“SALAM Sehat”: upaya health promoting university melalui media komunikasi kesehatan berbasis organisasi mahasiswa di FKKMK UGM
Aulia Zahro Novitasari(1*), Dwi Rahmawaty(2), Nurhijrianti Akib(3), Rina Tri Agustini(4)
(1) Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(4) Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengembangan media komunikasi kesehatan “SALAM Sehat” berbasis organisasi mahasiswa di FKKMK UGM. Metode: Pengembangan media dilakukan melalui survei online, literature review, wawancara dan observasi sebagai bentuk analisis kebutuhan civitas akademika FKKMK UGM dan dalam prosesnya dilakukan dengan pemberdayaan mahasiswa melalui organisasi mahasiswa FKKMK UGM. Media yang telah dikembangkan berupa penyebaran media online poster dan video filler melalui akun dan grup organisasi mahasiswa. Metode evaluasi dilakukan secara kualitatif dengan desain studi kasus melalui Focus Group Discussion dengan anggota Organisasi Mahasiswa FKKMK UGM. Hasil: Program pengembangan media kesehatan dinilai telah mendukung Health Promoting University dan sesuai untuk meningkatkan kesadaran terhadap perilaku sehat. Media kesehatan yang telah dibuat mudah dipahami dan informatif, namun dalam prosesnya memiliki hambatan pada pengembangan media seperti kebingungan dalam mendesain konsep poster, dan menyesuaikan jadwal anggota tim. Pengembangan media ini didukung oleh adanya proses pembagian tugas di tim, terdapat SOP yang disepakati, dan adanya kerjasama antar organisasi. Pengembangan media diharapkan terus berlanjut denganadanya regenerasi tim untuk keberlanjutan program. Simpulan: Pengembangan media komunikasi kesehatan membutuhkan pengembangan media yang konsisten, terintegrasi dengan kebijakan, didukung dengan pengadaan fasilitas yang memadai, serta perlu kerjasama yang lebih luas agar media komunikasi dapat menjangkau seluruh civitas akademika FKKMK UGM.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ramadhan, Muhammad., (2017). Perancangan Media Komunikasi Visual Pada Kampanye Sosial Donor Darah. e-Proceeding of Art & Design : Vol.4, No.3 Desember 2017. [2] Fertman, Carl & Allenssworht, Diane. (2010). Health Promotion Programs From Theory to Practice. San Francisco : Jossey-Bass. [3] Cresswell, J.W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. [4] Freeman, B., Potente, S., Rock, V., & Mciver, J. (2015). Social media campaigns that make a difference : what can public health learn from the corporate sector and other social change marketers ?, 25(March), 1–8. [5] Coffman, J. (2002). Lessons in Evaluating Communications Campaigns. Harvard Family Research Project, (June), 45. [6] Saryono & Anggraeni M.D. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. [7] Knight, A., & Placa, V. La. (2013). International Journal of Health Healthy Universities : taking the University of Greenwich Healthy Universities Initiative forward, (February), 37–41.
DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40479
Article Metrics
Abstract views : 2153 | views : 1834Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).