Tantangan dan peluang media sosial sebagai library marketing
Abstract
Perkembangan teknologi menciptakan berbagai media baru, salah satunya adalah media sosial. Munculnya media sosial sebagai sarana interaksi cepat antar manusia dalam waktu singkat di berbagai tempat menjadi peluang bagi perpustakaan untuk dijadikan Library Marketing (LM). Tulisan ini dirancang untuk fokus pada tantangan dan peluang media perpustakaan di Indonesia dengan menggunakan metode studi pustaka. Analisis pembahasan dalam makalah ini adalah pengembangan teknologi untuk mendorong perpustakaan menggunakan media sosial sebagai sarana melakukan pemasaran perpustakaan. Tantangan yang harus dihadapi: tantangan pluralarisme dan tantangan untuk menyampaikan informasi. Peluang media sosial sebagai Library Marketing adalah perpustakaan dapat diketahui publik, memiliki sistem pemasaran yang terpusat, dan menjalin kerja sama.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.