PENGGUNAAN E.M.G DAN ASPEK-ASPEK DIAGNOSTIKNYA
Boedi Sarojo Boedi Sarojo(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Elektromiograti telah dikernbangkan penggunaannya di klinik oleh Wed-del et al. tahun 1943, Solandt tahun 1945, Bousden tahun 1954, dan ahli•ahli lain dari berbagai negara
Dengan penggunaan E.M.G. kita akan dapat:
a. Membuat diagnose banding macam-macam penyakit L.M.N.
b. Membuat diagnose topik pada penyakit L.M.N.
c. Prognosa lesi saraf perifir setelah periode pengobatan.
d. Sebagai indikator prognostik pada kasus-kasus dengan lesi saraf perifir. e. Merekam dan menganalisa terhadap spasmus, tremor, gerak involunter lain-lain.
I. Membuat diagnose dini pada myasthenia gravis, atropi muskular, distropi. SF EMG (Single Fibre Electromyography) adalah bentuk E.M.G. yang dapat merekam sate serabut saraf, sehingga dapat dipakai untuk mengadakan penyelidikan pada polyneuropathia yang timbal karena berbagai sebab Kemudian secara singkat dikupas arti E.M.G., teknik penggunaannya, penggunaan di klinik dan interpretasinya
Dengan penggunaan E.M.G. kita akan dapat:
a. Membuat diagnose banding macam-macam penyakit L.M.N.
b. Membuat diagnose topik pada penyakit L.M.N.
c. Prognosa lesi saraf perifir setelah periode pengobatan.
d. Sebagai indikator prognostik pada kasus-kasus dengan lesi saraf perifir. e. Merekam dan menganalisa terhadap spasmus, tremor, gerak involunter lain-lain.
I. Membuat diagnose dini pada myasthenia gravis, atropi muskular, distropi. SF EMG (Single Fibre Electromyography) adalah bentuk E.M.G. yang dapat merekam sate serabut saraf, sehingga dapat dipakai untuk mengadakan penyelidikan pada polyneuropathia yang timbal karena berbagai sebab Kemudian secara singkat dikupas arti E.M.G., teknik penggunaannya, penggunaan di klinik dan interpretasinya
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics
Abstract views : 1745 | views : 3928Copyright (c) 2015 Boedi Sarojo Boedi Sarojo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.