Gas CO2 merupakan salah satu gas rumah kaca yang dianggap memiliki kontribusi terhadap pemanasan global. Industri amoniak menghasilkan emisi CO2 cukup besar dengan faktor emisi 3,273 ton CO2/ton amoniak. Salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas CO2 yang dapat dilakukan adalah mengkonversi gas CO2 menjadi gas sintesis (CO) melalui proses gasifikasi batubara. Gas CO merupakan salah satu bahan baku pembuatan metanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar gas CO2 dapat dikurangi kadarnya melalui proses gasifikasi arang batubara. Reaksi karbon dari arang batubara dengan gas CO2 pada proses gasifikasi merupakan reaksi endotermis dan berlangsung sangat lambat pada suhu di bawah 1000oC sehingga digunakan Ca(OH) 2 sebagai katalisator. Proses gasifikasi batubara dijalankan dalam reaktor fixed bed. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gasifikasi arang batubara dengan penambahan Ca(OH)2 pada proses pirolisis dapat mengurangi gas CO2 sampai sebesar 63,17%, sementara untuk gasifikasi tanpa Ca(OH)2 , gas CO2 hanya berkurang sampai 35,2%.