PENGARUH GOAL FRAMING DAN TEKANAN WAKTU DALAM SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR

https://doi.org/10.22146/abis.v5i4.59248

Diah Chandra Dewi(1*), Zuni Barokah(2)

(1) Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta
(2) Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


SPAP (Standar Profesi Akuntan Publik, 2011), menyatakan skeptisisme profesional auditor sebagai suatu sikap yang mencakup pikiran yang selalu mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis terhadap bukti audit. Auditor dituntut secara profesional agar dapat menghasilkan laporan audit berkualitas yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Skeptisisme profesional auditor berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh sifat-sifat dasar yang ada dalam diri auditor. Auditor dengan tingkat skeptis yang sama dapat menunjukkan penilaian dan perilaku yang berbeda dalam konteks yang berbeda. Selain itu, karakteristik pribadi seseorang dapat berubah apabila pengaruh situasional dirasa cukup kuat. Pengaruh situasional yang dimaksud adalah tekanan waktu dan goal framing. Tekanan waktu dimanipulasi tinggi dan sedang, sedangkan goal framing dimanipulasi menjadi frame positif dan frame negatif. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali faktor-faktor yang berpengaruh terhadap skeptisisme profesional auditor. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Rancangan eksperimen menggunakan 2x2 factorial design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa individu dengan level skeptisisme profesional yang tinggi akan menunjukkan perilaku lebih skeptis, individu dengan level keadaan skeptisisme profesional yang tinggi akan menunjukkan perilaku lebih skeptis, keadaan skeptisisme profesional bertindak sebagai perantara hubungan antara sifat skeptisisme profesional dan perilaku skeptis, individu di bawah tekanan waktu tinggi akan meunjukkan level keadaan skeptisisme profesional yang rendah, dan individu yang diberikan frame negatif akan menunjukkan level keadaan skeptisisme profesional yang lebih tinggi daripada individu yang diberikan frame positif.

Full Text:

PDF


References

Alderman, C. W., dan J. W. Deitrick. 1982. Auditors' perceptions of time budget pressures dan premature sign-offs: A replication dan extension. Auditing (1): 54.American Institute of Certified Public Accountants (AICPA). 2002. Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit. Statement onAuditing Standards No. 99. New York, NY: AICPA.Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). 2003. Hasil Pemeriksaan Kasus Laporan Keuangan dan Perdagangan Saham PT. Bank Lippo, Tbk. Siaran Pers. Departemen Keuangan RI. Jakarta.Barkhuus, Louise. 1999.Allport’s Theory of traits. A Critical Review of the Theory and Two Studies. Corcondia University.Baron, R. M., & Kenny, D. A. (1986). The moderator-mediator variable distinction in social psychological research: Conceptual, strategic, and statistical considerations. Journal of Personality and Social Psychology, 51(6), 1173-1182.Beasley, M. S., J. V. Carcello, dan D. R. Hermanson. 2001. Top 10 audit deficiencies. Journal of Accountancy 191 (4): 63-66.Cook, E. dan T. Kelley. 1988. Auditor stress dan time-budgets. The CPA Journal(July): 83-86.Costa, P. T., Jr., dan R. McCrae. 1992. Revised NEO Personality Inventory dan NEO Five-Factor Inventory professional manual. Odessa, FL: Psychological Assessment Resources.DeZoort, F. T. 1998. Time pressure research in auditing: Implications for practice. The Auditor's Report 22 (1): 11-14.Ganzach, Y. dan N. Karsahi. 1995. Message framing dan buying behavior: A field experiment. Journal of Business Research (32): 11–17.George, J. M. 1992. The role of personality in organizational life: issues dan evidence. Journal of Management 18 (2): 185.Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas DiponegoroGudono dan Hartadi. 1998. Apakah Teori Prospek Tepat untuk Kasus Indonesia?: Sebuah Replikasi Penelitian Tversky dan Kahneman. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 1 (1): 29-42.Hurtt, R. K. 2010. Development of a Scale to Measure Professional Skepticism. Auditing 29 (1):149-171.Hurtt, R. K., M. Eining, and D. Plumlee. 2008. An Experimental Examination of Professional Skepticism. Working paper. Baylor University.Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI). 2011. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta. IAPI.Johnson, O. A. 1978. Skepticism and Cognitivism. Berkeley, CA: University of California Press, Ltd.Kahneman, D., dan A. Tversky. 1979. Prospect Theory: An analysis of decision under risk. Econometrica 47 (2): 263-291.Larimbi, D., dan Rosidi, B. S. 2012. Pengaruh Faktor-faktor Personal Terhadap Skeptisisme Profesional. Jurnal Ekonomi dan Keuangan.Levin, I. P., S. L. Schneider, dan G. J. Gaeth. 1998. All frames are not created equal: A typology dan critical analysis of framing effects. Organizational Behavior & Human Decision Processes 76 (2): 149-188.Malone, C. F., dan R. W. Roberts. 1996. Factors associated with the incidence of reduced audit quality behaviors. Auditing 15 (2): 49-64.Mautz, R. K., dan H. A. Sharaf. 1961. The Philosophy of Auditing. American Accounting Association Monograph No. 6. Sarasota, FL: American Accounting Association.McCrae, R. R., dan P. T., Costa Jr. 1990. Personality in Adulthood. New York: Guilford.______. 1996. Toward a New Generation of Personality Theories: Theoretical Contexts for the five-factor Model. In J.S. Wiggins (Ed.), The Five-Factor Model of Personality: Theoretical Perspectives: 51-87. New York: Guilford.Meyerowitz, B. E., dan S. Chaiken. 1987. The effect of message framing on breast selfexamination attitudes, intentions,dan behavior. Journal of Personalit dan SocialPsychology 52 (3): 500-510.Nahartyo, Ertambang. 2013. Desain dan Implementasi Riset Eksperimen. Yogyakarta. UPP STIM YKPN.Nelson, M. 2009. A model dan literature review of professional skepticism in auditing. Auditing 28 (2): 1-34.Rhode, J. G. 1978. The Independent Auditor's Work Environment: A survey. The Commission on Auditors' Responsibilities Research Study No. 4. New York, NY: AICPA.Robinson, S. N. 2011. An Experimental Examination of The Effects of Goal Framing dan Time Pressures on Auditors’ Professional Skepticism, Dissertations, Publishing: University North of Texas.Robinson, S. N., M. B. Curtis, and J. C. Robertson. 2013. A Person-Situation Approach to the Examination of Professional Skepticism: Consideration of Time Pressure and Goal Framing. Working Paper. SSRN. http://papers.ssrn.com/ 2276478Sekaran, U. 2007. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.Sososutikno, C. 2003. “Hubungan tekanan Anggaran Waktu dengan perilaku Disfungsional serta Pengaruhnya terhadap Kualitas Audit”, SNA VI, Surabaya.Stough, C. L. 1969. Greek Skepticism. Berkeley, CA: University of California Press, Ltd.Suartana, I, W. 2005. Model Framing dan Belief Adjustment dalam Menjelaskan Bias Pengambilan Keputusan Pengauditan, Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, September.Tsui, J. S. L., dan F. A. Gul. 1996. Auditors' behavior In an audit conflict situation: A research note on the role of locus of control dan ethical reasoning. Accounting, Organizations &Society 21 (1): 41-51.Tuanakotta, T. M. 2011. Berpikir Kritis dalamAuditing. Jakarta: Salemba Empat.Tversky, A., dan D. Kahneman. 1981. The framing of decisions dan the psychology of choice. Science 211 (4481): 453-458.Utami, Intiyas. et.al.. 2013. Halo Effect in Analytical Procedure : The Impact of Client Profile dan Information Scope. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Indonesia.Waggoner, J. B., dan J. D. Cashell. 1991. The Impact of Time Pressure on Auditors' Performance. Ohio CPA Journal 50 (1): 27.



DOI: https://doi.org/10.22146/abis.v5i4.59248

Article Metrics

Abstract views : 723 | views : 847

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

______________________________________________________________________________________________________

2302 - 1500