt .Faktor ralat terkecil
terukur pada lampu dengan daya 75 watt sebesar
11,83 %.
Kata Kunci— ATMega8535, sensor arus, sensor
tegangan
tambahan yang umum dibebankan oleh pemilik kamar
sewa kepada penyewa kamar adalah biaya listrik. Biaya
tambahan ini ditentukan berdasarkan jumlah dan jenis
peralatan yang dimiliki oleh penyewa kamar.
Perhitungan biaya listrik dengan cara ini kemudian
tidak efektif apabila penyewa kamar membawa
banyak peralatan eletronik namun jarang dipakai
karena biaya listrik yang dibayarkan menjadi lebih
mahal dari seharusnya.
Berdasarkan alasan diatas maka dibuatlah prototipe
WH meter (meter daya) digital berbasis mikrokontroler
ATMega 8535 untuk menghitung dan
menginformasikan jumlah daya yang dikonsumsi.
Sistem ini menggunakan mikrokontroler ATMega
8535 sebagai pengendali utama, toroid sebagai
sensor arus, transformator sebagai sensor tegangan
dan LCD sebagai penampil. Alat bekerja pada
tegangan PLN 220 Volt dengan frekuensi 50 Hz
Meter daya yang dibuat diuji untuk mengukur lampu
berdaya 25 Watt, 40 Watt, 60 Watt, 75 Watt dan 100
Watt selama masing-masing satu jam. Nilai ralat
terbesar adalah pada lampu berdaya 40 watt dengan
nilai X = 31,43 ± 0,52 WH. Sementara untuk ralat
terkecil didapat pada lampu dengan daya 60 watt
dengan nilai = 65,42 ± 0,24 ) WH. Faktor ralat
paling besar adalah 23,13 % yang terukur pada
lampu dengan daya 25 watt .Faktor ralat terkecil
terukur pada lampu dengan daya 75 watt sebesar
11,83 %.
Kata Kunci— ATMega8535, sensor arus, sensor
tegangan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/ijeis.1923
Article Metrics
Abstract views : 1917 | views : 1654Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 IJEIS - Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats1