Abstract
Gerakan Gelar Gulung merupakan aksi tanggap warga dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak oleh Pandemi COVID-19 di Desa Tegalweru Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi aksi dan inovasi yang dilakukan Gerakan Gelar Gulung dalam memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri sebagai upaya mitigasi dampak pandemi COVID-19. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif melalui pengumpulan data-data kualitatif yang diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 aksi dalam Gerakan Gelar Gulung yaitu a) aksi mapping warga mandiri pastisipatif, b) aksi tanggap darurat pangan, c) aksi sosial kemandirian ekonomi, d) aksi jejaring pangupa jiwa, dan e) aksi berkebun lumbung pangan. Implementasi Gerakan Gelar Gulung ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak dikarenakan program yang sedang berjalan ini mampu meningkatkan ketahanan pangan dalam masa pandemi COVID-19 dan mendorong kemandirian ekonomi dalam jangka panjang.
Kata kunci: Gerakan Gelar Gulung, Pandemi COVID-19, Ketahanan Pangan
Gelar Gulung is a citizen action in terms of fulfilling the food needs of society who affected by COVID-19pandemic. The purpose of the study is exploring what actions and innovations which were carried out by Gelar Gulung action in fulfilling food needs to mitigate the impact of COVID-19 pandemic, especially in Tegalweru Village. The analysis in this study was done using descriptive methods by collecting qualitative data obtained through observation, interview, and literature study. The results showed that there were 5 actions, namely a) participatory mapping, b) food emergency response actions, c) sufficiency economy, d) community leaders’ network actions, and e) urban farming. The implementation of Gelar Gulung action received positive response from the stakeholders as this ongoing program was able to increase food security during the COVID-19pandemic and encourage long-term economic sufficiency.
Keywords: Gelar Gulung Action, COVID-19 Pandemic, Food Security
References
Awalurrizqi, Miftah, Agresti Retno Sumantiyasmi, and Atikah Azzahidah. "Kolaborasi Komunitas Stucash dan Lakoni dalam Penanganan Dampak Sosial-Ekonomi Pandemi COVID-19." Journal of Social Development Studies 2.1 (2021): 14-27.
Bahtiar, Rais Agil dan Saragih, Juli Panglima, 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Perlambatan Sektor Ekonomi UMKM. Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis. Bidang ekonomi dan Kebijakan Publik, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR-RI. Vol. XII/No.6/II/Puslit/Maret/2020
CFS, C. on W. F. S. (2012). Coming to Terms with Food Security, Nutrition Security, Food Security and Nutrition, Food and Nutrition Security (Nomor September, hal. 1–14). FAO. http://www.fao.org/docrep/meeting/026/MD776E.pdf
Cresswell J. 1998. Research Design: Qualitative & Quantitative Appproach. Thousand Oaks. CA: Sage Publications.
Hakiim, A., Hasannah, C. S., Saputro, N. W., Dirja, I., Al Ghifary Mahendra, F., & Bujaeromy, B. (2021). Edukasi Kemandirian Pangan masa Pandemi Covid-19 di Desa Kertasari Pebayuran. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 5(1), 29-37
Helmi, Fajri, and Helmi Ali. "STRATEGI PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI KOTA BUKITTINGGI." Jurnal Benefita 5.3 (2020): 366-382.
Ife, Jim. (1995). Community Development, Creating Community Alternatives-Vision, Analysis and Practice. Melbourne: Addison Wesley Longman.
Kuswandoro, Wawan E.. 2016. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Partisipasi. Malang: Universitas Brawijaya.
Masniadi, Rudi, et al. "Telaah kritis ketahanan pangan Kabupaten Sumbawa dalam menghadapi pandemi covid-19." Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities 1.2 (2020): 109-120.
Pangaribowo, E. H., Gerber, N., & Torero, M. (2013). Food and Nutrition Security Indicators: A Review. In ZEF Working Paper Series (No. 108). https://doi.org/10.2139/ssrn.2237992
Pangestu, A. G., Saputro, I. A., Umami, R., Sholikah, I., Putri. R. R., Maryamah, S., & Indrasti, D. (2020). Sendangagung Bangkit: Bangun Kemandirian Pangan dan Ekonomi Desa di Masa Pandemi Covid-19 Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(Khusus 2), 197-205.
Pranarka, A.M.W dan Vidhyandika Moeljarto. (Editor: Onny S. Rijono dan A.M.W. Pranarka) 1996. Pemberdayaan Kondep, Kebijakan dan Implementasi.Jakarta: Centre For Strategic and International Studies.
Rahmawati, Yusrin, et al. "Kampung Tangguh: Wujud Kolaborasi antar-Stakeholder dalam Merespons Pandemi COVID-19." Journal of Social Development Studies 2.1: 39-51.
Sumodininrat, Gunawan. (1999) Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengamanan Sosial. Yogyakarta.
Syafaruddin. (2012). Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Medan: Perdana Publishing. Hlm 147.
UGM, T. D. F. (2020). Pembangunan Pertanian: Membangun Kemandirian Pangan dalam Masa Bencana dan Pandemi. Penerbit Andi