Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI <p><strong>Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat</strong> mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tulisan yang dimuat berupa temuan penelitian atau reļ¬‚eksi pengajaran yang terhilirkan untuk pemanfaatan secara lebih luas oleh masyarakat. Hilirisasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak terbatas pada konsep, metode, objek material penelitian dan kajian, tetapi juga aspek aspek penguatan kapasitas masyarakat dalam mengidentifkasi dan menyelesaikan permasalahan.</p> <p>Bakti Budaya terbit dua kali setahun pada bulan April dan Oktober dan diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.</p> en-US <p><strong>Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat</strong> memegang hak cipta artikel yang diterbitkan di bawah ketentuan <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. International License</a>. Siapa pun dapat menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dan bertanggung jawab di media apa pun, dengan catatan memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan <strong>Bakti Budaya</strong>, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan ulang karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.</p> <p>Setelah artikel dinyatakan diterima dan dipublikasikan di situs web ini, ini berarti penuli sepenuhnya setuju untuk menyerahkan hak cipta kepada <strong>Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat</strong>.</p> baktibudaya.fib@ugm.ac.id (Tjahjono Prasodjo) baktibudaya.fib@ugm.ac.id (Yoga Adwidya) Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.1.2.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pemanfaatan Tanaman Serai Wangi sebagai Produk Minyak Atsiri dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/6218 <p><em>Sungai Cabang Barat Village is a coastal area with much plantation land. One of the plantations that can be found is the citronella garden. Despite its potential, local people had yet to recognize the potential of citronella in the village of Sungai Barat Branch. For that reason, the arrival of KKN IAIN Palangkaraya students was expected to explore the potential of this fragrant lemongrass. Citronella can be processed into essential oils through the distillation stage. The uses of citronella oil also vary, ranging from itching medicine ingredients and bath soaps to aromatherapical candles. The approach used in this research is the Asset Based Community Development (ABCD) approach. The results of this study are processed products from citronella in the form of essential oils that are ready to be marketed by the public.</em></p> <p><strong>=====</strong></p> <p>Desa Sungai Cabang Barat merupakan sebuah wilayah pesisir pantai yang kaya akan lahan perkebunan. Salah satu perkebunan yang dapat dijumpai adalah kebun serai wangi. Sayangnya, potensi serai wangi di desa tersebut belum dipahami oleh warga setempat. Karena itu, kedatangan mahasiswa KKN IAIN Palangkaraya diharapkan dapat membantu warga setempat untuk menggali potensi perkebunan serai wangi ini. Serai wangi dapat diolah menjadi minyak atsiri melalui tahap penyulingan. Kegunaan minyak serai wangi juga bermacam-macam, mulai dari bahan obat gatal, sabun mandi, hingga lilin aromaterapi. Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ialah pendekatan <em>Asset Based Comunity Development (ABCD)</em>. Hasil dari penelitian ini adalah produk hasil olahan dari serai wangi berupa minyak Atsiri yang siap dipasarkan oleh masyarakat.</p> Marsiah Marsiah, Abdul Aziz, Amelia S.C., Aulia R., Denna P.A., Inggit P. W., Ismi H., Jakaria Jumrianto, Lita S., M. Imronsyah, Rini K. Copyright (c) 2024 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/6218 Thu, 18 Apr 2024 00:00:00 +0700 Pemetaan Kemampuan Berbicara Bahasa Korea Para Instruktur LPK Bahasa Korea melalui Pra-Penilaian dengan Rekaman Audio https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/6351 <p><em>A continuous training of trainers (ToT) of Korean language who teach in Training Institutions has been conducted by Korean Language and Culture Program Studies since 2019. This training was a cooperation with the Association of Korean Language Training Institutions or well known as PELBAKORI. In the past training, Korean language ability mapping using&nbsp; pre-assessment of trainers has not been done. Therefore, Korean speaking ability mapping was conducted by examining the pronunciations and skill of understanding and answering of questions. To collect data, we used the recording, and those recordings that were sent before the training program were analyzed and classified into each type of error. In the future, this collected data can be a reference for designing books for trainers and also be data for future research related to Korean Language Trainers. </em></p> <p><em>===</em></p> <p>Pelatihan kepada para instruktur bahasa Korea di lembaga pelatihan kerja (LPK) diadakan secara berkelanjutan oleh Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Perkumpulan Lembaga Pelatihan Bahasa Korea di Indonesia (PELBAKORI). Di pelatihan-pelatihan sebelumnya, pemetaan kemampuan peserta pelatihan tidak dilakukan sehingga prodi tidak tahu sejauh mana kemampuan bahasa Korea para instruktur. Oleh karena itu, pemetaan kemampuan berbicara dilakukan dengan cara menguji pelafalan dan kemampuan memahami dan menjawab pertanyaan. Untuk mengumpulkan data tersebut, peserta pelatihan diminta mengirimkan rekaman. Rekaman kemudian dianalisis untuk menjadi bahan acuan tim dalam melaksanakan pelatihan. Ke depan, data ini bisa jadi data untuk pengembangan buku atau penelitian tentang kemampuan bahasa Korea instruktur.</p> Alfiana Amrin Rosyadi, Ersta Bunga Laksita Copyright (c) 2024 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/6351 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700 Penguatan Teknologi Sektor Pertanian, Kesehatan, dan Sosial Budaya di Desa Madurejo dan Desa Sumberharjo https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/9456 <p><em>Madurejo and Sumberharjo Village are located in Prambanan District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta. These villages have potential in the agricultural sector supported by the extent of paddy fields. Viewed from the sociocultural sector, Madurejo and Sumberharjo Village have tourism appeal that can be developed to attract tourists. The community service team also realized the need to improve health facilities to support the health quality of residents. To maximize village potential and human resources, various programs have been implemented to strengthen technology in the agricultural, health, and socio-cultural sectors. These programs include food innovation, solar panel and hydroponic installation, waste management, health checks, agro-tourism festivals, campus expo, marketing training, and website creation. This program has been carried out in accordance with its objectives although it has not been free from various obstacles.</em></p> <p>===</p> <p>Desa Madurejo dan Desa Sumberharjo terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua desa memiliki potensi dalam sektor pertanian yang didukung dengan luasnya lahan persawahan. Dilihat dari sektor sosial-budaya, kawasan Desa Madurejo dan Sumberharjo memiliki daya tarik pariwisata sehingga dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan. Tim pengabdian masyarakat juga menyadari perlunya peningkatan fasilitas kesehatan untuk menunjang kualitas kesehatan warga. Dalam upaya memaksimalkan potensi desa dan sumber daya manusia, dilaksanakan berbagai program dengan tujuan penguatan teknologi di sektor pertanian, kesehatan, dan sosial-budaya. Berbagai program tersebut antara lain adalah inovasi pangan, instalasi panel surya dan hidroponik, pengolahan limbah, cek kesehatan, festival agrowisata, <em>campus expo</em>, pelatihan <em>marketing</em>, serta pembuatan <em>website</em>. Program ini telah terlaksana sesuai dengan tujuannya walaupun tidak terlepas dari berbagai kendala.</p> Wulan Tri Astuti, Anas Ardiana Wati, Alma Rizki Fadila, Aufa Lufhf Ambar Verisandri Copyright (c) 2024 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/9456 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700 Pelatihan Tour Planner Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Letman Dalam Upaya Pengembangan Paket Wisata Terintegrasi https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/7941 <p><em>Along with the current development of tourist villages , the YTR Ohoi Letman tourist village should have tour planners that are able to integrate its tourist attractions and tourist facilities into tour packages. Nowadays in actual fact, this tourist village has not had a tour planner. For this reason, we took initiative to conduct education and training to share the knowledge and skills about how to become a tour planner for the members of POKDARWIS. Lectures are used as an education method using the Contextul Teaching and Learning model, where the material explained is related to the current situation in the travel industries. And for training sesson, is used method of Small Group Discussion where the presenter makes a task plan, then discussed by the participants and presented at the same time. In general, the education and training has run succesfully where the members of POKDARWIS seemed very enthusiastic and interactive and they were able to plan, calculate and arrange the tour packages. There are two ready made tour packages are produced during the event, they are YTR Ohoi Letman Exotic Tours 3Days/2Nights and YTR Ohoi Letman Explore Nature Tourism 3 Days 2 Nights.</em></p> <p><em>===</em></p> <p>Sebagai desa wisata berkembang, desa wisata YTR Ohoi Letman seharusnya memiliki tour planner yang mampu mengintegrasikan atraksi dan fasilitas wisata yang dimiliki dalam bentuk paket wisata. Faktanya, sampai saat ini, desa wisata tersebut belum memiliki tour planner. Untuk itu, kami berinisiatif untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan guna membentuk pengetahuan dan keterampilan para POKDARWIS untuk menjadi tour planner. Ceramah dipakai sebagai metode penyuluhan dengan model Contextul Teaching and Learning. Materi yang dijelaskan dikaitkan dengan situasi industri perjalanan wisata, sedangkan dalam pelatihan, metode yang dipakai ialah Small Group Discussion. Pemateri membuat rancangan tugas dan didiskusikan oleh peserta sekaligus dipresentasikan. Secara umum, penyuluhan dan pelatihan berjalan lancar. Para POKDARWIS terlihat sangat antusias dan interaktif serta mampu merencanakan, menghitung, dan meyusun paket wisata. Terdapat 2 paket wisata ready made tour yang dihasilkan, yaitu YTR Eksotik Tours dan Explore Wisata Alam YTR Ohoi Letman 3 Hari 2 Malam.</p> Kamilius D. Betaubun, Rahmat Abdullah Copyright (c) 2024 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/7941 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700 Budidaya Mangrove Pada Kawasan Desa Mandiri PT Vale Indonesia Tbk https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/8836 <p><em>The research objective of this community service is to undertake the rehabilitation, cultivation, seedling provision, planting, maintenance, and replanting of mangroves in the development program for the independent village area. The service is carried out through various stages, starting with monitoring and surveying of locations related to mangrove seedling, planting, and maintenance processes supported by PT Vale Indonesia Tbk. The results of this community service are reflected in the planting and maintenance of mangroves in coastal areas which is important in preserving ecosystems that are easily damaged. Planning is based on field surveys at carefully selected locations, prioritizing the preservation of rural areas. The fishing community plays a role in the seeding, planting and maintenance process which is supported by the village government and the company. Planting is adjusted to environmental conditions, with various types of mangroves for certain zones. The maintenance program involves empowered groups of fishermen, focusing on optimal growth and sustainability of the ecosystem. Maintenance steps include replanting, fencing and managing wild vegetation. Thus, planned and sustainable mangrove planting and maintenance involves community participation to protect coastal ecosystems from damage.</em></p> <p><em>===</em></p> <p>Tujuan penelitian dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk melakukan proses perencanaan, pembibitan dan pengadaan bibit, penananam, pemeliharaan, serta penyulaman mangrove dalam program pengembangan kawasan desa mandiri. Pengabdian dilaksanakan dengan berbagai tahapan, yaitu dimulai dari pemantauan dan survei terhadap lokasi terkait dengan proses pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan mangrove yang didukung oleh PT Vale Indonesia Tbk. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini tecermin pada penanaman dan pemeliharaan mangrove di wilayah pesisir menjadi penting dalam pelestarian ekosistem yang mudah mengalami kerusakan. Perencanaan berdasarkan survei lapangan pada lokasi yang dipilih dengan hati-hati memprioritaskan pelestarian wilayah perdesaan. Masyarakat nelayan berperan dalam proses pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan yang didukung oleh pemerintah desa dan perusahaan. Penanaman disesuaikan dengan kondisi lingkungan, dengan berbagai jenis mangrove untuk zona tertentu. Program pemeliharaan melibatkan kelompok nelayan yang diberdayakan serta fokus pada pertumbuhan optimal dan keberlanjutan ekosistem. Langkah-langkah pemeliharaan meliputi penyulaman, pemagaran, dan pengelolaan vegetasi liar. Dengan demikian, penanaman dan pemeliharaan mangrove yang terencana dan berkelanjutan melibatkan partisipasi masyarakat untuk melindungi ekosistem pesisir dari kerusakan.</p> Hasanuddin Hasanuddin, Sukiman Sukiman, Moh. Afan Suyanto, Rafika Nur Copyright (c) 2024 Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://dev.journal.ugm.ac.id/v3/BAKTI/article/view/8836 Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0700