Aplikasi telegram dalam difusi informasi e-journal di Departemen Obstetri dan Ginetikologi FKKMK UGM
Abstract
Dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, perpustakaan sebagai pusat informasi ilmu pengetahuan harus menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Bentuk pelayanan dengan sistem digitalisasi merupakan implikasi dari hal ini. Sumber informasi dari media elektronik e[1]journal mengalami perkembangan dan pembaharuan dengan cepat, sehingga dibutuhkan cara maupun sarana dalam pencarian dan penyebarannya. Media sosial on line merupakan fasilitas yang dianggap efektif dalam pencarian dan penyebaran informasi. Telegram adalah salah satu aplikasi media sosial yang keutamaannya tidak hanya cepat dalam pertukaran data tetapi juga memiliki kelebihan dalam batas jumlah anggota komunitas sehingga dapat digunakan secara luas. Oleh karena itu telegram dapat digunakan sebagai sarana layanan e-journal oleh perpustakaan. Komunitas media sosial dalam telegram bermanfaat sebagai sarana penghubung informasi dan komunikasi antara pemustaka dan pustakawan. Dengan inovasi penggunaan aplikasi telegram untuk layanan e-journal, pustakawan sebagai pengelola informasi di perpustakaan dapat berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.