Narasi Domestikasi Perempuan Era Kemerdekaan pada Enam Cerpen S. Rukiah yang Terhimpun dalam Buku Tandus
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dan posisi perempuan dalam narasi sastra, terutama dalam konstruksi ruang publik mereka saat masa revolusi kemerdekaan dalam cerpen karya Siti Rukiah yang terhimpun di buku berjudul Tandus. Pergerakan revolusi tersebut masih sering dikaitkan dengan laki-laki yang memiliki jiwa maskulin, serta memiliki kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Laki-laki dan perempuan dinarasikan dengan cara yang berbeda. Berkutat pada konteks sosial, narasi perempuan terus-menerus direproduksi, bahkan dalam narasi sastra-sejarah pada masa kemerdekaan Indonesia kehadiran mereka tetap dikecualikan. Konstruksi perempuan dibentuk melalui kacamata laki-laki maupun pandangan perempuan yang hidup dalam dominasi laki-laki. Tulisan ini menggunakan lensa analssis dengan teori feminisme. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan melakukan melakukan analisis terhadap struktur penarasian perempuan yang ada di dalam teks sastra. Data penelitian dikoleksi dari unit-unit kalimat yang berhubungan masalah penelitian, yakni penarasian tentang perempuan. Temuan tulisan ini adalah bahwa perempuan selalu hadir dan dihubungkan dengan laki-laki, baik dalam hubungan sebagai anak, kekasih, istri, dan ibu dari laki-laki. Melalui narasi dalam praktik-praktik sosial, karakter perempuan dihancurkan dengan menempatkan mereka kembali ke ranah domestik yang melanggengkan dominasi patriarki.
Copyright (c) 2020 Jurnal Wanita dan Keluarga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.