Artikel penelitian
Vol 12 No 1 (2018): Volume 12, Number 1, 2018
Recovery ion Hg2+ dari limbah cair industri penambangan emas rakyat dengan metode presipitasi sulfida dan hidroksida
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta, 55281
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta, 55281
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta, 55281
Abstrak
Kegiatan penambangan emas rakyat tanpa izin (PETI) dengan menggunakan merkuri (Hg) sebagai pengikat unsur emas disebut proses amalgamasi. Merkuri merupakan logam berat yang bersifat racun. Penggunaan merkuri ini berpotensi menimbulkan pencemaran di lingkungan sekitar, terutama lingkungan perairan. Untuk penanganan logam berat merkuri dalam limbah cair ini, maka diperlukan sebuah metode pengolahan limbah alternatif, yaitu metode presipitasi kimia. Penelitian ini bertujuan untuk me-recovery ion Hg2+ dari limbah cair dengan metode presipitasi sulfida dan hidroksida. Selain itu mempelajari pengaruh pH terhadap ion Hg2+ yang terendapkan dalam proses presipitasi dan mengetahui laju pembentukan endapan Hg. Presipitasi dilakukan dengan menggunakan natrium sulfida (Na2S) 0,3 M dan Ca(OH)2 0,004 M sebagai agen presipitan dengan pengadukan cepat 200 rpm selama 3 menit dan dilanjutkan dengan pengadukan lambat 40 rpm selama 30 menit. Larutan sampel didiamkan selama 24 jam untuk mengendapkan presipitat yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode presipitasi menggunakan larutan Na2S dapat menurunkan kadar Hg pada limbah sintetik HgCl2. Massa endapan HgS optimum sebesar 0,046 g larutan dicapai pada pH 9 dengan persentase efisiensi penyisihan hingga 99,81 %. Laju pembentukan endapan HgS diperoleh sebesar 0,4 mg/jam. Sedangkan metode presipitasi hidroksida dapat menurunkan kadar merkuri hingga 90,11% pada pH 12 dengan massa endapan Hg(OH)2 yang diperoleh adalah 0,28 g. Akan tetapi hasil analisis EDX endapan Hg(OH)2 memperlihatkan bahwa kandungan Hg dalam endapan tersebut masih sangat kecil yaitu sebesar 0,28%.
Referensi
- Andaka, G., 2008, Penurunan kadar tembaga pada limbah cair industri kerajinan perak dengan presipitasi menggunakan natrium hidroksida, Jurnal Teknologi, Volume. 1 Nomor 2, 127 – 134.
- Baijnath, Lal, L., Gautam, V., and Yadav, V.L., 2014, A Comparative study of the removal efficiency of calcium hydroxide and sodium hydroxide as precipitating agents for chromium (III), Journal of Civil Engineering and Environmental Technology, Vol. 1, Number 1, pp. 17-20.
- Gharabaghi, M., Irannajad, M. and Azadmehr, A. R., 2012, Selective sulphide precipitation of heavy metals from acidic polymetallic aqueous solution by thioacetamide, Ind. Eng. Chem. Res., 51(2), pp. 954–963.
- Hagemann, S., Oppermann, U., and Brasser T., 2014, Behaviour of Mercury and Mercury Compounds at the Underground Disposal in Salt Formations and Their Potential Mobilisation by Saline Solutions, Federal Environment Agency Germany, Umweltbundesamt.
- Handoko, C. T., Yanti, T. B., Syadiyah, H., and Marwati, S., 2013, Penggunaan metode presipitasi untuk menurunkan kadar cu dalam limbah cair industri perak di Kota Gede, Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, No. 2, pp. 51–58.
- Lewis, A. and Van Hille, R., 2006, An exploration into the sulphide precipitation method and its effect on metal sulphide removal, Hydrometallurgy, 81(3–4), pp. 197– 204.
- Marchioretto, M. M. and Bruning, H., 2002, Optimization of chemical dosage in heavy metals precipitation in anaerobically digested sludge, Congreso Interamericano de Ingeniera Sanitary Ambiental, Mexico, No.28.
- Naim, R., Kisay, L., Park, J., Qaisar, M., Zulfiqar, A. B., Noshin, M. and Jamil, K., 2010, Precipitation chelation of cyanide complexes in electroplating industry wastewater, Int. J. Environ. Res., 4(4), 735- 740.
- Pecora, William T. and Hickel, Walter J., 1970, Mercury in The Environment: A compilation of papers on the abundance, distribution, and testing of mercury in rocks, soils, waters, plants, and the atmosphere, Geological Survey Professional Paper, United States Government Printing Office, Washington.
- Purwanto, 2005, Permodelan Rekayasa Proses dan Lingkungan, Badan penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
- Shafeeq, A., Muhammad, A., Sarfraz, W., Toqeer, A., Rashid, S., and Rafiq, M. K., 2012, Mercury removal techniques for industrial waste water, International Journal of Chemical, Molecular, Nuclear, Materials and Metallurgical Engineering, 6 (12), 1164-1167.
- Sheeja, P. and Selvapathy, P., 2014, Comparative study on the removal efficiency of cadmium and lead using hydroxide and sulfide precipitation with the complexing agents, Int. J. Curr. Res. Chem. Pharm. Sci., 1 (6), 38-42.
- Skants, A. J. C., 2012, Evaluation of Treatment Techniques for Mercury Contaminated Leachates, Master of Science Thesis, Chalmers University of Technology.
- Tchobanoglous, G., Burton, F. L., and Stensel, H. D., 1991, Wastewater Engineering: Treatment and Reuse 4th Edition, Metcalf & Eddy Inc, USA.
- Vogel, G., 1979, Analisa Anorganik Kuantitatif Makro dan Semi Mikro, Vol.1, Longman Group Limited, London.
- Wang, X. and Andrews, L., 2005, Infrared spectrum of Hg(OH)2 in solid neon and argon, Inorg. Chem., 44, 108-113.
- Widhiyatna, D., Hutamadi, R., Ahdiat, A., 2006, Pendataan Penyebaran Merkuri pada Wilayah Pertambangan Di Daerah Selogiri, Kab.Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Proceeding Pemaparan Hasil-Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan, Pusat Sumberdaya Geologi.