Keffiyeh: Busana Ala Timur Tengah Sebagai Media Pembentukan Identitas Piala Dunia Qatar 2022
Abstract
Keffiyeh adalah sejenis syal yang biasanya dikenakan di kepala atau leher oleh orang-orang Arab, terutama di daerah gurun. Keffiyeh memiliki makna dan fungsi yang beragam bagi para penggunanya, tergantung pada aspek-aspek seperti asal-usul, afiliasi, solidaritas, penghargaan, dan gaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana keffiyeh digunakan sebagai media identitas oleh para pemain, penonton, dan petugas dalam acara Piala Dunia Qatar 2022. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik dengan tiga konsep dasar dari buku karya George Harbert Mead dengan judul ”Mind, Self and Society”sebagai kerangka konseptual untuk memahami makna dan fungsi keffiyeh dalam konteks sosial, budaya Timur Tengah dan khususnya pada Piala Dunia Qatar 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keffiyeh menjadi media identitas yang dapat mencerminkan karakteristik pribadi, kelompok, atau nasional dari para penggunanya. Keffiyeh juga menjadi media interaksi simbolik antara para penggunanya dengan orang lain. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi perkembangan ilmu kajian budaya Timur Tengah.
References
Al-Khatib, A. (2018). “Keffiyeh: The Politics of a National Symbol”. ResearchGate. https://www.researchgate.net/publication/328887881_Keffiyeh_The_Politics_of_a_National_Symbol
Alnizar, F. (2022). Islam Nusantara: Hadiah Indonesia untuk Dunia. Jakarta: Pustaka Pelajar
Bangun, E. (2020). “Peran Media Massa dalam Pembentukan Identitas Nasional di Wilayah Perbatasan Indonesia–Timor Leste”. Human Narratives, 1(2), 103–112. https://doi.org/10.30998/hn.v1i2.35
Blumer, H. (1969). Symbolic interactionism: Perspective and method. University of California Press
Creswell, J.W., & Creswell, J.D. (2013). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications
Fink, E. L. (2015). “Symbolic interactionism. In K. B. Jensen & R. T. Craig (Eds.), The international encyclopedia of communication theory and philosophy”. (pp. 1–9). Wiley Blackwell. https://doi.org/10.1002/9781118540190.wbeic266
Griffin, T. R. (2019). “National identity, social legacy and Qatar 2022: The cultural ramifications of FIFA’s first Arab World Cup. Soccer & Society”. 1–17. https://doi.org/10.1080/14660970.2019.1680499
Husin, S., Rahman, A., Mukhtar, D., & Mustafa Al-Ali, S. (2021). “The symbolic interactionism theory: A systematic literature review of current research”. International Journal of Modern Trends in Social Sciences (IJMTSS). 4(14), 1–15.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada.
Kurniawan, R. (2018). “Dekonstruksi Dalam Virtual Reality: ‘Keffiyeh’ Pada Wacana War On Terror Dan Visualisasi Tokoh Utama Game First Person Shooters Bertema War On Terror”. Miu, 2(16), 189-195.
Mead, G.H. (1934). Mind, self, and society: From the standpoint of a social behaviorist. The University of Chicago Press.
Nugroho, A., & Alnizar, F. (2022). Piala Dunia Qatar 2022: Antara Budaya Arab dan Budaya Global. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pozzo, B. (2020). “Fashion between Inspiration and Appropriation. Laws”. 9(1), 5. https://doi.org/10.3390/laws9010005
Rahman, A. (2019). Representasi Keffiyeh dalam Film Paradise Now (Tesis). Universitas Indonesia
Renfro, K. L. (2017). “Stitched together, torn apart: The keffiyeh as cultural guide”. International Journal of Cultural Studies, 6(21), 571-586.
Sari, Y. M. (2021). “Komunikasi non Verbal Artifaktual Melalui Pakaian Sebagai Media Pembentukan Identitas Diri Pada Mahasiswi Bercadar Di Universitas Bengkulu”. JOISCOM (Journal of Islamic Communications). Vol. 2 No., 2. Retrieved from file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/jurnal_umb,+Journal+manager,+1986-6480-1-SM.pdf
Wang, Z. (2022). “Implementation of Chinesestyled branding in global fashion: ‘Guochao’ as a rising cultural identity. Fashion, Style and Popular Culture”. 9(1–2), 149–183. https://doi.org/10.1386/fspc_00111_1
Copyright (c) 2023 Middle Eastern Culture & Religion Issues
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
By publishing with this journal, the author(s) agree to hand over the copyright holder to this journal under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.