Analisis Faktor Determinan Peningkatan Partisipasi Politik Penyandang Disabilitas pada Pilkada Kota Yogyakarta 2017
Pangky Febriantanto(1*)
(1) SF Surya Global Education Kulon Progo, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Pada pilkada kota Yogyakarta 2017 terdapat peningkatan partisipasi pemilih penyandang disabilitas. Selain itu, penyandang disabilitas juga terlibat dalam setidaknya tiga kali diskusi politik yang merupakan peningkatkan partisipasi politik penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas juga terlibat dalam kegiatan pemantauan pilkada kota Yogyakarta 2017 di bawah bendera LSM. Hal-hal tersebut merupakan peningkatan partisipasi politik pemilih penyandang disabilitas. Peningkatan tersebut dapat diteliti dengan menganalisis faktor determinannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menggunakan data utama dari KPU kota Yogyakarta, Panwaslu kota Yogyakarta, penyandang disabilitas, serta kelompok komunitas. Data pendukung juga didapat dari laporan hasil pelaksanaan dan pemantauan pilkada kota Yogyakarta 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat dari lima faktor pendukung peningkatan partisipasi politik penyandang disabilitas pilkada kota Yogyakarta 2017 berdasarkan teori Milbrath, seperti faktor pendidikan politik seperti masifnya sosialisasi oleh penyelenggara pilkada, faktor perangsang politik seperti pelibatan penyandang disabilitas dalam diskusi, faktor situasi atau lingkungan politik seperti pengaruh tokoh yang juga seorang penyandang disabilitas, dan faktor karakteristik pribadi seperti kemauan penyandang disabilitas untuk terlibat dalam pilkada kota Yogyakarta 2017. Sedangkan faktor karakteristik sosial seperti status ekononomi, ras, etnis, dan agama penyandang disabilitas tidak menjadi faktor pendukung. Dari hal tersebut juga dapat ditarik argumen bahwa karakteristik sosial tidak banyak berpengaruh pada persepsi dan perilaku penyandang disabilitas dalam berpartisipasi dalam pilkada kota Yogyakarta 2017.
Full Text:
PDFReferences
Amirudin dan A. Zaini Bisri. (2006). Pilkada Langsung, Problem dan Prospek, Sketsa Singkat Perjalanan Pilkada 2005. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budiarjo, Miriam. (1998). Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dahl, A. Robert. (2001). Perihal Demokrasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Disabled World. (T.T) Definitions of Disability. Http://disabledworld. com/definitions/ disability-definitions.php. Diakses pada 10 April 2018.
Efrizal. (2012). Political Explore Sebuah Kajian Ilmu Politik. Bandung: Alfabeta.
Firmanzah. (2008). Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, Edisi Kedua. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
General Election Network For Disability Acces. (2017). Sekilas Tentang Disabilitas. Http://agendaasia.org/index.php/id/informasi/ sekilas-tentang-disabilitas/102-seki las-tentang-disabilitas. Diakses pada 10 April 2018.
Lasida, I Gusti Gede Made Gustem. (2017). “Membangun Pemilu Inklusif untuk Difabel dengan Studi Kasus Pilwali Kota Yogyakarta 2017”. Tesis. Surabaya: Universitas Airlangga.
Maran, Rafael Raga. (2007). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rineka Cipta.
Mas’oed, Mochtar. (2011). Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nawawi, Hadari, (2001). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nelson, Joan dan Samuel P. Huntington. (1990). Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta: Rineka Cipta.
Oppyfia, Metty Sinta. (2017). “Pemenuhan Hak Politik Difabel Pilkada Kota Yogyakarta Tahun 2017 (Studi Implementasi UU No. 8 Tahun 2016)”. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Peter, Coleridge. (2007). Pembebasan dan Pembangunan Perjuangan Penyandang Cacat di Negara-Negara Berkembang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pito, Toni Adrianus dkk. (2006). Mengenal Teori-Teori Politik dari Sistem Politik Sampai Korupsi. Bandung: Penerbit Nuansa.
Putra, Agus Andika. (2015). “Tingkat Partisipasi Penyandang Disabilitas pada Pemilu 2014 di Kota Yogyakarta”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Rahman, Arifin. (2002). Sistem Politik Indonesia dalam Perspektif Struktural Fungsional. Surabaya: SIC.
Rusqiyati, Eka Arifa. (2017). Tingkat Partisipasi Pemilih Yogyakarta Capai Target. jogja.antaranews.com/berita/344965/tingkatpartisipasi-pemilih-yogyakarta-capai -target. Diakses pada 10 April 2018.
Ruslan, Rosady. (2005). Manajemen Public Relations & Media komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sastroatmodjo, Sudijono. (1995). Perilaku Politik. Semarang: IKIP Semarang Press
Soekanto, Soerjono. (2010). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
T.N. (2017). Persentase Pengguna Hak Pilih Penyandang Disabilitas Pilkada Kota Yogyakarta 2017. Http://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/daerah_istimewa_yogyakarta/kota_yogya-karta. Diakses pada 10 April 2018.
Vash, C. L. (1981). The Psychology of Disability. New York: Springer Publishing Company.
DOI: https://doi.org/10.22146/polgov.v1i1.48859
Article Metrics
Abstract views : 7585 | views : 8534Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0