Resiliensi pada Remaja Jawa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang resiliensi pada remaja Jawa dan faktor-faktor yang memengaruhinya terkait dengan permasalahannya didalam keluarga.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe fenomenologi. Responden penelitian ini, adalah remaja Jawa berusia 16 tahun sampai 21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya kemampuan resiliensi pada remaja Jawa yang dipengaruhi resiliensi keluarga, teman sebaya, dan nilai-nilai budaya Jawa rila, narima, dan sabar, religiusitas dan lingkungan sosial. Remaja yang mengalami konflik dalam keluarga ternyata mampu keluar dari tekanan dan bangkit dari peristiwa-peristiwa buruk masa lalu. Sikap resiliensi mencakup kemampuan remaja menghindari stres yang menekan atau depresi yang dialaminya dan tetap produktif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe fenomenologi. Responden penelitian ini, adalah remaja Jawa berusia 16 tahun sampai 21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya kemampuan resiliensi pada remaja Jawa yang dipengaruhi resiliensi keluarga, teman sebaya, dan nilai-nilai budaya Jawa rila, narima, dan sabar, religiusitas dan lingkungan sosial. Remaja yang mengalami konflik dalam keluarga ternyata mampu keluar dari tekanan dan bangkit dari peristiwa-peristiwa buruk masa lalu. Sikap resiliensi mencakup kemampuan remaja menghindari stres yang menekan atau depresi yang dialaminya dan tetap produktif.
DOI: 10.22146/gamajop.7347
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Psikologi