Research article
Vol 17 No 1 (2023): Volume 17, Number 1, 2023
Pengeringan buah tomat menggunakan tray dryer dengan bantuan foaming agent tween 80
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jember
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jember
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jember
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jember
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jember
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jember
Abstract
Tomat merupakan buah yang mengandung kadar air cukup tinggi yang dapat menyebabkan proses pembusukan. Menjadikan tomat ke bentuk bubuk melalui proses pengeringan adalah salah satu cara untuk mengawetkan buah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serta pengaruh foaming agent tween 80 pada pengeringan buah tomat dengan variasi laju udara fan, waktu dan temperatur. Metode yang digunakan adalah metode pengeringan tray dryer. Penelitian ini menggunakan variabel laju udara fan 3, 4, 5, 6 m/detik, waktu 30, 40, 50, 60 menit serta suhu 40, 50, 60, 70°C. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa laju alir udara optimum untuk mengeringkan tomat yang sudah menjadi busa dengan ketebalan 3 mm yaitu 3 m/s. Waktu pengeringan optimum yaitu 50 menit, dimana pada waktu 50 menit tersebut telah tercapai laju pengeringan yang rendah. Suhu pengeringan optimum yaitu 70°C dengan kecepatan pengeringan 0,005 gram/detik dan moisture content basis kering sebesar 0,06. Dengan demikian, metode ini dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan proses pengeringan tomat secara efisien.
References
Alimny AN, Muharja M, Widjaja A. 2019. Kinetics of Reducing Sugar Formation from Coconut Husk by Subcritical Water Hydrolysis. Journal of Physics: Conference Series. 1373(1). doi:10.1088/1742-6596/1373/1/012006.
Ariyanti, Masruriati E, Lindawati N, Setyowati D, Nurulita F. 2022. Uji Spray Lotion Sunscreen Buah Tomat (Licopersicon esculentum Mill). Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas):91–102.
Aulia MP. 2018. Kajian Eksperimen Pengeringan Tepung Tapioka di Pengering Fluidisasi. Barometer. 3(2):134–137.
Fadilah SN, Khamil AI, Muharja M, Darmayanti RF, Aswie V. 2022. Enhancement of the Quality of Onion Drying Using Tray Dryer. CHEESA: Chemical Engineering Research Articles. 5(2):74–81. doi:10.25273/cheesa.v5i2.13968.74-81.
Habibi NA, Fathia S, Utami CT. 2019. Perubahan Karakteristik Bahan Pangan pada Keripik Buah dengan Metode Freeze Drying (Review). JST (Jurnal Sains Terapan). 5(2). doi:10.3 2487/jst.v5i2.634.
Hariyadi T. 2018a. Penentuan Koefisien Perpindahan Massa Dan Panas Pada Pengeringan Busa Sari Buah Tomat Menggunakan Tray Dryer. Jurnal Teknik Kimia. 17:1–9.
Hariyadi T. 2018b. Pengaruh Suhu Operasi terhadap Penentuan Karakteristik Pengeringan Busa Sari Buah Tomat Menggunakan Tray Dryer. Jurnal Rekayasa Proses. 12(2):46. doi:10.22146/jrekpros.39019.
Hariyadi T. 2019. Aplikasi Metoda Foam-Mat Drying Pada Proses Pengeringan Tomat Menggunakan Tray Dryer. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar. p. 250–257.
Irfan AM, Lestari N, Arimansyah A, Rasyid AR. 2021. Kinetika Pengeringan Cabai dengan Perlakuan Blansing Suhu Rendah-Waktu Lama. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian. 10(1):24–35. doi:10.30598/jagritekno.2021.10.1.24.
Isabella D, Puspawati GAK, Wiadnyani AaI. 2022. Pengaruh Konsentrasi Tween 80 Terhadap Karakteristik Serbuk Pewarna Daun Singkong (Manihot utilissima Pohl.) Pada Metode Foam Mat Drying. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (ITEPA). 11(1). doi:10.24843/itepa.2022.v11.i01. p12.
Karim N, Arisanty, Pakadang S. 2022. Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Lotion Ekstrak Air Buah Tomat ( Solanum lycopersicum L .). AKFARINDO. 7(2):49–56.
Manfaati R, Baskoro H, Rifai MM. 2019. Pengaruh Waktu dan Suhu terhadap Proses Pengeringan Bawang Merah menggunakan Tray Dryer. Fluida. 12(2):43–49. doi:10.353 13/fluida.v12i2.1596.
Mauludifia F, Astrinia SD. 2020. Produksi Serbuk Pewarna Alami Dari Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Dengan Tray Dryer Yang Didehumidifikasi Zeolit. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang (SINOV). 3(2):221–231. doi:10.55606/sinov.v3i2.16.
Muharja M, Darmayanti RF, Fachri BA, Palupi B, Rahmawati I, Putri DKY, Amini HW, Setiawan FA, Asrofi M, Widjaja A, Halim A. 2022. Biobutanol Production from Cocoa Pod Husk Through a Sequential Green Method: Depectination, Delignification, Enzymatic Hydrolysis, and Extractive Fermentation. Bioresource Technology Reports. 21(November 2023):101298. doi:10.1016/j.biteb.2022.101298.
Muharja M, Darmayanti RF, Palupi B, Rahmawati I, Fachri BA, Setiawan FA, Amini HW, Rizkiana MF, Rahmawati A, Susanti A, Putri DKY. 2021. Optimization of microwaveassisted alkali pretreatment for enhancement of delignification process of cocoa pod husk. Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis. 16(1):31–43. doi: 10.9767/BCREC.16.1.8872.31-43.
Muharja M, Fadhilah N, Darmayanti RF, Sangian HF, Nurtono T, Widjaja A. 2020. Effect of severity factor on the subcritical water and enzymatic hydrolysis of coconut husk for reducing sugar production. Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis. 15(3):786–797. doi:10.9767/ BCREC.15.3.8870.786-797.
Muharja M, Junianti F, Ranggina D, Nurtono T, Widjaja A. 2018. An integrated green process: Subcritical water, enzymatic hydrolysis, and fermentation, for biohydrogen pro duction from coconut husk. Bioresource Technology. 249(July 2017):268–275. doi:10.1016/j.biortech.2017.10.024.
Muharja M, Umam DK, Pertiwi D, Zuhdan J, Nurtono T, Widjaja A. 2019. Enhancement of sugar production from coconut husk based on the impact of the combination of surfactant-assisted subcritical water and enzymatic hydrolysis. Bioresource Technology. 274(November 2018):89–96. doi:10.1016/j.biortech.2018.11.074.
Prasetyaningsih Y, Billah A. 2018. Pengaruh Suhu dan Laju Alir Pengeringan pada Pembuatan Tepung Jagung Manis Menggunakan Tray Dryer. Jurnal TEDC. 12(1):70–74.
Prasetyaningsih Y, Mulyanti S. 2018. Pengaruh Suhu dan Laju Alir Pengeringan pada Bawang Putih Menggunakan Tray Dryer. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia ”Kejuangan” Pengembanagn Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia. (April):1–6.
Purnamasari I, Meidinariasty A, Hadi RN. 2019. Prototype Alat Pengering Tray Dryer Ditinjaudari Pengaruh Temperatur dan Waktu Terhadap Proses. Jurnal Kinetika. 10(03):25– 28.
Putri AO, Mentari IA, Julyantiya RT, Yuliati S, Dewi E. 2021. Rancang Bangun Alat Tipe Spray Dryer untuk Proses Pengeringan Susu Bubuk Berbasis Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Kinetika. 12(03):31–37.
Salingkat CA, Noviyanty A, Syamsiar. 2020. Pengaruh Jenis Bahan Pengemas, Suhu dan Lama Penyimpanan terhadap Karakteristik Mutu Buah Tomat. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 27(3):274–286.
Saputra TW, Waluyo S, Septiawan A, Ristiyana S. 2020. Pengembangan model prediksi laju pengeringan pada irisan wortel (Daucus carota) berbasis regresi linier berganda (RLB) dan jaringan syaraf tiruan (JST). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem. 8(2):209–218. doi: 10.29303/jrpb.v8i2.191.
Sari RM, Sy EM, Sesanti RN, Ali F. 2021. Pengaruh Tingkat Kemasakan dan Konsentrasi Kitosan Terhadap Mutu dan Kualitas Buah Tomat (Solanum Lycopersicum L.). Jurnal Planta Simbiosa. 3(April).
Saripudin, Hariyadi T. 2018. The Making of Tomato Powder with Addition of Maltodextrin as a Carrier Agent and Egg White Powder as a Foaming Agent. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia ”Kejuangan”. (April).
Wahyuni R, Wignyanto W, Wijana S, Sucipto S. 2021. Optimization of foam mat drying process of moringa leaf powder (Moringa oleifera) as protein and amino acids sources. Food Research. 5(2):418–426. doi:10.26656/fr.2017.5 (2).539.
Wibowo HS. 2020. Perkembangan Teknologi Pengering Surya. Jurnal Perancangan, Manufaktur, Material, dan Energi. 2(2):23–32.
Yuliasdini NA, Putri SU, Makaminan TA, Yuliati S. 2020. Efisiensi Termal Alat Pengering Tipe Tray Dryer Untuk Pengeringan Silika Gel Berbasis Ampas Tebu. Prosiding Seminar Mahasiswa Teknik Kimia. 1(1):29–33.
Yuliyantika, Sudarti. 2022. Mekanisme Beberapa Mesin Pengering Pertanian. Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (Jupiter). 4(1).