Infeksi Escherichia coli melalui konsumsi air gentong pada warga Dusun Kradenan di Kabupaten Kulonprogo yang mengikuti kegiatan ziarah makam
Nurjanna Nurjanna(1*), Gumson Joshua Tampubolon(2), Iffa Karina Permatasari(3), Theodola Baning Rahayujati(4), Titiek Hidayati(5)
(1) Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(4) Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo
(5) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Pada tanggal 01 Mei 2018, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo menerima laporan adanya 4 warga Dusun Kradenan dirawat di Puskesmas Sentolo I dengan gejala sakit perut, diare dan muntah. Diketahui ada acara makan bersama di Musholla X malam sebelumnya. Namun, gejala sakit juga dialami warga yang tidak mengikuti acara tersebut tetapi mengikuti kegiatan bersama lainnya yaitu ziarah makam ke Gunungpring, Magelang. Investigasi kejadian luar biasa (KLB) dilakukan untuk mengetahui besarnya masalah dan penyebab kejadian. Metode: Studi kasus kontrol dilakukan dengan definisi kasus adalah orang yang mengkonsumsi makanan/jajanan dan minuman dari kompleks makam Gunungpring Magelang tanggal 29 April 2018 dan 05 Mei 2018, dan mengalami salah satu gejala yaitu sakit perut, mual, muntah, diare, pusing dan demam. Wawancara dilakukan dari rumah ke rumah. OR diperoleh dengan analisis bivariat. Sampel air sisa warga dan air dari lokasi ziarah makam diperiksa di laboratorium. Hasil: Ditemukan 52 kasus (AR=41,6%; n=125) dan tidak ada kematian. KLB terjadi pada 2 rombongan peziarah yang berangkat di waktu berbeda. Gejala utama berupa sakit perut (86,54%), mual (75%) dan diare (73,08%). Masa inkubasi rata-rata 42 jam 39 menit. Air gentong memiliki AR tertinggi diantara jenis makanan/minuman (85,7%). Analisis bivariat menunjukkan air gentong sebagai sarana penyebab infeksi (OR=27,0; CI95%=8,52-89,80). Mikroba patogen Escherichia coli ditemukan pada sampel air sisa warga yang belum sempat diminum dan air gentong dari lokasi ziarah makam. Kontak langsung dari tangan peziarah ke air gentong, tercemarnya peralatan minum dan distribusi air, kondisi gentong berukuran besar yang sulit dibersihkan dan adanya toilet dalam kompleks makam dapat menjadi sumber kontaminasi air dalam gentong. Simpulan: Terjadi KLB infeksi Escherichia coli di Dusun Kradenan Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Peningkatan higienitas lingkungan dan air di lokasi ziarah makam, sosialisasi pada warga untuk memasak air sampai mendidih sebelum dikonsumsi dan mencuci tangan pakai sabun setelah buang air besar merupakan langkah awal untuk pencegahan kejadian serupa.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
- Agustina, R., Sari, T.P., Satroamidjojo, S., Bovee-Oudenhoven, I.M., Feskens, E.J., Kok, F.J., 2013. Association of food-hygiene practices and diarrhea prevalence among Indonesian young children from low socioeconomic urban areas. BMC Public Health, 13. https://doi.org/10.1186/1471-2458-13-977
- Aiello, A.E., Coulborn, R.M., Perez, V., Larson, E.L., 2008. Effect of Hand Hygiene on Infectious Disease Risk in the Community Setting: A Meta-Analysis. American Journal of Public Health, 98, 1372–1381. https://doi.org/10.2105/AJPH.2007.124610
- Blount, Z.D., 2015. The unexhausted potential of E. coli. eLife, 4. https://doi.org/10.7554/eLife.05826
- Boekoesoe, L., 2010. Tingkat Kualitas Bakteriologis Air Bersih Di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo 7, 12. BPS Kulon Progo, 2017. Kecamatan Pengasih dalam Angka Pengasih Subdistrict in Figures 2017. BPS Kabupaten Kulon Progo, Kulon Progo.
- Cairncross, S., Hunt, C., Boisson, S., Bostoen, K., Curtis, V., Fung, I.C., Schmidt, W.P., 2010. Water, sanitation and hygiene for the prevention of diarrhoea. International Journal of Epidemiology, 39, i193–i205. https://doi.org/10.1093/ije/dyq035 CDC, 2012.
- Principles of Epidemiology in Public Health Practice, Third Edition: An Introduction to Applied Epidemiology and Biostatistics. Natural History and Spectrum of Disease 511.
- Ercumen, A., Arnold, B.F., Naser, A.M., Unicomb, L., Colford, J.M., Luby, S.P., 2017. Potential sources of bias in the use of Escherichia coli to measure waterborne diarrhoea risk in low-income settings. Tropical Medicine & International Health, 22, 2–11. https://doi.org/10.1111/tmi.12803
- Freeman, M.C., Stocks, M.E., Cumming, O., Jeandron, A., Higgins, J.P.T., Wolf, J., Prüss-Ustün, A., Bonjour, S., Hunter, P.R., Fewtrell, L., Curtis, V., 2014. Systematic review: Hygiene and health: systematic review of handwashing practices worldwide and update of health effects. Tropical Medicine & International Health, 19, 906–916. https://doi.org/10.1111/tmi.12339
- Gomes, T.A.T., Elias, W.P., Scaletsky, I.C.A., Guth, B.E.C., Rodrigues, J.F., Piazza, R.M.F., Ferreira, L.C.S., Martinez, M.B., 2016. Diarrheagenic Escherichia coli. Brazilian Journal of Microbiology, 47, 3–30. https://doi.org/10.1016/j.bjm.2016.10.015
- Gomi, R., Matsuda, T., Fujimori, Y., Harada, H., Matsui, Y., Yoneda, M., 2015. Characterization of Pathogenic Escherichia coli in River Water by Simultaneous Detection and Sequencing of 14 Virulence Genes. Environmental Science & Technology, 49, 6800–6807. https://doi.org/10.1021/acs.est.5b00953
- Jang, J., Hur, H.-G., Sadowsky, M.J., Byappanahalli, M.N., Yan, T., Ishii, S., 2017. Environmental Escherichia coli : ecology and public health implications-a review. Journal of Applied Microbiology, 123, 570–581. https://doi.org/10.1111/jam.13468 Kemenkes RI, 2010.
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air minum. Jakarta Kemenkes RI, 2011. Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan KLB Penyakit Menular dan Keracunan (Pedoman Epidemiologi Penyakit,) Jakarta.176.
- Melliawati, R., 2009. Escherichia Coli dalam Kehidupan Manusia. BioTrends, 4. Nadiya, A.N., Asharina, I., 2016. Beberapa Mikroba Patogenik Penyebab Foodborne Disease dan Upaya untuk Menurunkan Prevalensi Foodborne Disease di Indonesia Mikroba dalam Foodborne Disease dan Pencegahannya. Institut Tekhnologi bandung.
- Nugraeni, D., 2014. Cerita Rakyat Makam Kyai Raden Santri (Pangeran Singasari) Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra) (Bachelor Thesis). Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
- Park, J., Kim, J.S., Kim, S., Shin, E., Oh, K.-H., Kim, Y., Kim, C.H., Hwang, M.A., Jin, C.M., Na, K., Lee, J., Cho, E., Kang, B.-H., Kwak, H.-S., Seong, W.K., Kim, J., 2018. A waterborne outbreak of multiple diarrhoeagenic Escherichia coli infections associated with drinking water at a school camp. International Journal of Infectious Diseases, 66, 45–50. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2017.09.021
- Poolman, J.T., 2017. Escherichia coli, in: International Encyclopedia of Public Health. Elsevier, pp. 585–593. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-803678-5.00504-X
- Puspitasari, S., 2013. Hubungan Kualitas Bakteriologis Air Sumur dan Perilaku Sehat dengan Kejadian Waterborne Disease di Desa Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7, 76–82.
- Rizqi, S.N., Hestiningsih, R., Saraswati, L.D., 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Total Angka Bakteri dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Alat Makan (Studi pada Lapas Klas I Kedungpane Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4, 8.
- Setiarini, A.N.F., Rahardjo, M., Setiani, O., 2016. Evaluasi Kinerja Pengelolaan Air limbah Domestik terhadap Tingkat Kekeruhan dan Kadar Escherichia coli dalam Air Tanah di Perumnas Gunung Kota Cirebon. Jurnal KesehatanMasyarakat (e-Journal), 4. Sheikh, I.A., Ammoury, R., Ghishan, F.K., 2018. Pathophysiology of Diarrhea and Its Clinical Implications, in: Physiology of the Gastrointestinal Tract. Elsevier, pp. 1669–1687. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809954-4.00068-2
DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.39810
Article Metrics
Abstract views : 1944 | views : 1036Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).