DARI MITOS TUJUH PUTRI HINGGA LEGITIMASI AGAMA: SUMBER KEKUASAAN SULTAN TERNATE
Rustam Hasyim(1*)
(1) Dosen pada Program Studi Pendidikan Pancasia dan Kewarganegaraan, Universitas Khairun Ternate
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amal, Adnan Kepulauan Rempah-Rempah: Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250 – 1950. Jakarta: Gora Pustaka Indonesia, 2007.
Lapian, A.B. dalam pengantar Memorie van Overgave J.H. Tobias (1857)- Memorie van Overgave C. Bosscher Residen Ternate (1859), Jakarta: ANRI, 1980.
Dinsie Anas & Rinto Taib, Ternate Sejarah, Kebudayaan & Pembangunan Pedamaian Maluku Utara. Ternate: LeKRa-MKR, 2010.
Dwipayana, AA GN Ari, Bangsawan dan Kuasa Kembalinya Para Ningrat di Dua Kota. Yogyakarta, IRE Press, 2004.
Vickers, Andrian, Peradaban Pesisir Menuju Sejarah Budaya Asia Tenggara. Bali: Udayana University Press, 2009.
Anderson, Benedict R. O’G. Kuasa-Kata: Jelajah Budaya-Budaya Politik di Indonesia. Yogyakarta: Mata Bangsa, 2000.
Soelarto, B. Sekitar Tradisi Ternate, Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Departemen Pendidikan Kebudayaan RI, 1982.
Geertz, Clifford. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya, 1981.
Djoko Suryo, et al. Agama dan Perubahan Sosial Studi: Tentang Hubungan Antara Islam, Masyarakat, dan Struktur Sosial Politik Indonesia. Yogyakata: UGM LKPSM. 2001.
Soeratman, Darsiti. (Kehidupan Dunia Keraton Surakarta 1830-1939. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia, 2002.
Clercq, F.S.A. de Ternate: Karesidenan dan Kesultanan, terjemahan Noer Fitriyanti dari Bijdragen tot de Kennis der Residentie Ternate, 1890. Ternate: Komunitas Uma Sania, 2007.
Moedjanto, G. Konsep kekuasaan Jawa: Penerapannya Oleh Raja-raja Mataram. (Yogyakarta: Kanisius, 1987).
Alfian, Ibrahim et.al. Dari Babad Hikayat sampai Sejarah Kritis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1992.
Syah, Mudaffar. Eksistensi Kesultanan Ternate dalam Sistem Tatanegara Republik Indonesia. Ternate: Goheba, 2009.
Crab, P van der. Geschiedenis van Ternate, in Ternataansche en Maleische Teks, Beschreven Door den Ternataan Naidah, Met Vertaling en Aantekeninghen Door, BKI, jilid 26, nomor 2.
Radjiloen, L. Dataran Tinggi Foramadiahi adalah Ternate Awal Ke Dataran Rendah Limau Jore-jore Sebagai Ternate Akhir.Ternate: Depdikbud, 1982.
Moertono, Soemarsaid. Negara dan Usaha Binna Negara di Jawa Masa Lampau: Studi Tentang Mataram II Abad ke XVI Sampai XIX. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1985.
Kartodirdjo, Sartono. Kepemimpinan dalam Dimensi Sosial. Jakarta: LP3, 1984.
Pranoto, Suhartono W. Serpihan Budaya Feodal, Yogyakarta: Agastya Media, 2001.
Putuhena, Shaleh A. Struktur Pemerintahan Kesultanan Ternate dan Agama Islam. Jakarta: Leknas LIPI, 1987.
Muhammad, Syahril. Kesultanan Ternate: Sejarah Sosial Ekonomi & Politik. Yogyakarta: Ombak; 2006.
Tabloid Parada, edisi 05, 20-05 Juni 2000.
DOI: https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.27777
Article Metrics
Abstract views : 4468 | views : 11020Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Registered number ISSN 2549-3884 (online)