Salah satu indikator efisiensi energi pabrik gula adalah Steam on Cane (SOC). SOC menunjukkan pemakaian steam tiap berat tebu. Semakin kecil SOC, efisiensi energi pabrik gula semakin baik. Sumber bahan bakar utama pabrik gula adalah bagasse. Bagasse merupakan ampas hasil ekstraksi tebu. Pabrik gula yang efisien akan memiliki SOC kurang dari 50%. Nilai SOC lebih dari 50% menyebabkan pabrik gula harus menggunakan tambahan bahan bakar selain bagasse. Jika SOC kurang dari 40 % berat tebu maka pabrik gula bisa melakukan kogenerasi dan menghasilkan listrik untuk dijual. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan SOC dengan cara menurunkan konsumsi steam di process house melalui inovasi konfigurasi proses dengan analisis pinch.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pinch bisa digunakan untuk menurunkan konsumsi uap di pabrik gula. Penggunaan uap evaporator dari unit multiple effect evaporator akan mampu menurunkan konsumsi uap bagian process house. Perubahan konfigurasi proses memberikan penurunan SOC sebesar 8,8% dari kondisi semula. Uap evaporator 2 bisa digunakan untuk sumber panas pemanas 1 dan pemanas 2, uap evaporator 1 untuk sumber pemanas vacuum pan dan exhaust steam hanya digunakan untuk pemanas 1 dan vacuum pan.