Memotret Peran Keberfungsian Keluarga Terhadap Regulasi Emosi Remaja yang Diasuh Oleh Ibu Tunggal
Abstract
Keywords
DOI: 10.22146/gamajop.68791
References
Adzania, D., & Masykur, A. (2013). Hubungan antara persepsi terhadap peran ayah dengan regulasi emosi pada siswa kelas XI Man Kendal. Jurnal Empati, 2(4),135-143
Amanda, S. R., Sulistyaningsih, W., & Yusuf, E. A. (2018). The involvement of father , emotion regulation, and aggressive behavior on adolescents. International Research Journal of Advanced Engineering and Science, 3(3), 145–147. https://doi.org/doi.org/10.1037/a0022546
Amato, P. R., & Anthony, C. J. (2014). Estimating the effects of parental divorce and death with fixed effects models. Journal of Marriage and The Family, 76(2), 370–386. https://doi.org/10.1111/jomf.12100
Bone, D., & Astuti, K. (2019). Perilaku cyberbullying pada remaja ditinjau dari faktor regulasi emosi dan persepsi terhadap iklim sekolah cyberbullying. The 9th University Research Colloqium 2019 Universitas Muhammadiyah Purworejo, 9(3), 97–109.
Dwityaputri, Y., & Sakti, H. (2015). Hubungan antara regulasi emosi dengan forgiveness pada siswa di SMA Islam Cikal Harapan BSD-Tangerang Selatan. Empati: Jurnal Karya Ilmiah S1 Undip, 4(2), 20–25.
Endaryani, V. S., Yuniardi, M. S., & Syakarofath, N. A. (2020). Pelatihan Antecedent-focused & response-focused untuk meningkatkan regulasi emosi pada remaja panti asuhan. Gadjah Mada Journal of Psychology,, 6(1), 18-29. https://doi.org/10.22146/gamajpp.55232
Epstein, N. B., Baldwin, L. M., & Bishop, D. S. (1983). The mcmaster family assessment device. Journal of Marital and Family Therapy, 9(2), 171–180. https://doi.org/10.1111/j.1752-0606.1983.tb01497.x
Fauzan, F., & Mudiantono. (2015). Analisis pengaruh nilai pelanggan dan lokasi terhadap minat terus sebagai pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening pada kost sekitar tembalang dalam empat wilayah. Diponegoro Journal of Management, 4(1), 1–13. Diakses dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/13013
Fosco, G. M., & Grych, J. H. (2013). Capturing the family context of emotion regulation: A family systems model comparison approach. Journal of Family Issues, 34(4), 557–578. https://doi.org/10.1177/0192513X12445889
Gross, J. J. (2002). Emotion regulation: Affective, cognitive, and social consequences. Psychophysiology, 39(3), 281–291. https://doi.org/10.1017/S0048577201393198
Gross, J. J., & Jazaieri, H. (2014). Emotion, emotion regulation, and psychopathology: An affective science perspective. Clinical Psychological Science, 2(4), 387–401. https://doi.org/10.1177/2167702614536164
Ningrum, P. R. (2013). Perceraian orang tua dan penyesuaian diri remaja (studi pada remaja sekolah menengah atas/kejuruan di kota samarinda). EJournal Psikologi, 1(1), 39–44.
Retnowati, S., Widhiarso, W., & Rohmani, K. W. (2003). Peranan keberfungsian keluarga pada pemahaman dan pengungkapan emosi. Jurnal Psikologi, 30(2), 91–104. https://doi.org/10.22146/JPSI.7028
Sabatier, C., Restrepo Cervantes, D., Moreno Torres, M., Hoyos De los Rios, O., & Palacio Sañudo, J. (2017). Emotion regulation in children and adolescents: concepts, processes and influences. Psicología Desde El Caribe, 34(1), 101–110. Diakses dari http://www.scielo.org.co/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0123-417X2017000100101&lang=pt%0Ahttp://www.scielo.org.co/pdf/psdc/v34n1/2011-7485-psdc-34-01-00101.pdf
Saputra, S. (2017). Hubungan regulasi emosi dengan hasil belajar siswa. Konselor, 6(3), 96. https://doi.org/10.24036/02017637698-0-00
Septiani, D., & Nasution, I. N. (2017). Perkembangan regulasi emosi anak dilihat dari peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Psychopolitan (Jurnal Psikologi), 1(1), 23–30.
Siddiqah, L. (2015). Pencegahan dan penanganan perilaku agresif remaja melalui pengelolaan amarah (anger management). Jurnal Psikologi, 37(1), 50–64. https://doi.org/10.22146/jpsi.7692
Silaen, A. C., & Dewi, K. S. (2015). Hubungan antara regulasi emosi dengan asertivitas (studi korelasi pada siswa di SMA Negeri 9 Semarang). Empati, 4(2), 175–181.
Siswandi, W., Caninsti, R., & Kunci, K. (2020). Peran dukungan sosial teman sebaya terhadap regulasi emosi mahasiswa perantau tahun pertama di Jakarta. Jurnal Psikogenesis, 8(2).
Swastika, G. M., & Prastuti, E. (2021). Perbedaan regulasi emosi berdasarkan jenis kelamin dan rentang usia pada remaja dengan orangtua bercerai. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 26(1), 19–34. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol26.iss1.art2
Syakarofath, N.A & Subandi. (2019). Faktor ayah dan ibu yang berkontribusi terhadap munculnya gejala perilaku disruptif remaja. Jurnal Psikologi Undip, 18(2), 230-244. https://doi.org/10.14710/jp.18.2.230-244
Tan, J. H. P., Tsamparli, A., & Adamis, D. (2019) Is the behavioral component in the Family Assessment Device uni- or multidimensional? Psych J, 9(3), 417-419. https://doi.org/10.1002/pchj.326
Wardardani C. D. M. & Setyawan I. (2020). Hubungan antara persepsi terhadap keberfungsian keluarga dengan penyesuaian diri pada remaja di SMAegeri 1 Batang. Empati, 10(2), 64–73. Diakses dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/27702
Yasa, R. B., & Fatmawati. (2018). Persepsi keberfungsian keluarga bagi anak dari keluarga single parent. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 4(2), 167–180.
Zonya, O. L & Sano, A. (2019). Differences in the emotional regulation of male and female students. Jurnal Neo Konseling, 1(3), 1–5. https://doi.org/10.24036/00128kons2019
Zulkifli, W. N. B., Ishak, N. A. B., & Saad, S. B. M., (2017). The reliability of McMaster Family Assessment Device (FAD) instruments among delinquent teenagers. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS), 22(7), 40-43. https://doi.org/10.9790/0837-2207054043Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.