EVALUASI IMPLEMENTASI SAKIP ORGANISASI PUBLIK (Studi pada Pemerintah Kabupaten Kebumen)

https://doi.org/10.22146/abis.v4i2.59335

Teguh Sabaryanto(1*)

(1) Maksi FEB UGM
(*) Corresponding Author

Abstract


Menjadi kewajiban bagi organisasi publik, instasi pemerintah, untukmempertanggungjawabkan akuntabilitas program dan kegiatannya melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) atau Laporan Kierja Instansi Pemerintah (LKJiP). Dalam rangka menyusun pertanggungjawaban akuntabilitas ini, maka dibentuklah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). SAKIP terdiri dari empat komponen utama, yaitu perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan logis dalam setiap komponenSAKIP dan faktor-faktor yang memengaruhi efektifitas pelaksanaan SAKIP pada PemerintahKabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan rerangka Performance Blueprint untukmenguji hubungan logis dan ketepatan indikator kinerja yang digunakan. Penelitian inimengunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkanbahwa secara umum komponen-komponen SAKIP Kabupaten Kebumen Tahun 2015 belummenunjukkan kesesuaian informasi (hubungan logis). Beberapa kekurangan yang ada,diantaranya adalah ketidakselarasan indikator sasaran. Dalam lingkup SKPD masih terdapatperbedaan indikator kinerja pada dokumen perencanaan dan dokumen pelaporan. Hasilanalisis empat kuadran memberikan gambaran bahwa indikator kinerja PemerintahKabupaten Kebumen sebagian besar masih berorientasi pada aspek penyediaan layanan.Efektifitas pelaksanaan SAKIP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen disebabkanoleh faktor-faktor; Komitmen manajemen yang belum mendukung dalam hal ini adalahfaktor kepemimpinan, koordinasi antara staf dan pimpinan serta diantara tim pelaksanaSAKIP; Indikator kinerja belum dapat mengukur kinerja karyawan, belum dilaksanakannyacascading kinerja pada tiap level; dan Faktor pengetahuan teknis karyawan perluditingkatkan

Keywords


Abis, Abisugm, Abismaksi, Maksi, Maksiugm, Feb, Febugm, ugm, SAKIP, Performance Blueprint, logic model, analisis empat kuadran, Isomorfisma Kelembagaan

Full Text:

PDF


References

Akbar, Rusdi, Robyn Pilcher, and BrianPerrin. 2012. Performance Measurement in Indonesia: The Case of Local Government. Pacific Accounting Review, Vol. 24 Iss: 3 pp. 262-291Akbar, Rusdi, Robyn Pilcher, and BrianPerrin. 2015. Implementing Performance Measurement Systems”. Qualitative Research in Accounting & Management, Vol. 12 Iss: 1 pp. 3-33Akbar, Rusdi, Robyn Pilcher, and BrianPerrin, 2015. Implementing Performance Measurement Systems: Indonesian Local Government Under Pressure. Qual. Res. Account. Manag. 3–33. doi:10.1108/QRAM-03-2013-0013Ahyaruddin, M., dan Akbar, R., 2016, The Relationship Between The Use Of A Performance Measurement System,Organizational Factors, Accountability, And The Performance Of Public Sector Organizations, Journal of Indonesian Economy and Business Volume 31, Number 1, 2016, 1 –22Arnaboldi, Michela dan Giovanni Azzone. 2010. Constructing Performance Measurement in The Public Sector. Critical Perspectives on Accounting 21, pp. 266-282.Asmoko, H., 2014. Evaluasi Sistem Pengukuran Kinerja PemerintahPusat Di Indonesia.http://www.bppk.kemenkeu.go.idBasri, K., dan Nabiha, A.K.S., 2014. Accountability Of Local Government: The Case Of Aceh Province, Indonesia. Asia Pacific Journal of Accounting and Finance. Volume 3(1), December 2014Bastian, Indra. 2001. Akuntansi Sektor Publik. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta.Creswell, J.W., 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, 4th ed. SAGE Publications, Inc, California.Friedman. 2005. Trying Hard Is Not GoodEnough: How to ProduceMeasureable Improvements for Customers and Communities, FPSI Publishing.Fahmi, Irfan. 2010. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Penerbit Alfabeta, Bandung.Gavrea, C., et.al.,2011. Determinants Of Organizational Performance: The Case Of Romania. Management & Marketing Challenges for the12Knowledge Society (2011) Vol. 6, No.2, pp. 285-300Gudono. 2014. Teori Organisasi. Edisi tiga. BPFE, YogyakartaHatry, Harry P. Performance Measurement Getting Results. The Urban Institute Press, Washington D.C.Hennink, Monique, Inge Hutter, Ajay Bailey, 2012.Qualitative Research Methods. SAGE Publications, Ltd, LondonJurnali, T., Nabiha, A.K.S., 2015. Performance Management System for Local Government: The Indonesian Experience. Glob. Bus. Rev. 16, 351–363. doi:10.1177/0972150915569923 Kloot, L.,2008. Performance measurementand accountability in an Australian fire service. International Journal of Public Sector Management Vol. 22 No. 2, 2009 pp. 128-145LAN, BPKP, 2000. Akuntabilitas dan Good Governance.Longo, P.J., 2002. The Performance Blueprint: An Integrated Logic Model Developed To Enhance Performance Measurement Literacy: The Case ofPerformance-Based Contract Management.Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi, Yogyakarta.Matthews, Joseph R., 2011. Assesing Organizational Effectiveness: The Role of Performance Measures. Library Quarterly Vol. 81 No. 1, The University of Chicago.Pastuszkovadan Palka. 2011. Performance Management in The Sphere of Public Administration. Annuals of DAAAM for 2011 & Proceedings of the 22nd International DAAAM Symposium, Volume 22 No.1, Published by DAAAM International, Vienna, Austria.Poister, Theodore H. 2003. Measuring Performance in Public and Nonprofit Organizations. Jossey-Bass A Wiley Imprint, San Francisco, CA.Primarisanti, H., dan Akbar, R., 2015, Factors Influencing The Success OfPerformance Measurement: EvidenceFrom Local Government, Journal ofIndonesian Economy and BusinessVolume 30, Number 1, 2015, 56 – 71Puspitasari, I., 2015. EvaluasiImplementasi Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (StudiPada Pemerintah Kabupaten Sleman).Unpublished Thesis S2. Program Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada. YogyakartaRepublik Indonesia, 2014. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.Republik Indonesia, 2007. Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara NomorPER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.Syachbrani, W., dan Akbar, R., 2013,Faktor-Faktor Teknis dan Keorganisasian yang Memengaruhi Pengembangan Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah, Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan (2013), ISSN: 2088-0685 Vol.3 No. 2, Oktober 2013 Pp 447-464Sofyani, Hafiez, dan Rusdi Akbar. 2013. Hubungan Faktor Internal Institusidan Implementasi SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol. 10 Nomor 2, pp. 184-205.Wibawa, Samodra, New PublicManagement sebagai Model Administrasi Kabupaten, (Yogyakarta: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2002)Yamamoto, H., New Public Management: Japan’s Practice, (Japan: Institute for International Policy Studies, 2003) p.1.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v4i2.59335

Article Metrics

Abstract views : 689 | views : 1403

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500