PENGEMBANGAN INDIKATOR PEMANTAUAN DAN EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA (STUDI PADA KEEMNTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL)

https://doi.org/10.22146/abis.v5i1.59309

Farid Hariyanto(1*), Slamet PH(2)

(1) Universita Gadjah Mada
(2) Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab permasalahan perencanaan dan penganggaran Kementerian ESDM, praktik perencanaan dan penganggaran yang menyebabkan permasalahan perencanaan dan penganggaran Kementerian ESDM, dan indikator pemantauan dan evaluasi yang tepat dalam perencanaan dan penganggaran Kementerian ESDM. Penelitian dilakukan pada tahap perencanaan dan penganggaran termasuk pelaksanaan anggaran tahun 2016 sedangkan untuk tahun 2017 dilakukan pada tahap perencanaan dan penganggaran. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa faktor-faktor penyebab permasalahan perencanaan dan penganggaran Kementerian ESDM yaitu (1) Sumber Daya Manusia, (2) situasi politik, (3) kebijakan pimpinan organisasi, (4) kebijakan pemerintah pusat, (5) perencanaan anggaran, (6) dasar hukum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, (7) penetapan dokumen anggaran, (8) kasus hukum, dan (9) sistem penganggaran sedangkan praktik perencanaan dan penganggaran yang menyebabkan permasalahan perencanaan dan penganggaran Kementerian ESDM yaitu (1) perumusan struktur anggaran KESDM yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, (2) pergantian pimpinan KESDM yang mengakibatkan perubahan gaya kepemimpinan, (3) intervensi politik DPR RI dalam proses penganggaran, (4) SDM KESDM yang belum memahami tanggung jawab pelaksanaan kegiatan, (5) penyusunan anggaran yang dilaksanakan secara tradisional, (6) realisasi anggaran yang menumpuk di akhir tahun, (7) proses penetapan dokumen anggaran yang lama, (8) sering adanya perubahan strategi pelaksanaan kegiatan, dan (9) sering adanya perubahan kebijakan pemerintah pusat. Sementara itu, indikator pemantauan dan evaluasi yang tepat dalam perencanaan dan penganggaran Kementerian ESDM dikategorikan menjadi dua yaitu indikator umum yang berfungsi secara umum tanpa melihat jenis kegiatan dan indikator khusus merupakan indikator yang telah disesuaikan dengan bidang dan jenis kegiatannya.

Keywords


Abis, Abisugm, Abismaksi, Maksi, Maksiugm, Feb, Febugm, ugm,Kementerian ESDM, perencanaan, penganggaran, indikator, pemantauan, evaluasi

Full Text:

PDF


References

Arbianto, Muhammad Purwo. (2016). "Evaluasi Keterkaitan Perencanaan Kinerja dan Penganggaran (Studi pada Pemerintah Kota Yogyakarta)". Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.Akbar, R., Pilcher, R. and Perrin, B. (2012). Performance measurement in Indonesia: the case of local government R. Adler, ed. Pacific Accounting Review. [Online]. 24(3). 262–291.Bastian, Indra. (2006). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.Branch, R.M. (2010). Instructional Design: The ADDIE Approach. US: Springer.18Covaleski, Mark A. et al. (2003). Budgeting Research: Three Theoritical Perspective and Criteria for Selective Integration. Journal of Accounting Management Research. 15. 3.Creswell, John W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Approaches. Thousand Oaks, California: SAGE Publications.Curristine, Teresa, Zsuzsanna Lonti, dan Joumard Isabelle. (2007). Improving Public Sector Efficiency. OECD Journal on Budgeting. 7(1). 1-41.Deb, A.K. (2014). Economic Reforms, Capacity Utilization and Productivity Growth in Indian Manufacturing. Global Business Review. [Online]. 15(4). 719–746.Direktorat Jenderal Anggaran. (2013). Dasar-Dasar Praktek Penyusunan APBN di Indonesia. Jakarta: DJA Kementerian Keuangan.Direktorat Jenderal Anggaran. (2014). Pokok-Pokok Siklus APBN di Indonesia. Jakarta: DJA Kementerian Keuangan.Elimanafe, Alfrit Daud. (2014). "Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penyerapan Anggaran Belanja Modal di Kabupaten Rote Ndao". Tesis. Yogyakarta: UGM.Fauziah, Devi Zulfi. (2014). "Evaluasi Penyusunan Indikator Kinerja Berbasis Logic Model (Studi pada Pemerintah Kota Tangerang)". Tesis. Yogyakarta: UGM.Febriantoko, Jovan. (2016). "Evaluasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wonogiri". Tesis. Yogyakarta: UGM.Fujikake, Y. (2008). Qualitative Evaluation: Evaluating People’s Empowerent. Japanese Journal of Evaluation Studies. 8(2), 25–37.Gall, J., Gall, M. and Borg, W. (2005). Applying Educational Research: A Practical Guide. Boston: Pearson.Gorreti, Goretti, Luca Rizzuto dan Jeremy Carden. (2012). The Spending Review: Use and Abuse of a Term. Italian Politics. 28. 188-206.Hakim, Aziz Rachman. (2016). "Identifikasi Faktor-Faktor yang Menyebabkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo". Tesis. Yogyakarta: UGM.Halim, Abdul dan Muhammad Syam Kusufi. (2012). Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Daerah Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.Halim, Abdul dan Muhammad Syam Kusufi. (2014). Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.Halim, A., M. Syam Kusufi, dan V. Paputungan. (2016). Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik Dari Anggaran Hingga Laporan Keuangan Dari Pemerintah Hingga Tempat Ibadah Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat.19Hawkesworth, Ian, Oscar Huerta Melchor, dan Marc Robinson. (2013). Selected Budgeting Issues in Chile: Performance Budgeting, Medium-term Budgeting, Budget Flexibility. OECD Journal on Budgeting. 2. 1-40.Hennink, M., Hutter, I., dan Bailey, A. (2011). Qualitative Research Methods. United Kingdom: SAGE Publications.Herranz, Joaquin Jr. (2009). "The Logic Model as A Tool for Developing A Network Performance Measurement System" Paper. Los Angeles: University of Southern California.Ikhwanto, Yogy. (2016). Pengembangan Desain Instrumen Pemantauan Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Tesis. Yogyakarta: UGM.Kantun, Sri. (2013). Hakikat dan Prosedur Penelitian Pengembangan. Diakses di: http://library.unej.ac.id/client/search/asset/468 pada tanggal 3 Maret 2017.Kementerian Keuangan. (2016). PMK Nomor 163/PMK.02/2016 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran.Knowlton, Lisa Wyatt dan Cynthia C Phillips. (2012). The Logic Model Guidebook-Better Strategies for Great Results. California: Sage Publications, Inc.Kraan, Dirk-Jan dkk. (2009). Budgeting in Latvia. OECD Journal of Budgeting. 3. 185-227.Kraan, Dirk-Jan, Daniel Bergvall, dan Ian Hawkesworth. (2009). Budgeting in Turkey. OECD Journal of Budgeting. 7(2). 7-58.Kraan, Dirk-Jan et al. (2012). Budgeting in Luxembourg: Analysis and recommendations. OECD Journal of Budgeting. 1. 9-77.Longo, Paul J. (2004). "Public Management Skill Workshop in performance Measurement". Workbook January 1st, 2004.Mackay, K. (1998). IEG. [Accessed 18 April 2017]. Available from: http://www.academia.edu/download/33128313/ME_better_gov_bahasa.pdf.Mahmudi. (2007). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.Mardiasmo. (2004). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.Marvin, Henry. (2012). "Evaluasi Penyusunan Indikator Kinerja pada Pemerintah Kabupaten Bantul". Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.McGill, Ronald. (2001). Performance Budgeting. International Journal of Public Sector Management. 14(5). 376-390.McLaughin, John A. dan Gretchen B Jordan. (1999). "Logic Model: A Tool for Telling Your Program's Performance20Story" Evaluation and Program Planning. 22. 1.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. (2012). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.Miles, M., Huberman, A. dan Saldana, J. (1994). Qualitative Data Analysis: A Methods Sources Book Third. Los Angeles: SAGE Publications Inc.Mitchel, Sheryl Warren. (2014). An Exploratory Study of Priority Based Budgeting: Identification of Public Values and Public Priorities through Citizen Engagement in Government Budgeting Decisions. UMI Dissertation Publishing. 3622158.Musgrave, Richard A. dan Peggy B. Musgrave. (1984). Public Finance in Theory and Practice 4th ed. New York: McGraw-Hill.Ohio Department of Job and Family Service dan ILGARD Ohio University. (2002). "Setting Outcome, Measuring Results" Workpaper A Workshop Performance Measurement. Diakses melalui http://www.ilgard.ohio.edu/apwr/ pada tanggal 18 April 2017.Peacock et al. (2010). Priority Setting in Healthcare: Towards Guidelines for the Program Budgeting and Marginal Analysis Framework. Expert Reviews Pharmacoeconomics Outcomes Res. 10(5). 539–552.Primarisanti, H. and Akbar, R. (2015). Factors Influencing the Success of Performance Measurement: Evidence from Local Government. Journal of Indonesian Economy and Business: JIEB. 30(1). 56.Putra, Nusa. (2011). Research & Development Penelitian dan Pengembangan: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Reddick, Christopher G. (2007). State Resource Allocation and Budget Formats: Towards A Hybrid Model. Journal of Public Budgeting, Accounting & Financial Management. 19(2). 221-244.Reeves, Thomas C., Herrington J., and Oliver, R. (2005). Design Research: A Socially Responsible Approach to Instructional Technology Research in Higher Education. Journal of Computing in Higher Education. 16(2). 96-115.Republik Indonesia. (1945). Undang Undang Dasar RI 1945.Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.21Republik Indonesia. (2010). Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.Richey, Rita C. (1997). Research on Instructional Development. Journal of Educational Technology Research and Development. 45(3). 91-100.Richey, R.C. and Klein, J.D. (2005). Developmental Research Methods: Creating Knowledge from Instructional Design and Development Practice. Journal of Computing in Higher Education. 16(2). 23–38.Robinson, Marc. (2016). Budget Reform Before andAafter The Global Financial Crisis. OECD Journal of Budgeting. 1. 29-63.Rosen, Harvey S. (2002). Public Finance 6th ed. Boston: McGraw-Hill.Rossi, P.H., M. W. Lipsey, dan H. E. Freeman. (2004). Evaluation A Systematic Approach Seventh Ed. California: SAGE Publications, Inc.Shick, Allen. (2009). Budgeting for Fiscal Space. OECD Journal of Budgeting. 2. 7-24.Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Sun, Hong. (2015). Multi-Year Projections and Fiscal Planning in Local Governments: Does It Work and What Affects Its Effectiveness?. UMI Dissertation Publishing. 3641080.Suparmoko. (1979). Asas-Asas Ilmu Keuangan Negara. Yogyakarta: BPFE UGM.Tyler, R.W. (1969). Educational evaluation: new roles, new means. The sixty-eighth yearbook of the national society for the study of education. Part II. The national Society for the Study of Education.Waal, Andre de, Miriam Hermkens-Janssen dan Arco van de Ven. (2011). The Evolutionary Adoption Framework: Explaining the Budgeting Paradox. Journal of Accounting and Organizational Change. 7(4). 316-336.Wijayanti, Asti Kartika. (2017). Pengembangan Indikator Pemantauan dan Evaluasi Pengguaan Dana Desa (Studi pada Desa Sidoarum Kabupaten Sleman) Tesis. Yogyakarta: UGM.Yin, Robert K. (2014). Case Study Research Design and Methods 5th ed. California: SAGE publications Inc.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v5i1.59309

Article Metrics

Abstract views : 1035 | views : 1262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500