ANALISIS DAMPAK KONSUMSI KAYU BAKAR TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN KULONPROGO (The Analysis of The Impact of Fire Wood Consumption to The Environment in Kulonprogo Regency, Yogyakarta, Indonesia)
Teguh Hari Santosa(1*)
(1) Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jember
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Tulisan ini menyajikan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi kayu bakar (khususnya untuk industri pedesaan) yang secara potensial mempunyai peranan terhadap kerusakan lingkungan di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Analisis dampak konsumsi kayu bakar terhadap kelestarian lingkungan memperoleh perhatian khursus. Data yang digunakan dalam analisis diperoleh dari hasil wawancara 180 responden (petani penghasil kayu bakar dan pengusaha pemakai kayu bakar) dari 12 desa sampel di Kabupaten Kulonprogo. Pemilihan desa sampel dilakukan secara purposif dan pemilihan sampel responden dilakukan secara acak. Pembahasan diawali dengan pengkajian terhadap konsumsi kayu bakar untuk industri pedesaan. Analisis ekonometri disajikan untuk mendeteksi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi kayu bakar yang dikaitkan dengan data produksi kayu bakar. Pembahasan dilanjutkan dengan penyajian analisis kerusakan lingkungan terhadap variabel yang mempengaruhinya serta data kerusakan lingkungan di Kabupaten Kulonprogo. Selain itu dibahas jugaperhitungan ekonomr kerusakan hutan rakyat dengan analisis manfaat dan biaya. Kesimpulan yang diajukan dalam tulisan ini adalah bahwa produksi kayu bakar masih lebih tinggi daripada konsumsinya, meskipun pada kenyataannya memang terjadi kerusakan hutan dan lingkungan di Kabupaten Kulonprogo sebagai akibat konsumsi kayu bakar yang berlebihan. Kaitannya dengan bahaya erosi dan longsoran, menunjukkan bahwa semua satuan bentuk lahan dengan berbagai penggunaan lahan dan kemiringan lereng berpotensi menimbulkan erosi dan longsoran. Analisis manfaat dan biaya menunjukkan kelayakan reboisasi.
ABSTRACT
This paper presents the analysis of consumption fire wood (especially for village industry) that potentially causing environmental destruction in Kulonprogo regency, Yogyakarta. A special effort is directed to analyze the impact of the firewood consumption to environmental destruction, One hundred eighty respondents (farm households to produce fire wood and employer’s use of firewood were randomly drawn from twelve selected villages in Kulonprogo regency. Villages sample were selected purposively and respondents sample were selected randomly. Consumption of firewood by village industry is discussed first. Econometric analysis demonstrated that some factors influenced the consumption of firewood and correlated with data of the firewood production. Then, the discussion is on analysis of the environmental destruction in Kulonprogo regency. Econometric calculation of forest destruction with analysis of benefit and cost ratio are also conducted. The results indicated that the production of firewood was still higher than the consumption of firewood, however, their excessive use of firewood has caused forest and environmental significant damage in Kulonprogo regency. The soil erosion and land-slide analysis showed that those will occur in all kind of land uses and slopes. The analysis of benefit and cost ratio indicated that reforestation is incoilable.
Full Text:
Artikel lengkap (PDF) (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jml.18580
Article Metrics
Abstract views : 4102 | views : 1528Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manusia dan Lingkungan
JML Indexed by:
View My Stats