Identifikasi faktor yang mempengaruhi perilaku anak dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut: Studi pada Pusat Pengembangan Anak Agape Sikumana Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Mery Novaria Pay(1*), Sri Widiati(2), Niken Widyanti Sriyono(3)
(1) Politeknik Kesehatan Kupang, Nusa Tenggara Timur
(2) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRACT: Identification of factors towards children behavior on oral health maintenance. Behavior was a result of internal and external factors such as stimulus and response. Many factors can affect of children behavior on oral health maintenance. This study aims is to identify factors affecting children behavior on oral health maintenance. The study is an observational research with a cross sectional design and all that met inclusion criteria were sampled. Questionnaires with Likert scale were used to assess attitudes, perception, motivation, and behavior variables. The questionnaires showed validity (correlation values ≥ 0.30) and reliability (alpha Cronbach ≥ 0.70).The result of multiple regression analysis showed that variables attitude (p = 0.163) did not affect significantly on the behavior. Variables perception (p = 0.017) and motivation (p = 0.006) affected significantly on the behavior. Variables of perception and motivation contribute 40.0% (R2 = 0.400) to children behavior on oral health maintenance. Motivation gave the highest contribution of 10.4% to children behavior on oral health maintenance. Conclusion research, The better and the stronger perception and motivation is the better children behavior on oral health maintenace. Attitude does not affect children behavior on oral health maintenance. Motivation has contributed greatly to the children behavior on oral health maintenance.
ABSTRAK
Perilaku merupakan hasil interaksi faktor eksternal berupa stimulus dan faktor internal berupa respon.Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku anak dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku anak dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dan semua yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai sampel. Variabel sikap, persepsi, motivasi dan perilaku diukur dengan kuesioner yang menggunakan skala Likert. Masing-masing kuesioner telah memenuhi uji validitas (nilai korelasi ≥ 0.30) dan uji reliabilitas dengan alpha cronbach ≥ 0.70. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa sikap (p=0.163) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku. Variabel persepsi (p=0.017) dan motivasi (p=0.006) berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku. Variabel persepsi dan motivasi memberikan kontribusi sebesar 40.0% (R2 = 0.400) tehadap perilaku anak dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. Motivasi memberikan pengaruh paling besar yaitu 10,4% terhadap perilaku anak dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. Kesimpulan penelitian, semakin baik persepsi dan semakin kuat motivasi maka semakin baik perilaku anak dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. Sikap tidak berpengaruh terhadap perilaku anak dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. Motivasi mempunyai pengaruh paling besar terhadap perilaku anak dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sriyono NW. Pengantar ilmu kedokteran gigi pencegahan. Yogyakarta: Medika-Fakultas Kedokteran UGM; 2011. 74 – 75. 2. Walgito B. Psikologi sosial (suatu pengantar). Yogyakarta: Andi Offset; 2003. 16 3. Purwanto H. Pengantar perilaku manusia untuk keperawatan. Jakarta: EGC; 2001. 4. Sariningsih E. Gigi busuk dan poket periodontal sebagai fokus infeksi. Jakarta: Gramedia; 2014. 5. Wahyuningrum. Beberapa cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Jakarta: EGC; 2002. 6. Notoatmodjo, Hassan A, Hadi EN, Krianto T. Promosi kesehatan di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta; 2012. 21 – 23. 7. Widi ER. Hubungan perilaku membersihkan gigi terhadap tingkat kebersihan mulut siswa Sekolah Dasar Negeri Wilayah Kerja Puskesmas Gladak Pakem Kabupaten Jember. Jakarta: Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia. 2003; 10(3): 9 – 14. 8. Profil PPA IO-641 Agape Sikumana Kota Kupang. Visi Misi, Program Kerja dan Sasaran dari PPA IO-641 Agape. Kupang: PPA IO-641 Agape; 2014. 9. Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 248 Tahun 2014 Tentang Upah Minimum Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015. Kupang: Pemda NTT; 2014. 10. Azwar S. Sikap manusia teori dan pengukurannya edisi ke 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2011. 154 11. Uyanto SS. Pedoman analisis data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2009. 282. 12. Kamran A, Bakhteyar K, Heydari H, Lotfi A, Heydari Z. Survey of oral hygiene behaviors, knowledge and attitude among school children: a cross-sectional study from Iran. Int. J. of Health Sci. 2014; 2(2): 83 – 95. 13. Ambildhok K, Jayakumar HL, Patil R, Gupta M, Batra M. Association between the prevalence of first permanent molar caries experience and oral health knowledge perception and behavior among school children aged 9-12 years In Bangalore City India. Journal of Dental Herald. 2014; 2(1): 1 – 3. 14. Pratiwi PE, Sawitri AS, Adiputra N. Hubungan persepsi tentang karies gigi dengan kejadian karies gigi pada calon pegawai kapal pesiar yang datang ke dental klinik di Denpasar. Jurnal Public Health and Preventive Medicine Archiv; 2013. 1(1): 78 – 83. 15. Sobur A. Psikologi umum dalam lintasan sejarah. Bandung: Pustaka Setia; 2013. 445 – 446. 16. Halvari AEM, Halvari H. Motivational predictors of change in oral health: an experimental test of self-determination theory. Motiv Emot. 2006; 30: 295 – 306. 17. Supardi, Anwar S. Dasar-dasar perilaku organisasi. Yogyakarta: UII Press; 2004. 47
DOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.9900
Article Metrics
Abstract views : 10463 | views : 32349Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.