Promosi Perpustakaan DISPUSIP Kota Sungai penuh melalui media sosial di era pandemic
Abstract
Media promosi sangat penting sebagai penyalur kegiatan pemasaran perpustakaan guna agar masyarakat terus menggunakan perpustakaan. Demikian pula, kehadiran media sosial bukanlah kompetisi, tetapi sarana untuk berinteraksi dengan pemustaka. Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sungai penuh menggunakan media sosial sebagai media promosi berupa facebook, website dan instagram dalam memberikan layanan, kegiatan, dan referensi bagi pemustaka. Hal tersebut bertujuan untuk mempromosikan koleksi perpustakaan, kegiatan perpustakaan, mengembangkan layanan distribusi, terutama peminjaman buku. Adapun kelebihan dan kekurangannya promosi perpustakaan di media sosial sebagai berikut: kelebihan, dengan menggunakan media sosial yang mudah diakses oleh pemustaka menjadi lebih mudah untuk mengetahui buku mana yang baru atau lama, perpustakaan akan menjadi lebih dikenal. Kekurangan, lebih sulit bagi orang biasa untuk menggunakan jaringan sosial, penyebab frustasi pemustaka di mana yan dipromosikan tidak sesuai dengan pelayanan atau koleksi yang ada.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.