Sistem reaksi padat, cair, dan gas banyak digunakan dalam industri kimia. Pembuatan CaCO3 salah satu contohnya, dimana CaCO3 banyak digunakan pada berbagai industri seperti industri kosmetik, bahan apigment inacrylic, industri pulp dan karet. Percobaan ini mempelajari reaksi pembuatan CaCO3 dari penyerapan gas CO2 dalam suspensi Ca(OH). Reaksi ini dilakukan dalam reaktor slurry dengan agitasi. Pertama, reaktor dipanaskan sampai suhu reaksi yang diinginkan tercapai. Setelah itu padatan kalsium karbonat disuspensikan dalam reaktor. Gas CO2 (pada suhu yang sama) dialirkan ke dalam reaktor dengan kecepatan volumetrik tertentu menggunakan gas spurge. Sampel diambil setiap I menit hingga seluruh Ca(OH)2 bereaksi. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah kecepatan putaran agitator {5.667 -I 1.067 rps dan laju volumetrik gas C02 (34.0127- 60.5503 ggl). Koefisien perpindahan massa dan koefisien laju reaksi dihitung menggunakan SSE minimum. Berdasarkan teori dua film pada perpindahan massa gas-cair dan teori film tunggal pada kelarutan Ca(OH)2. model matematika yang diusulkan cocok dengan data. Selain itu berdasarkan indeks Reynolds pada berbagai kecepatan putaran agitator dan laju volumetrik gas CO2. akhirnya disimpulkan bahwa rezim dinamis datar mempengaruhi eksperimen ini.