Faktor-Faktor Pencarian Informasi Inovasi Pertanian dalam Meningkatkan Manajemen Sumber Daya Manusia
Abstract
Diseminasi informasi pertanian merupakan sarana pembangunan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian. Pengetahuan yang teradopsi dan diaplikasikan pada usaha tani berpengaruh dengan meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi produk pertanian, sehingga kesejaheteraan hidup SDM pertanian meningkat. Perlu diketahui, keterbatasan kualitas SDM berdampak pada adopsi informasi dan inovasi yang mempengaruhi kualitas produk pertanian serta pendapatan petani. Kebun Buah Cepoko merupakan salah satu aset pemerintah yang menjadi sumber informasi inovasi terkait tanaman hortikultura untuk petani maupun masyarakat umum lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk:mengetahui karakteristik petani pencari informasi; mengetahui faktor petani mencari informasi inovasi pertanian; dan menganalisis pengaruh karakteristik petani pencari informasi terhadap faktor petani pencari informasi. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi berganda menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, pertama karakteristik petani pencari informasi mayoritas berumur 28-67 tahun, pengalaman usaha tani selama 7-10 tahun, dan berjenis kelamin perempuan; kedua faktor petani mencari informasi terdiri dari petani berpendidikan SMA, Frekuensi berkunjung ke Kebun Buah Cepoko, Nilai manfaat ekonomi komoditas, tingkat kosmopolitan petani, jenis informasi yang dibutuhkan adalah informasi budidaya; Ketiga hasil model persamaan regresi linier berganda adalah 𝑌 = 21.47 -1.85X1 + 4.61X2. Tidak terdapat perbedaan pencarian informasi inovasi pertanian antara petani laki-laki dan perempuan.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.