EVALUASI PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA PT. ANGKASA PURA LOGISTIK, SURAKARTA

https://doi.org/10.22146/abis.v5i2.59281

R.Aj Tribuwono Cakradarakusuma Laksmikir(1*), Syaiful Ali(2)

(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Persaingan dalam industri jasa pengiriman barang dewasa ini semakin ketat. Saat ini, tercatat bahwa ada 5.000 perusahaan yang bergerak di bidang logistik, 250 diantaranya merupakan perusahaan asing (Olavia, 2015). Oleh karena itu, perusahaan jasa khususnya alangkah baiknya memiliki sebuah keunggulan kompetitif salah satunya dengan mengedepankan akan pentingnya TQM. Keberhasilan penerapan TQM di perusahaan jasa berasal dari kesadaran akan pentingnya kualitas yang melibatkan top management hingga karyawannya (Jaca, 2016). Sedangkan Bakti dan Sumaedi (2016), budaya kualitas sebagai penunjang daya saing dapat membantu menilai kualitas jasa transportasi dan dapat membantu mengembangkan strategi perusahaan jasa.PT. Angkasa Pura Logistik (APLog) adalah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang logistik, terminal kargo, regulated agent dan general sales agent. APLog telah melakukan usaha-usaha perbaikan kualitas, budaya kualitas yang ada di perusahaan dan sudah memiliki penilaian sendiri terhadap komponen untuk peningkatan daya saingnya. Namun, seiring dengan perbaikan kualitas APLog tidak terlepas dari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan implementasi TQM. Faktor-faktor tersebut masih mendominasi dan jika tidak diminimalisir dapat menyebabkan kerugian finansial dan nonfinansial, serta masalah reputasi bagi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Triangulasi sumber, triangulasi teknik dan member checking digunakan dalam meningkatkan kepercayaan dan keaslian terhadap hasil temuan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total Quality Management (TQM) di APLog belum optimal implementasinya, banyak aspek yang perlu diperbaiki. Komponen penunjang daya saing yang dilakukan oleh APLog sudah memadai, namun terdapat beberapa hal yang masih harus diperbaiki seperti pengadaan fasilitas. Budaya kualitas yang ada di APLog Surakarta sudah memadai, hal ini ditunjukkan dengan adanya etika dan tradisi kerja yang menghasilkan kegiatan operasional yang kondusif.

Keywords


Abis, Abisugm, Abismaksi, Maksi, Maksiugm, Feb, Febugm, ugm,logistik; perusahaan jasa; TQM; dan komponen penunjang daya saing.

Full Text:

PDF


References

Algifari. 2015. Mengukur Kualitas Layanan dengan Indeks Kepuasan, Metode Importance-Performance Analysis (IPA) dan Model Kano. STIE YKPN. Yogyakarta.Bakti, I Gede Mahatma Yuda dan Sumaedi, Sik. 2015. P-TRANSQUAL: a service quality model of public land transport services. International Journal of Quality & Reliability Management. Vol. 32 Iss 6 pp. 534 – 558.16Blog, Kargo. 2016. Syarat dan Jenis Kargo Udara. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2016. https://www.kargo.co.id/blog/syarat-dan-jenis-kargo-udara.Creswell, John. W, 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Pustaka Pelajar. Edisi Ketiga.Dotchin, John A. & Oakland, John S. 1994. Total Quality Management in Services. International Journal of Quality & Reliability Management. Vol. 11 Iss 4 pp. 6 – 28.Dyaninggar, Aditya Surya. 2015. Analisis Implementasi Total Quality Management (TQM) pada Pencapaian Akreditasi The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Master diss., Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.Fajri, Khoirul. Rabu, 21 Juli 2010. International Air Transport Association (IATA). Diakses pada tanggal 29 Oktober 2016. http://khoirulf.blogspot.co.id/2010/07/international-air-transport-association.html.Ganguli, Shirshendu & Roy, Sanjit Kumar. 2016. Service Quality Dimensions of Hybrid Services, Managing Service Quality: An International Journal. Vol. 20 Iss 5 pp. 404 – 424.Goetsch, D.L. & Davis, S. 1994. Introduction to Total Quality: Quality, Productivity, Competitiveness. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall International, Inc.Jaca, Evangelos L. Psomas Carmen. 2016. The impact of total quality management on service company performance: evidence from Spain. International Journal of Quality & Reliability Management. Vol. 33 Iss 3 pp. 380 – 398.Kodyat & Ramaini.1992.Kamus Pariwisata dan Perhotelan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Tama.Kotler, Philip. 1994. American Society for Quality Control. USA.Krajaweski, J. Lee and P. R. Larry. 2006. Operations Management Strategy and Analysis. Fifth Edition. Addison-Wesley Publishing Company Inc.Mulyadi. 2003. Activity-Based Cost System. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.Nahartyo, Ertambang. 2016. Accounting for Decision Making and Control. Kuliah, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.Olavia, Lana. 2015. Wawancara oleh Direktur Asosiasi Perusahaan Pengiriman Express, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Syarifudin. Suara Pembaruan, 27 Januari. Diakses pada 24 November 2016. http://www.beritasatu.com/ekonomi/243993-tahun-ini-pasar-logistik-bisa-tembus-rp-2100-triliun.html.Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., & Berry, L.L. 2007. Reassessment of Expectations as a Comparison Standard in Measuring Service Quality: Implications for Future Research. Journal of Marketing.Prabowo, RM. Sapto Aji Cahyo. 2016. Proses Pelaksanaan Kerja Bidang Operasional Terminal Kargo PT. Angkasa Pura Logistik Kantor Cabang Surakarta.17Unpublished report. PT. Angkasa Pura Logistik, Surakarta.Tari, Juan José. 2005. Components of successful total quality management, The TQM Magazine. Vol. 17 Iss 2 pp. 182 – 194.Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003. Total Quality Management Edisi Revisi.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v5i2.59281

Article Metrics

Abstract views : 3314 | views : 9170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500