Health Insurance (BPJS-Kesehatan) late payment for hospital inpatient claims - a case study in West Sumatra

https://doi.org/10.22146/bkm.61240

Novia Putri(1), Rima Semiarty(2), Nur Afrainin Syah(3*)

(1) Faculty of Public Health, Universitas Andalas
(2) Faculty of Public Health, Universitas Andalas
(3) Department of Medical Education, Universitas Andalas
(*) Corresponding Author

Abstract


Purpose: Claim pending is a major problem faced by Hospitals in the universal coverage (JKN) era in Indonesia. The delay is believed due to incomplete claim requirements submitted by the hospital. This study aims to explore contributing factors of late payment of inpatient BPJS claims at the Government hospitals in terms of input and process.

Method: This was qualitative research. Data was collected through semi-structured interviews, observation, and document review. Content analysis was applied in data analysis.

Results: Component input contributing to claim pending were case-mix team, human resources, and standard operational procedures. Component processes were medical resume filling, the accuracy of coding, and the internal verification process.

Conclusion: Many factors contributed to the hospital claim pending at the level of input and process. All the factors together influenced the accuracy of the inpatient service claim. Any effort to improve the factors could prevent the claimed delay.


Keywords


BPJS Health; claim; late payments; claims hospital; claims pending

Full Text:

PDF


References

  1. Undang-Undang Nomor 40 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. 2004.
  2. Priyono. Pengantar Manajemen [Internet]. Chandra T, editor.. Surabaya; 2007. 1–129 p. Available from: https://www.binadarma.ac.id
  3. BPJS Kesehatan. Sistem Rujukan Berjenjang Online Peserta JKN-KIS. Jakarta; 2018.
  4. BPJS Kesehatan. Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim. Jakarta; 2014.
  5. Ep AA. Faktor-Faktor Penyebab Klaim Tertunda BPJS Kesehatan RSUD Dr . Kanujoso Djatiwibowo, Periode Januari - Maret 2016. Arsi. 2018;4(2):122–34.
  6. Judiawati. Analisis Penundaan Pembayaran Klaim di RSUD Kemayoran. Universitas Gajah Mada; 2017.
  7. Kusumawati AN. Faktor – Faktor Penyebab Pending Klaim Rawat Inap di RSUD Koja tahun 2018. 2020;47(1):2018–21.
  8. Devi A dkk. Dampak Keterlambatan Pembayaran Klaim BPJS Kesehatan Terhadap Mutu Pelayanan Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura. Muhammadiyah Public Health J. 2020;1(1):1–77.
  9. Hazfiarini Alya. Ernawaty. Indeks Kepuasaan Pasien BPJS Kesehatan Terhadap Pelayanan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur. J Adm Kesehatan Indonesia. 2016;4(2):77–85.
  10. Murtiana E dk. Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada Kepuasaan Pasien BPJS Di RSUD Kota Kendari Tahun 2016. Jimkesmas. 2016;1(4).
  11. Alfiansyah G, Nuraini N, Wijayanti RA, Putri F, Deharja A, Santi MW. Optimalisasi Manajemen Penanganan Klaim Pending Pasien BPJS Rawat Inap di Rumah Sakit Citra Husada Jember Tahun 2018. Kesmas Indonesia. 2019;11(1):24–35.
  12. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah [Internet]. Jakarta; 2019. Available from: https://peraturan.bpk.go.id
  13. Pattisahusiwa S. Pengaruh Job Description Dan Job Specification Terhadap Kinerja Proses. J Akuntabel. 2013;10(1):57–65.
  14. Priyono, Marnis. Manajemen Sumber Daya Manusia. Zifatama Publisher. 2008.
  15. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan. 2003;
  16. Kusumawati AN, Pujiyanto. Analisis kinerja Dokter Verifikator Internal Dalam Menurunkan Angka Klaim Pending di RSUD Koja Tahun 2018. J ARSI. 2019;6(1):1–10.
  17. Sari IP. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentang Klaim INACBG’s di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Universitas Sumatera Utara; 2018.
  18. Agiwahyuanto F, Setiawan LA, Ayusasmita V. Tinjauan Penyebab Penolakan Klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Kasus Bronchopneumonia Pediatri. J Kesehatan. 2020;
  19. Budihardjo M, Panduan Praktis Menyusun SOP. Penerbit Gadjah Mada University Press. 131 Halaman. 2014;
  20. WHO. Improving Data Quality: A Guide For Developing Countries. 2003. 1–81 p.
  21. Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 76 Tentang Pedoman Indonesia Case Base Groups (INA-CBG) Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. 2016.
  22. Harti T, Utami M, Widjaja L. Completeness Correlation of Medical Resumes Inpatient towards Continuity Claims BPJS. Tangerang: QADR Hospital. J INOHIM. 2016;4(1):26–32.
  23. Karimah RN, Setiawan D, Nurmalia PS. Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Penyakit Gastroenteritis Acute Berdasarkan Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit Balung Jember. J Agromedicine Med Sci. 2016;
  24. Windari A, Kristijono A. Analisis Ketepatan Koding Yang Dihasilkan Koder Di RSUD Ungaran. J Ris Kesehatan. 2016;
  25. Pertiwi J. Systematic review: Faktor Yang Mempengaruhi Akurasi Koding Diagnosis di Rumah Sakit. Smiknas. 2019;41–50.
  26. Ningtyas NK, Sugiarsi S, Wariyanti AS. Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Utama Kasus Persalinan Sebelum dan Sesudah Verifikasi pada Pasien BPJS di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. J Kesehatan Vokasional. 2019



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.61240

Article Metrics

Abstract views : 2093 | views : 1960

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter