DAMPAK SOSIAL BUDAYA INTERAKSI WISATAWAN DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI KAWASAN SOSROWIJAYAN

https://doi.org/10.22146/jnp.6693

Sri Safitri Oktaviyanti(1*)

(1) Pusat Studi Pariwisata
(*) Corresponding Author

Abstract


Sosrowijayan merupakan kawasan pariwisata di Yogyakarta, dimana interaksi antara wisatawan dan masyarakat lokal memberi dampak pada pertumbuhan kehidupan pariwisata. Bentuk interaksi bervariasi berdasarkan motivasi dan pelaku interaksi. Pertama dilakukan untuk transaksi bisnis, wisatawan sebagai konsumen dan pelaku usaha sebagai penyedia. Kedua terjadi saat wisatawan dan masyarakat bertemu di atraksi wisata yang sama, yaitu café resto dengan motivasi pertemanan, keuangan, dan romantisme. Interaksi berikutnya terjadi saat kedua belah pihak menggali informasi, baik mengenai pariwisata, budaya maupun data pribadi. Interaksi untuk bertransaksi wisata lebih sering terjadi diikuti dengan interaksi pada saat wisatawan dan masyarakat lokal bertemu di cafe atau restoran di Sosrowijayan. Interaksi kemudian dapat dibedakan antara wisatawan dengan masyarakat pekerja, dan dengan masyarakat non pekerja. Dampak sosial budaya akibat interaksi tersebut meliputi efek demonstratif, perubahan nilai sosial, contoh: norma perubahan pandangan akan hubungan pria dan wanita, sifat materialistis dan nilai budaya pada pertunjukan seni, pembelajaran budaya serta budaya pariwisata.




DOI: https://doi.org/10.22146/jnp.6693

Article Metrics

Abstract views : 19168 | views : 79057

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c)




 

PUSAT STUDI PARWISATA – Universitas Gadjah Mada, 

Bulaksumur Blok D-8, Caturtunggal, Depok, Sleman YOGYAKARTA, 55281

Telp. (0274) 564138 Faks. (0274) 564138

Email: pusparjnp@ugm.ac.id