Strategi pengembangan instagram Perpustakaan UGM Kampus Jakarta sebagai sarana komunikasi dan informasi layanan kepada Pemustaka
Abstract
Perubahan yang terjadi tiba-tiba, tidak secara alami dan tidak direncanakan akan membawa berbagai dampak. Hal ini terlihat dengan adanya pandemi global yang membawa dampak di berbagai aspek kehidupan. Pembatasaan kegiatan sosial berskala besar dan mobilitas individu membuat berbagai pihak merespon dengan mencari solusi dari kondisi tersebut. Kunci yang harus dilakukan agar bisa bertahan dalam perubahan ini sehingga dapat mencapai tujuan adalah relate, repeat dan reframe. Pembatasan mobilitas di lingkungan perguruan tinggi ditinjau dari sisi positif yakni munculnya bebagai inovasi yang menjadi solusi di era pandemi ini. Perpustakaan sebagai support sistem di lingkungan perguruan tinggi dapat melakukan inovasi dalam layanan perpustakaan, salah satunya dengan mengoptimalkan akun media sosial instagram. Pengetahuan mengenai optimasi instagram diperlukan agar konten yang disebarkan tepat sasaran, salah satunya yaitu mengamati dashboard instagram untuk mengetahui kinerja akun. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh melalui kursus online, webinar dan jejaring dalam komunitas media sosial. Stratedi membuat manajemen konten diperlukan agar dapat membuat konten secara terstruktur dan mengetahui bagian masing-masing dari tim pengelola akun. Hasil yang diperoleh menunjukkan akun instagram @perpustakaan_ugmjkt yakni jumlah follower meningkat secara signifikan yaitu di tahun 2021 ini dibandingkan tahun 2020 yaitu sebesar 120%. Tipe postingan yang disukai oleh follower terbanyak yaitu jenis konten knowledge sharing.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.