Masjid Aya Sofya dalam Puisi Ahmad Syauqi: Analisis Semiotik

  • Alfi Nur Khoirunnisa Magister Sastra, Universitas Gadjah Mada
  • Hindun Hindun Departemen Antarbudaya, Universitas Gadjah Mada
Keywords: masjid aya sofya, ahmad syauqi, puisi, semiotik, sejarah

Abstract

Masjid Aya Sofya merupakan salah satu masjid bersejarah di kota Istanbul yang dulunya bernama Konstantinopel. Sebelum menjadi masjid, Aya Sofya merupakan katedral terbesar di dunia yang digunakan sebagai pusat kehidupan mulai dari politik, agama, hingga seni pada masa Kekaisaran Bizantium. Sejarah dan peristiwa yang menyertai Masjid ini terekam dalam puisi berjudul Masjidu Ayā Ṣūfyā karya Ahmad Syauqi yang dimuat dalam antologi puisi Asy-Syauqiyyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap sejarah bangunan Aya Sofya melalui karya sastra. Penelitian ini menggunakan teori semiotik, yaitu teori yang mengkaji makna dari tanda-tanda. Dalam menganalisis puisi, penelitian ini menggunakan metode semiotik yang ditulis oleh Michael Riffaterre, yaitu ketidaklangsungan ekspresi serta pembacaan semiotik, yang terdiri dari pembacaan Heuristik dan Hermeneutik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa puisi Masjidu Ayā Ṣūfyā memuat sejarah dan seni arsitektur bangunan Aya Sofya yang mengalami perubahan fungsi dari gereja menjadi masjid akibat terjadinya pergantian kekuasaan dari Kekaisaran Romawi Timur menjadi Kekaisaran Utsmaniyah.

References

Anonim. (2004). “Arsitektur Bizantium pada ‘Dome of Rock’” Diponegoro University Institutional Repository, https://core.ac.uk/reader/11702928 diakses pada 9 November 2021.

Dewi, R. K. (2020). “Melihat Hagia Sophia dan Cerita Panjang Perjalanannya” https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/12/103826865/melihat-hagia-sophia-dan-cerita-panjang-perjalanannya?page=all diakses pada 8 November 2021.

Endraswara, S. (2013). Metodologi penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Cetakan ke-1. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Freely, J. (2012). Istanbul: Kota Kekaisaran. Jakarta: Pusat Alvabet.

Hagiasophiatr. (2018). “Mosaics of Hagia Sophia” dalam https://hagiasophiaturkey.com/mosaics-hagia-sophia/ diakses pada 25 November 2021.

Hanivan, R. (2018). “Aya Sofya, Tanda Kegemilangan Sejarah Islam” dalam https://tebuireng.online/aya-sofya-tanda-kegemilangan-sejarah-islam/ diakses pada 25 April 2022.

Hendardy, V. (2018). “Mengenal Birthstone: 12 Batu Kelahiran dan Makna Unik di Baliknya” dalam https://www.idntimes.com/life/inspiration/viola-fladia-hendardy/mengenal-birthstones-12-batu-kelahiran-dan-makna-unik-di-baliknya-c1c2/8 diakses pada 8 November 2021.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2010). Bukhara: Al-Qur’an & Terjemah. Bandung: Syaamil Quran.

Mardiana, D. (2014). “Peran Muhammad Al-Fatih dalam Penaklukan Konstantinopel”. Makalah. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Universitas Indonesia.

Muharam, R. M. (2016). “Mengenal Polaris, Si Bintang Utara – Info Astronomy” dalam https://www.infoastronomy.org/2016/05/mengenal-polaris-si-bintang-utara.html diakses pada 22 November 2021.

Nikolic, D. (2022). “Hagia Sophia Throughout History: One Dome, Three Religions” dalam https://www.thecollector.com/hagia-sophia-throughout-history/ diakses pada 25 April 2022.

Nursalikah, A. (2021). “Sosok Arsitek Ottoman di Balik Kukuhnya Hagia Sophia” https://www.republika.co.id/berita/qe4cr9366/sosok-arsitek-ottoman-di-balik-kukuhnya-hagia-sophia diakses pada 8 Desember 2021.

Prabowo, G. (2020). “Sejarah Penaklukan Konstantinopel (1453)” https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/24/163320569/sejarah-penaklukan-konstantinopel-1453 diakses pada tanggal 25 November 2021.

Pradopo, R. D. (1995). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

______________________. (2014). Pengkajian Puisi. Cetakan ke-14. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Riffaterre, M. (1978). Semiotics of Poetry. London: Indiana University Press.

Schibille, N. (2014). “Hagia Sophia and The Byzantine Aesthetic Experience”. United Kingdom: University of Sussex.

Soekarba, S. R. (2020). “Transformasi Makna Ruang dan Tempat pada Hagia Sofia, Istanbul, Turki” dalam Jurnal Middle East and Islamic Studies, Vol. 7(1).

Syauqī, A. (tt). Asy-Syauqīyyāt. Beirut: Dar al-Kitab al-Arabi.

Usmani, A. R. (2015). Ensiklopedia Tokoh Muslim: Potret Perjalanan Hidup Muslim Terkemuka dari Zaman Klasik hingga Kontemporer. Bandung: Mizan.

__________________. (2016). Jejak-jejak Islam: Kamus Sejarah dan Peradaban Islam dari Masa ke Masa. Yogyakartan: Bunyan.

__________________. (tt). Menengok Hagia Sophia: Kisah Selintas Sebuah Bangunan Megah di Istanbul, Turki.

Winston, R. (2017). Hagia Sophia: A History. Boston: New Word City.

Za’bī al-, A. (2019). “Mā Huwa al-Yāqūtu?” dalam https://e3arabi.com/العلوم/الياقوت/ diakses pada tanggal 30 April 2022.

Published
2023-12-31
How to Cite
Khoirunnisa, A. N., & Hindun, H. (2023). Masjid Aya Sofya dalam Puisi Ahmad Syauqi: Analisis Semiotik. Middle Eastern Culture & Religion Issues, 2(2), 154-175. https://doi.org/10.22146/mecri.v2i2.10263