Uji Perbandingan Efektivitas Tanaman Asam Jawa (Tamaridus indica) dan Gayam (Inocarpus fagiferus) dalam Menyerap Timbal (Pb) dan PM10 di Udara sebagai Upaya Biofilter Udara (Studi Kasus Jalan Malioboro)

https://doi.org/10.22146/jpmmpi.v5i1.88157

Fijriani Sri Wiranti(1*), Sudarsono Sudarsono(2), Purnawan Purnawan(3)

(1) 
(2) Universitas AKPRIND Indonesia
(3) Universitas AKPRIND Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan atau zat asing di udara yang menyebabkan perubahan komposisi udara dari keadaan normal. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran udara adalah tanaman sebagai penyerap bahan pencemar udara. Jalan Malioboro merupakan tempat wisata yang hampir setiap hari ramai dengan aktifitas kendaraan mulai roda dua, roda empat bahkan kendaraan kecil hingga yang besar seperti bus wisata ataupun truk angkutan. Dari penelitian yang sudah dilakukan, tanaman Asam Jawa dan Gayam mempunyai peranan dalam mengurangi pencemaran udara karena daunnya mempunyai kemampuan dalam menyerap pencemar udara. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas penyerapan timbal dan PM10 di udara antara tanaman Asam Jawa dan Gayam, dan mengetahui posisi daun yang mempunyai daya serap timbal dan PM10 paling efektif. Metode yang digunakan adalah pengambilan sampel daun secara keliling pada tajuk atas, tajuk tengah dan tajuk bawah. Dilakukan pengulangan pengambilan sampel selama tiga kali dalam satu bulan, selanjutnya sampel dipreparasi dan diuji menggunakan metode analisis Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) dan Particle Size Analyzer (PSA) kemudian dianalisis data menggunakan metode ANAVA dengan aplikasi SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman sangat berpengaruh besar dalam penyerapan bahan pencemar udara di Jalan Malioboro, dari hasil diketahui bahwa Tanaman Gayam merupakan tanaman yang lebih efektif baik dalam menyerap PM10 dan Pb jika dibandingkan dengan tanaman Asam Jawa, tanaman Gayam rata-rata menjerap 81,2867  sedangkan tanaman Asam Jawa rata-rata menjerap 63,9483 .

 

Kata Kunci : Asam Jawa, Gayam, Jalan Malioboro, Pencemaran udara, PM10 dan Pb.




References

Albert, H.W., Ninik, S., Ning, W.U. & Peni, L. (2019). Mengenal Gayam Tanaman Multimanfaat. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Anonim. (2019). Pakar Tanaman Sebut Pohon Paling Efektif Serap Polusi. (https://republika.co.id/berita/pv1hkl459/pakar-tanaman-wi-pohon-paling-efektif-serap-polusi) .

Badan Lingkungan Hidup DIY. (2018). Kualitas Udara Ambien di Daerah Istimewa Yogyakarta. Laporan Analisa Data Kualitas Udara Ambien Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nuraeni, W., Daruwati, I., W, E. M., & Sriyani, M. E. (2013). Verifikasi Kinerja Alat Particle size analyzer (PSA) Horiba Lb-550 Untuk Penentuan Distribusi Ukuran Nanopartikel. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Nuklir, 266–271.

Soedomo, M. (2001). Kumpulan Karya Ilmiah Pencemaran Udara. Penerbit ITB, Bandung.

Donny, D.P. (2019). Sepeda Motor Terbukti Penyumbang Polusi Terbesar di Jakarta. (https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/19/070200715/sepeda-motor-terbukti-penyumbang-polusi-terbesar-di-jakarta ).

Rachmawati, D. S. (2005). Peranan Hutan Kota Dalam Menyerap dan MenyerapTimbal (Pb) di Udara Ambien (Studi Kasus di Jalan Tol Jagorawi Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Samsoedin, I., Susidharmawan, Pratiwi, D., & Wahyono. (2015). Peran Pohon dalam Menjaga Kualitas Udara di Perkotaan. Forda Press.

SNI 06-698945 : 2005, tentang Cara Uji Kadar Timbal (Pb) dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Secara Ekstraksi.

Suhaemi, Maryono, & Sugiarti. (2014). Analisis Kandungan Timbal pada Daun Trembesi di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Jurnal Jurusan Kimia. volume 15 nomor 2. Universitas Negeri Makassar.



DOI: https://doi.org/10.22146/jpmmpi.v5i1.88157

Article Metrics

Abstract views : 359 | views : 145

Refbacks

  • There are currently no refbacks.