Pengaruh Pelatihan Manajemen Stres terhadap Kebahagiaan Santri di Pesantren
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan manajemen stres terhadap kebahagiaan santri di Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Tes eksperimental pre-post dengan desain kelompok kontrol diterapkan dalam penelitian ini. Kami memperoleh data dengan skala kebahagiaan yang mengungkapkan tingkat kepuasan hidup siswa, dan pengaruh positif dan negatif. Subjek dalam penelitian ini adalah santri berusia 14-18 tahun dan memiliki skor kategorisasi kebahagiaan rendah (14 santri) dan sedang (36 santri) dengan rentang skor bergerak 106 hingga 119. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki kebahagiaan yang lebih tinggi (n = 25; M = 110,16; SD = 9,86) dibandingkan kelompok kontrol (n = 25; M = 101; SD = 11,29). Perbedaan ini terbukti signifikan (F (1,48) = 9,331; p < 0,01). Pengaruh pelatihan manajemen stres terhadap kebahagiaan siswa adalah 0,163 atau 16,3%.
Keywords
DOI: 10.22146/gamajpp.55682
References
Aminullah, A. (2013). Kecemasan antara dan siswa SMP dan santri pondok pesantren. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(2), 205-215.
Argyle, M. (2001). The psychology of happiness (Edisi kedua). New York: Routledge.
Azam, S. M., & Abidin, Z. (2014). Efektivitas shalat tahajud dalam mengurangi tingkat stres santri. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 6(2), 171-180.
Biswas-Diener, R., Diener, E., & Tamir, M. (2004). The psychology of subjective well-being. Daedalus, 133, 18 -25. doi: https://doi.org/10.1162/001152604323049352
Carr, A. (2011). Positive psychology: The science of happiness and human strengths (Edisi kedua). New York: Routledge.
Chraif, M. (2015). Correlative study between academic satisfaction, workload and level of academic stress at 3rd grade students at psychology. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 203, 419-424. doi: https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.08.317
Danner, D. D., Snowdon, D. A., & Friesen, W. V. (2001). Positive emotions in early life and longevity: Findings from the nun study. Journal of Personality and Social Psychology, 80(5), 804–813. doi: https://doi.org/10.1037/0022-3514.80.5.804
Darmayanti, N. (2012). Model kesejahteraan subjektif remaja penyintas bencana tsunami Aceh 2004 (Disertasi tidak dipublikasikan). Yogyakarta: Program Doktor Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada.
Fathiyah, K.N. (2019). Peran afek positif terhadap stres akademik dengan dimediasi koping proaktif, orientasi tujuan penguasaan, dan regulasi emosi pada siswa SMP (Disertasi tidak dipublikasikan). Yogyakarta: Program Doktor Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada.
Fields, L., & Prinz, R. J. (1997). Coping and adjustment during childhood and adolescence. Clinical Psychology Review, 17(8), 937–976. doi: https://doi.org/10.1016/S0272-7358(97)00033-0
Goetz, T., Pekrun, R., Hall, N., & Haag, L. (2006). Academic emotions from a social-cognitive perspective: Antecedents and domain specificity of students’ affect in the context of Latin instruction. British Journal of Educational Psychology, 76(2), 289–308. doi: https://doi.org/10.1348/000709905X4286
Hanum, L., Daengsari, D. P., & Kemala, C. N. (2016). Penerapan manajemen stres berkelompok dalam menurunkan stres pada lanjut usia berpenyakit kronis. Jurnal Psikologi, 43(1), 42-51.
Kusumadewi, A. (2015). Pelatihan relaksasi dzikir untuk menurunkan stress santri Rumah Tahfidz Z (Tesis tidak dipublikasikan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia.
Nath, P., & Pradhan, R. K. (2012). Influence of positive affect on physical health and psychological well-being: Examining the mediating role of psychological resilience. Journal of Health Management, 14(2), 161–174. doi: https://doi.org/10.1177/097206341201400206
Pavani, J. B., Le Vigouroux, S., Kop, J. L., Congard, A., & Dauvier, B. (2016). Affect and affect regulation strategies reciprocally influence each other in daily life: The case of positive reappraisal, problem-focused coping, appreciation and rumination. Journal of Happiness Studies, 17(5), 2077–2095. doi: https://doi.org/10.1007/s10902-015-9686-9
Purnawati, S. (2014). Program manajemen stres kerja di perusahaan: sebuah petunjuk untuk menerapkannya. Buletin Psikologi, 22(1), 36-44.
Ramadhan, Y. A. (2012). Kesejahteraan psikologis pada remaja santri penghafal Al-quran. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 17(1), 19-32.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence: perkembangan Remaja (Edisi keenam). Jakarta: Penerbit Erlangga
Sarafino, E.P & Smith, T.W. (2012). Health psychology: Biopsychosocial interactions (Edisi ketujuh). New Jersey: John Wiley & Sons.
Schafer, W. (2000). Stres management for wellness. Fourth edition. United State of America; Wadsworth.
Schutz, P. A., & Lanehart, S. L. (2002). Introduction: Emotions in education. Educational Psychologist, 37(2), 67–68. doi: https://doi.org/10.1207/S15326985EP3702_1
Soraya, R.N. (2018). Pelatihan manajemen stress untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif pada penderita asma (Tesis tidak dipublikasikan). Yogyakarta, Program Studi Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kombinasi (Mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Suranadi, L. (2012). Manajemen stres mahasiswa baru. Jurnal Kesehatan Prima, 6(2), 942-947.
Taylor, S. (1995). Health psychology (Edisi ketiga). New York: McGrawHill.
Taylor, S. (2003). Health psychology (Edisi internasional). New York: McGrawHill.
Yasmin, M., Zulkarnain, & Daulay, D.A. (2017). Gambaran homesickness pada siswa baru di lingkungan pesantren. Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 12(3), 165 -172.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.