Keterlibatan Pemulung dalam Pengurangan Timbulan Sampah dan Risiko Lingkungan di TPS Jalan Bugis, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara

Abstract

Pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia masih menghadapi banyak kendala terutama dalam hal keberadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Hanya 60-70% sampah yang dapat diangkut dan dibuang ke TPS, sementara sisanya tersebar di berbagai tempat. Keterlibatan pemulung dalam hal mengurangi sampah yang ada di jalan maupun di masyarakat dirasa sangat penting, terutama pemulung yang terlibat di TPS Jalan Bugis ini kurang lebih berjumlah 15 orang, mayoritas pemulung berasal dari masyarakat luar daerah Jakarta dan kemudian menetap di kawasan sekitar TPS. Pemulung yang terlibat di TPS ini rata-rata telah bekerja selama 2 hingga 20 tahun, aktivitas memungut sampah ini sekiranya memberikan peluang ekonomi pada masyarakat terpinggirkan seperti pemulung. Aktivitas pemulung di daerah Kelurahan sekitar TPS mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan. Pemulung berhasil mengurangi sampah sebesar kurang lebih 25 hingga 50 kg per hari untuk setiap orang dan memilah sampah berdasarkan jenisnya. Karena peran pemulung ini membuat TPS Jalan Bugis mengalami penurunan volume timbulan sampah yang dihasilkan masyarakat. Tujuan jurnal ini mengkaji tentang keberadaan pemulung dalam pengurangan timbulan sampah dan risiko lingkungan, untuk mencapai itu digunakan metode pendekatan kualitatif untuk mengungkapkan permasalahan secara mendalam mengenai adanya keterlibatan pemulung dan efektivitas peran pemulung dalam pengurangan sampah dan risiko lingkungan di masyarakat