Perbandingan efektivitas jus buah pir dengan jus buah stroberi sebagai bahan pemutih gigi yang mengalami diskolorasi

https://doi.org/10.22146/mkgk.46583

Mirza Aryanto(1*), Muhammad Omar Fathan(2)

(1) Departemen Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Prof.Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta
(2) Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Prof.Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Banyak masyarakat mengalami perubahan warna pada gigi. Perawatan yang dapat mengatasi masalah ini adalah pemutihan gigi, tetapi bahan pemutih kimia seperti hidrogen peroksida dan karbamid peroksida memiliki efek iritasi dan sensitif, sehingga membuat para peneliti mencari alternatif bahan pemutih gigi alami yang lebih aman dan mudah dicari. Buah pir hijau mengandung hidrogen peroksida dan buah stroberi mengandung asam elegat yang dapat dijadikan pemutih gigi alami. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh jus buah pir dan jus buah stroberi dalam mengubah gigi yang mengalami diskolorasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan metode pretest dan posttest design. Sampel penelitian berjumlah 30 gigi anterior. Sampel direndam selama 1 hari di dalam larutan teh hitam. Setelah itu sampel dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok perlakuan yang direndam dengan jus buah pir dan jus buah stroberi dan kelompok kontrol yang direndam karbamid peroksida 10%, Masing-masing kelompok direndam selama 5 hari. Setiap setelah perlakuan dilakukan pengukuran menggunakan Vita Easyshade untuk melihat nilai lightness. Jus pir dan karbamid peroksida memiliki perbedaan signifikan dengan nilai signifikan p = 0,009 Jus stroberi dan karbamid peroksida 10% tidak memiliki perbedaan signifikan dengan nilai p = 0,269. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jus buah stroberi lebih efektif dibandingkan jus buah pir dalam memutihkan gigi yang telah mengalami diskolorasi.


Keywords


diskolorasi; jus buah pir; jus buah stroberi; pemutihan gigi

Full Text:

1 Mirza Aryanto


References

1. Hendari R. Pemutihan gigi (tooth-whitening) pada gigi yang mengalami pewarnaan. Majalah
Ilmiah Sultan Agung. 2023; 44(118): 65-78.

2. Yulita I, Karmawati I, Budiarti R. Strawberry extract as a tooth stain remove. Health
Notions. 2019; 3(1): 28-31.

3. Ghalib N, Ayuandyka U. Prevalensi diskolorisasi gigi pada anak prasekolah di Kota Makassar. Makassar Dental Journal. 2017; 6(2).

4. Ritter AV, Boushell LW, Walter R. Sturdevant’s Art and Science of Operative Dentistry. 7th
ed. Chapel Hill: Elsevier; 2018. 1-5,275-279.

5. Clarita U, Member RP, Cindy DW, Erawati S. Efek perendaman resin komposit nanohybrid
dalam larutan kopi luwak dengan larutan teh terhadap terjadinya diskolorasi. PRIMA JODS
(Prima Journal of Oral and Dental Sciences). 2019; 2(3): 2.

6. Rosidah NA, Erlita I, Nahzi MYI. Perbandingan efektifitas jus buah apel (malus syvestris
mill) sebagai pemutih gigi alami eksternal berdasarkan varietas. Dentin (Jurnal
Kedokteran Gigi). 2017; 1(1): 2.

7. Costa da, Juliana B. The tooth-whitening process: an update. The Copendium of
Continuing Educations in Dentistry. 2013; 2-5.

8. Asmawati MA. Pemanfaatan buah strawberry sebagai bahan pemutih gigi. Makassar Dent J
2016; 5(2): 40-43.

9. Istanti SF, Arbianti K. Pengaruh konsentrasi madu terhadap perubahan warna gigi pada proses pemutihan gigi secara in vitro. Odonto: Dental Journal. 2015; 1(2): 25-28.

10. Supiyana, Sidiqa AN, Sukma N. Perbedaan diskolorasi resin komposit hybrid yang
direndam dengan larutan kopi hitam dan kopi putih. Jurnal Materal Kedokteran Gigi. 2013;
2(2): 161-162.

11. Setyawati A, Nur SN. The effectiveness differences between watermelon (citrullus
lanatus) extract 100% and carbamide peroxide gel 10% in tooth whitening (ex vivo). Journal
of Indonesian Dental Association. 2020; (3)1: 31–36.

12. Yulviansyah I, Widjijono, Irnawati D. Efek samping lama aplikasi dari bleaching agent
hidrogen peroksida 40% terhadap kekerasan permukaan resin komposit tipe nanofill. Jurnal
Material Kedokteran Gigi. 2013; 2(2); 153-160.

13. Januarizqi. Perbandingan efektivitas jus buah nanas dengan jus buah stroberi sebagai
bahan alami pemutih gigi eksternal. Dentin (Jurnal Kedokteran Gigi). 2017; 1(1): 73 – 77.

14. Warganegara E, Restiana D. Getah Jarak (Jatropha curcas L.) sebagai penghambat
pertumbuhan bakteri streptococcus mutans pada karies gigi. Jurnal Majority. 2016; 5(3):
62-67.

15. Diansari V, Sundari I, Aulia R. Perbandingan efek perubahan warna gigi setelah aplikasi
pir hijau (pyrus communis) dengan karbamid peroksida 16% sebagai bahan home
bleaching. J Syiah Kuala Dent Soc. 2019; 4(1): 10–14.

16. Utami DR, Kusuma ARP, Anggarani W. Pengaruh lama aplikasi dan waktu perendaman gigi dengan jus buah pir terhadap perubahan warna dan kekerasan mikro. ODONTO Dental Journal. 2016; 3(2): 111–117.

17. Yayang K. Potensi jus buah pir hijau (Pyrus Communis) terhadap perubahan warna enamel gigi sebagai alternatif bahan home bleaching (Penelitian In Vitro). [Doctoral dissertation]. Sumatera Utara: Univ. Sumatera Utara; 2017.

18. Jelita G, Putri RF, Silitonga VD, Puspitawati Y, Nurrochman A. Buah stroberi (fragaria chiloensis l) sebagai alternatif pemutihan gigi. Jurnal Farmasetis. 2023; 12(3): 245-250.

19. Afrida F. Potensi stroberi sebagai pemutih gigi. Jurnal Penilitian Perawat Profesional.
2020; 2(4): 537-544.

20. Nikhla S, Nuraeni A, Fauziyah U. Potensi hasil produk bleagiberry (bleaching gigi ekstrak buah strawberry). Jurnal Manajemen dan Bisnis Media Ekonomi. 2018; 18(2): 146.

21. Diansari V, Fitriyani S, Gustya AD. Pengaruh durasi perendaman resin akrilik heat cured
dalam minuman teh rosella (hibiscus sabdariffa) terhadap perubahan dimensi. Cakradonya Dental Journal. 2015; 7(2): 857.

22. Dewi RPD, Bikarindrasari R, Oktaviani W. Pengaruh berbagai Minuman terhadap Stabilitas Warna pada Resin Komposit Nanofill. Jurnal PDGI. 2012; 1(3):1-2.

23. Sibilang AGC, Womor PM, Jualiatri. Uji air perasan jeruk kesturi (citrus microcarpa
bunge.) terhadap perubahan warna resin komposit yang direndam dalam larutan kopi.
Jurnal e-Gigi (eG). 2017; 5(1): 14.

24. Miyajiwala JS, Kheur MG, Patankar AH, Lakha TA. Comparison of photographic and conventional methods for tooth shade selection: A clinical evaluation. The Journal of Indian Prosthodontic Society. 2017; 17(3): 273– 281.

25. Morales H, Barros G, Marín S, Chulze S, Ramos AJ, Sanchis V. Effects of apple and pear varieties and pH on patulin accumulation by Penicillium expansum. Journal of the Science of Food and Agriculture. 2008; 88(15): 2738-2743.

26. Morfeh Noran Ezzat Abd El-Aziz Mahmoud, EL-Assaly Manal MM, Bashir MH, Abbass
Marwa MS. The bleaching potential of curcumin and strawberries (home remedies)
versus carbamide peroxide (conventional home bleaching modality) (an in vitro study).
Annals of the Romanian Society for Cell Biology. 2021; 25(5): 1028-1037.

27. Lovric SK, Novak I. Determination of ellagic acid in strawberries, raspberries and blackberries by square wave voltammetry. Int J Electrochem Sci. 2013; 6: 4638-4647.

28. Atasay A, Turemis N. Effects of some nutrition experiments on ellagic end nitrate contents
in fruit in organic strawberry production. Proceedings of the 4th ISOFAR Scientific Conference. 2014; 13-15.

29. Hamrun N, Darlan NS. Potensi ekstrak buah stroberi (fragaria x ananassa) sebagai bahan
pemutih gigi. Sinnun Maxillofacial Journal. 2023; 5(01): 24-31.

30. Hamid EM, Yauri L. Pemutihan gigi menggunakan buah pir. Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar. 2021; 20(1): 8-12.



DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.46583

Article Metrics

Abstract views : 289 | views : 235

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Currently, Majalah Kedokteran Gigi Klinik indexed by:


View my stats

site
stats