Peran e-skills pada Pustakawan milenial di era teknologi industri 4.0
Abstract
Setiap kemajuan teknologi informasi dan komunikasi selalu ada kesenjangan antara mereka yang siap mengadopsi dan mengaplikasikannya dan mereka yang tidak bisa beralih dari kebiasaan lama. Munculnya stigma bahwa adanya sebuah kesenjangan antara pengguna akses internet serta teknologi, merupakan sebuah konsep kesenjangan digital dimana hal tersebut menjadi fenomena sosial baru. Melihat semakin bertambah cakupan penggunaan internet terus menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mendorong pustakawan sebagai evolusi sumber daya manusia di perpustakaan berkembang. Seiring dengan meningkatnya pendidikan tinggi yang terlibat dalam pembelajaran berbasis internet, perpustakaan perlu menjaga, mempertahankan dan bahkan meningkatkan kegiatan digital literacy melalui e-skill yang dimiliki. Adanya pustakawan milenial diharapkan mampu mengimbangi user generasi Z, Penelitian ini menggali bagaimanakah kompetensi pustakawan milenial dalam menerapkan e-skill untuk merubah perpustakaan menjadi lebih dekat dan menguasai teknologi pada industry 4.0.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.