Pengembangan sistem informasi dan modifikasi formulir asuhan gizi sebagai upaya mempermudah pelaksanaan PAGT di RSU Haji Surabaya

https://doi.org/10.22146/bkm.44862

Ridna Tri Widyaningrum(1*)

(1) RSU Haji Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan: Pelaksanaan PAGT di beberapa rumah sakit di Indonesia sangat efektif dalam meningkatkan asupan gizi, dan kadar gula darah pada pasien DM type 2, namun masih sulit dilaksanakan. Maka diperlukan upaya-upaya untuk mempermudah pelaksanaan PAGT di rumah sakit. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh RSU Haji Surabaya. Isi: Upaya-upaya yang telah dilakukan diantaranya adalah (1) Pengembangan sistem informasi ‘Healthy Plus’. Sistem ini membuat dietisien tidak perlu lagi menunggu Para Pemberi Asuhan (PPA) lain seperti dokter, perawat atau apoteker dalam penggunakan medical record pasien, karena semua data yang diperlukan sudah ada pada sistem ini. (2) Modifikasi formulir asuhan gizi. Modifikasi formulir ini membuat dietisien tidak lagi menghafal kode, penulisan dignosa dan intervensi gizi yang cukup memakan waktu lama dalam pelaksanaannya. (3) Adapun modifikasi formulir asuhan gizi yang dimaksud adalah: telah disediakan kolom untuk mengisi data dietary, antropometri, biokimia dan fisik/klinik, pada tahap asesmen , sehingga tidak ada data yang terlupakan untuk diisi. Pada tahap diagnosis gizi (D), telah disediakan 20 diagnosis yang sering ditemui, sehingga dietisien cukup melingkari diagnosis yang sesuai kondisi pasien. Pada tahap rencana intervensi (I), juga disediakan pilihan yang linier dengan diagnosis gizi, sehingga dietisien cukup melingkari poin pada tujuan, target pemberian diet, perhitungan kebutuhan zat gizi pasien, konsistensi diet, jalur makanan serta jadwal dan frekwensi pemberian makanan. Pada tahap monitoring dan evaluasi (ME), tersedia formulir yang berbeda yang berisi kolom-kolom meliputi perkembangan data antropometri, biokimia, klinis dan dietary sekaligus kolom evaluasinya. (4) Adanya inovasi- inovasi ini meningkatkan capaian assesmen pasien dari 10.376 pasien di tahun 2013 menjadi 12.975 ditahun 2018. Lesson learned: Dengan adanya pengembangan sistem informasi dan modifikasi formulir asuhan gizi, pelaksanaan PAGT  menjadi lebih mudah dilakukan. Hal ini bisa diadopsi rumah sakit lain terutama yang masih dalam pengembangan pelaksanaan PAGT.


Keywords


sistem informasi; Formulir; PAGT



References

  1. KARS. Standar akreditasi rumah sakit edisi 1. Standar Akreditasi Rumah Sakit 1–421 (2017). doi:362.11.
  2. RI, P. M. K. N. 78. PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT. (2013).
  3. Di, I. & Bahteramas, R. S. U. PATIENTBAHTERAMAS HOSPITAL IN 2018. 3, 1–7 (2018).
  4. Muliawardani, R. & Mudayana, A. A. Analisis Manajemen Pelayanan Gizi Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta. J. Kesehat. Masy. Vol. 10, N, 11–17 (2016).
  5. Yunita. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Pelaksanaan proses asuhan gizi terstandar ( PAGT ) terhadap asupan gizi dan kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2. J. Gizi Klin. Indones. 10, 82–91 (2013).
  6. Aroni, H., Kusnanto, H. & Fuad, A. Pengembangan sistem informasi berbasis komputer untuk efi siensi penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi RS Militer Malang. J. Gizi dan Diet. Indones. (Indonesian J. Nutr. Diet. 1, 22 (2016).
  7. Lorentzen, S. S., Papoutsakis, C., Myers, E. F. & Thoresen, L. Adopting Nutrition Care Process Terminology at the National Level: The Norwegian Experience in Evaluating Compatibility with International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems, 10th Revision, and the Existing Norwegian Coding. J. Acad. Nutr. Diet. (2018). doi:10.1016/j.jand.2018.02.006.
  8. Cynthia, N. Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc. J. Nutr. Coll. 2, 585–595 (2013).
  9. Rahadi, D. R. Pengukuran Usability Sistem Menggunakan Use Questionnaire Pada Aplikasi Android Interface pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata , seperti menggesek ( swiping ), mengetuk. J. Sist. Inf. 6, 661–671 (2014).



DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.44862

Article Metrics

Abstract views : 2398 | views : 1783

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter