PENGARUH PENGENCERAN SPERMA DENGAN AIR KELAPA DAN ARAS KUNING TELUR ITIK SERTA LAMA PENYIMPANAN TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA DOMBA GARUT PADA PENYIMPANAN 5°C
Novia Dimar Dwitarizki(1*), Ismaya (Ismaya)(2), Widya Asmarawati(3)
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi terbaik dalam pengenceran sperma domba Garut terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa yang disimpan pada temperatur 5°C. Terdapat empat perlakuan pengenceran: 1) P0= air kelapa + 0% kuning telur itik; 2) P1 = air kelapa + 10% kuning telur itik; 3) P2 = air kelapa + 20% kuning telur itik; 4) P3 = air kelapa + 30% kuning telur itik. Setiap perlakuan disimpan pada suhu 5°C dan diamati pada lima tingkatan waktu penyimpanan yaitu: hari ke-0, ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-4. Data dianalisis statistik dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4x5 dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s new Multiple Range Test untuk data dengan perbedaan yang nyata. Interaksi antara perlakuan dan lama penyimpanan memiliki pengaruh yang sangat signifikan (P<0,01) terhadap motilitas spermatozoa (perlakuan P3 dengan penyimpanan sampai hari ke-2: 46,67±15,28%), namun tidak terdapat efek yang nyata terhadap viabilitas spermatozoa. Rerata viabilitas tertinggi selama penyimpanan terdapat
pada perlakuan P3 (84,42±4,63%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengenceran dengan air kelapa ditambah 30% kuning telur itik memberikan persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa lebih baik pada penyimpanan suhu 5°C dengan waktu penyimpanan dapat dilakukan sampai hari kedua.
(Kata kunci: Air kelapa, Sperma domba Garut, Kuning telur itik, Motilitas, Viabilitas)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anggraeny, Y. N., L. Affandhy, dan A. Rasyid. 2004. Efektivitas substitusi pengencer tris-sitrat dan kolesterol menggunakan air kelapa dan kuning telur terhadap kualitas semen beku sapi potong.
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2004. Grati, Pasuruan.
Bearden, H. J. and J. W. Fuquay. 1997. Applied Animal Reproduction. 4th edn. Prentice-Hall, Inc. New Jersey.
Brosdiana. 2000. Pengaruh pengenceran madu kombinasi dengan kuning telur
terhadap kualitas spermatozoa kambing Peranakan Etawah (PE). Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,. Medan.
Contri, A., A. Gloria, D. Robbe, C. Valorz, L. Wegher and A. Carluccio. 2013. Kinematic study on the effect of pH on bull sperm function. J. Anim. Reprod. Sci. 136: 252-259.
Direktorat Gizi Depkes RI. 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhatara Karya Aksara, Jakarta.
Feradis. 2010. Bioteknologi Reproduksi pada Ternak. Alfabeta, Bandung.
Gholami, M., Z. Faraji and M. J. Zamiri. 2012. Effect of egg yolk of four avian species on the cryopreserved ram spermatozoa. J. Vet. Res. 13: 23-27.
Gunawan, A. dan R. R. Noor. 20065. Pendugaan nilai heritabilitas bobot lahir dan bobot sapih domba Garut tipe laga. Media Peternakan. 29: 7‐15.
Gundogan, M., D. Yeni, F. Avdatek and A. F. Fidan. 2010. Influence of sperm concentration on the motility, morphology, membrane and DNA integrity along with oxidative stress parameters of ram sperm during liquid storage. J. Anim. Reprod. Sci. 122: 200-207.
Hastono, I. K. Sutama, P. Situmorang, I. G. M. Budiarsana, T. Kostaman, U. Adiati, M.
S. Hidayat, dan Mulyawan. 2002. Pengaruh intensitas ejakulasi terhadap kualitas semen kambing Peranakan Etawah dan Boer. Kumpulan HasilHasil Penelitian APBN Tahun Anggaran 2001. Balai Penelitian Ternak, Ciawi, Bogor.
Herdis, M. Rizal, A. Boediono, R. I. Arifiantini, T. Saili, A. S. Aku, dan Yulnawati. 2005. Optimasi kualitas semen beku domba Garut melalui penambahan trehalosa ke dalam pengencer kuning telur. J. Indon. Trop. Anim. Agric. 30: 229-236.
Ihsan, M. N. 2011. Penggunaan telur itik sebagai pengencer semen kambing. Jurnal Ternak Tropika 12: 10-14. Ismaya. 1998. Inseminasi Buatan pada Ternak. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kuberski, T., A. Roberts, B. Linehan, R. N. Bryden and M. Teburae. 1979. Coconut
water as a rehydration fluid. N Z Med J. 90: 98-100.
Kulaksiz, R., C. Cebi, E. Akcay and A. Daskin. 2010. The protective effect of egg yolk from different avian species during the cryopreservation of Karayaka ram semen. J. Small Rumin. Res. 88: 12-15.
Maxwell, W. M. C. and P. F. Watson. 1996. Recent progress in the preservation of ram semen. J. Anim. Reprod. Sci. 42: 55-65.
Melling, M. and M. Alder. 1998. Sheep and Goat Practice 2. W. B. Saunders Company Ltd, London, pp. 20-26.
Mesang-Nalley, W. M., R. Handarini, dan B. Purwantara. 2007. Viabilitas 155spermatozoa rusa Timor (Cervus timorensis) di dalam pengencer tris kuning telur dengan sumber karbohidrat berbeda yang disimpan pada suhu ruang. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 12: 311 -317.
Qomariyah, S. Mihardja, dan R. Idi. 2001. Pengaruh kombinasi kuning telur dengan air kelapa terhadap daya tahan hidup dan abnormalitas spermatozoa domba Priangan pada penyimpanan 5°C. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Rizal, M. 2005. Fertilitas spermatozoa ejakulat dan epididimis domba Garut hasil kriopreservasi menggunakan modifikasi pengencer tris dengan berbagai krioprotektan dan antioksidan. Disertasi Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Solihati, N., dan P. Kune. 2009. Pengaruh jenis pengencer terhadap motilitas dan daya tahan hidup spermatozoa semen cair sapi Simmental. Pustaka Ilmiah Universitas Padjajaran, Bandung.
Solihati, N., T. D. Lestari, R. Setiawan, J. Arifin, dan T. Hariyanti. 2008. Penggunaan albumen untuk separasi spermatozoa epididymis domba Garut. Jurnal Ilmu Ternak. 8: 95-100.
Su, L., X. Li, J. Quan, S. Yang, Y. Li, X. He and X. Tang. 2008. A comparison of the protective action of added egg yolks from five avian species to the cryopreservation of bull sperm. J. Anim. Reprod. Sci. 104: 212-219.
Takahashi, T., S. Kudo, M. Kobayashi and N. Saito. 1992. Artificial Insemination Manual for Cattle. Association of Livestock Technology.
DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v39i3.7979
Article Metrics
Abstract views : 10572 | views : 16694Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Peternakan (Bulletin of Animal Science) Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.