Gratitude Cognitive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja Korban Perceraian
Abstract
Keywords
DOI: 10.22146/gamajpp.59591
References
Anshar, M. (2017). Pelatihan kebersyukuran untuk meningkatkan harga diri pada penyandang disabilitas fisik di BBRSBD Prof Dr. Soeharso Surakarta (Tesis tidak terpublikasi). Universitas Muhammadiyah Surakarta
Besthari, L. (2018). Harga diri dan kesepian dalam memprediksi kecenderungan menjadi pelaku perundungan-siber pada remaja (Tesis tidak terpublikasi). Universitas Gadjah Mada.
Captari, L. E., Hook, J. N., Hoyt, W., Davis, D. E., McElroy-Heltzel, S. E., & Worthington, E. L., Jr (2018). Integrating clients' religion and spirituality within psychotherapy: A comprehensive meta-analysis. Journal of Clinical Psychology, 74(11), 1938–1951. https://doi.org/10.1002/jclp.22681
Cole, K. (2004). Mendampingi anak menghadapi perceraian orang tua. PT Prestasi Pustakarya
Coopersmith, S. (1967). The antecedents of self esteem. Freeman and Company.
Corey, G. (2012). Theory and practice of group counseling (Edisi kedelapan). Cengage Learning.
Curwen, B., Stephen, P., & Rudder, P. (2008). Brief cognition behavior Therapy. SAGE Publication Inc.
Emmons, R. A., McCullough, M. E., & Tsang, J. (2007). Thanks! How the new science of gratitude can make you happier. Houghton-Mifflin.
Emmons, R. A & & Stern, R. (2013). Gratitude as a psychotherapeutic intervention. Journal of Clinical Psychology, 69(8), 846–855. https://doi.org/10.1002/jclp.22020
Islamiah, N., Daengsari, D., & Hartiani, F. (2015). Cognitive behavior therapy untuk meningkatkan self esteem pada anak usia sekolah. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 6(3), 142-152.
Listiyandani, R. A. , Nathania, A., Syahniar, D., Sonia, L., & Nadya, R. (2015). Mengukur rasa syukur: Pengembangan model. Psikologi Ulayat, 2(2), 473 -496.
Marwati, E., Prihantanti, N., & Hertinjung, W. S. (2018). Pelatihan berpikir positif untuk meningkatkan harga diri remaja panti asuhan (Tesis tidak terpublikasi). Universitas Muhammadiyah Surakarta
Martin, G. & Pear, J. (2003). Behavior modification. What it is and how to do it. Prentice-Hall.
Murk, C. (2006). Self esteem research, theory and practice toward a Positive psychology of self esteem. Springer Publishing Company.
Mutia, E. (2010). Terapi kognitif perilaku bersyukur untuk menurunkan depresi pada remaja. Jurnal Intervensi Psikologi, 1(5), 10-15.
Prawitasari, J. E. (2011). Psikologi klinis: Pengantar terapan mikro dan makro.Penerbit Erlangga.
Putri, P. (2010). Pengaruh pelatihan ketrampilan berpikir positif pada harga diri remaja (Tesis tidak terpublikasi). Universitas Indonesia.
Steinberg, L.(2002). Adolesecence (Edisi keenam). McGraw-Hill.
Trzesniewski, K. H. Donnellan, M. B., Moffitt, T. E., Robins, R. W., Poulton, R., & Caspi, A. (2006). Low self-esteem during adolescence predicts poor health, criminal behavior, and limited economic prospects during adulthood. Developmental Psychology, 42(2), 381–390. https://doi.org/10.1037/0012-1649.42.2.381
Ningrum, W. K. (2018). Grattitude Cognitive Behavior Therapy untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang diabetes militus tipe 2. (Tesis tidak terpublikasi). Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada.
Wangge, B. D. (2013). Hubungan antara penerimaan diri dengan harga diri. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 1, 1-10.
Yusuf, M. (2014). Dampak perceraian orang tua terhadap anak. Jurnal Al Bayan, 1(3), 20-29.
Zimmerman, M. Copeland, L. A., Shope, J. T., & Dielman, T. E. (1997). A longitudinal study of self-esteem: Implications for adolescent development. Journal of Youth and Adolescence, 26(2), 117–141. https://doi.org/10.1023/A:1024596313925
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.